"Oh iya. Gue mau lo sekarang jadi pacar gue!" Ucap Arvin
"Hah?! Apaan? Gak gue gak mau sama lo! Baru juga kenal!" Ucap Tasya
"Gue gak nerima penolakan! Mulai saat ini lo jadi pacar gue!" Ucap Arvin final
Hidup gue bakal gak tenang lagi
batin tasya
...
Setelah Tasya tertidur, Arvin masih duduk disampingnya sambil menggenggam tangannya dan sebelah tangannya lagi memainkan handphone. Arjuna baru saja menyerahkan handphone dan dompet Tasya.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 2 malam. Arvin memutuskan membuka aplikasi instagramnya sebentar lalu tidur.
Dia membuat instastorydengan foto tangan Tasya lalu menambahkan caption "Get well soon, babe."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*anggap aja kaya gitu ya. sebenarnya, Tasya gak pakai cincin gais
Baru 1 menit dia membuat instastory sudah sekitar 100 orang yang melihatnya. Arvin tidak mempedulikannya kemudian keluar dari aplikasi Instagram dan beralih ke aplikasi WhatsApp untuk menghubungi Bunda nya.
Lalu dia mengetikkan pesan disana ingin memberitahu bahwa Arvin tidak pulang dan menginap di rumah sakit dengan alasan menjaga Tasya.
Kemudian Arvin meletakkan handphonenya di atas nakas dan menelungkupkan kepalanya di samping badan Tasya dan memejamkan matanya mencoba untuk tidur.
•••
Jam menunjukkan pukul jam 2 yang artinya Arvin baru saja tertidur 30 menit. Arvin meraba-raba disampingnya dan tidak menemukan tangan Tasya.
Arvin langsung menegakkan badannya dan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Namun, dia tidak menemukan keberadaan Tasya.
"Hoekk ....
Arvin langsung berdiri dan berjalan menuju toilet
Disana, dia melihat Tasya yang sedang muntah di wastafel. Arvin mendekati Tasya dan menyatukan rambut Tasya yang tergerai menjadi satu genggaman di tangan Arvin.
Sebelah tangannya lagi memijit serta mengusap pelan tengkuk Tasya
Tasya mendorong Arvin pelan, "Jangan dekat-dekat. Sana jauhan. Aku lagi muntah, Arv."
"Ya terus?" tanya Arvin
"Ntar kamu jijik. Udah sana aku bisa sendiri," ucap Tasya
"Gak mau. Kamu kalo masih mau muntah, muntah lagi aja. Aku tungguin,"
Setelah sekitar lima belas menit, baru mereka keluar dari toilet
Tasya langsung kembali berbaring dengan Arvin yang disampingnya
"Mau makan?" tanya Arvin sambil mengelus tangan Tasya
