ℱʀèʀᴇs
Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!!
- ☆꧁༒ bye ༒꧂☆ -
Taehyun menggeleng. Itu bukan salah mereka! Itu salahnya!
"Karena aku nggak ikhlas kalian pergi... Kalian nggak tenang dan terkurung di sini hiks! Gara-gara aku... gara-gara aku kalian tersiksa di sini hiks," ucap Taehyun.
Taehyun melepaskan pelukannya pada Sodam. Sodam menangkup pipi adiknya dan mengusap air matanya. Ia mengecup dahi sang adik dan tersenyum manis.
"Siapa yang bilang kami tersiksa? Aku nggak merasa tuh. Aku di sini bersama ayah dan kami nggak kesepian. Jangan menyalahkan dirimu sendiri, sayang...," ucap Sodam.
"T-tapi—"
"Mereka bener, Tae." Taehyun menoleh ke arah Yeonjun.
"Lu ga salah dan ini semua udah takdir. Ga ada manusia yang bisa ngelawan takdir," ucap Yeonjun lagi. Yoongi mengangguk setuju.
"Temanmu benar. Ini semua takdir, sayang. Kamu jangan merasa bersalah. Papa dan Sodam baik-baik di sini," ucap Yoongi setuju dengan Yeonjun.
"Sekarang kamu udah ketemu kita kan? Kamu bisa mengikhlaskan kami, sayang? Biarkan kami ke surga ya?" tanya Sodam.
Taehyun menggeleng. Ia mencengkeram kedua tangan Sodam yang menangkup kedua pipinya.
"Hiks jangan pergi lagi," isak Taehyun. Sodam dan Yoongi menggeleng sambil tersenyum.
"Kita nggak pergi, sayang... Kita tetap ada di hati sama pikiran kamu. Kita selalu memperhatikanmu. Mana mungkin aku sama papa mau ninggalin anak manis kayak kamu, hm? Tolong ikhlaskan ya? Kita cuma pindah ke alam yang lebih baik kok," ucap Sodam.
"Kamu mau papa sama kakak di sini terus?" tanya Yoongi dan seketika Taehyun menggeleng.
"Maka dari itu ikhlaskan ya?" tanya Yoongi lagi.
Taehyun menggigit bibir bawahnya. Ia bingung. Ia merasa berat. Ia tak mau mereka berdua pergi.
Yoongi dan Sodam langsung saling bertemu pandang dengan raut sedih. Mereka tahu si bungsu belum mau mengikhlaskan mereka.
Yeonjun yang menyadari ekspresi ayah kandung dan kakak perempuan Taehyun pun berinisiatif membuat Taehyun melepaskan mereka.
PUKK
"Ikhlasin aja, Tae... Lu denger kan tadi mereka bilang apa? Mereka mana ada ninggalin lu. Mereka cuma mau ngawasin lu dari atas sana... Dari tempat yang lebih baik," ujar Yeonjun setelah menepuk bahu Taehyun.
Taehyun menatap Yeonjun dan Yeonjun mengangguk sembari tersenyum meyakinkan.
Taehyun menghela napas berat kemudian melepaskan tangkupan Sodam.
"Pergilah... Aku ikhlas," cicit Taehyun.
Yoongi dan Sodam terkejut mendengar cicitan Taehyun. Benarkah itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
FRÈRES | beomtae ✔️
Fanfic𝐅𝐫𝐞̀𝐫𝐞𝐬 (𝘯) 𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳𝘴 Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!! Beomgyu sebenarnya bukan anak yang mudah penasaran dengan kehidupan orang lain, bahkan tergolong tak peduli. Akan tetapi, semua itu berubah keti...
