Chapter 10

2.7K 78 9
                                    

Happy reading!

Setalah Angga selesai berganti baju di apartemen Lionel dan membeli makanan untuk mereka, Angga langsung kembali menuju rumah sakit. Setelah sampai rumah sakit, Angga langsung menuju ke ruangan Rani.

Angga membuka pintu ruangan Rani sambil menenteng sebuah plastik makanan untuk mereka.

"Cepet amat lo sampai nya," ujar Arvin

"Yaiyalah Vin cepet, orang gak mau lama lama ninggalin bidadari nya tuh," tunjuk Lionel ke arah Rani yang sedang tertidur.

"Dia udah minum obat belum, Sya?" tanya Angga ke Tasya.

"Udah. Terus gak lama Rani ngantuk, akhirnya tidur,"

"Lo bawa apa Ngga? Makanan kan? Sini cepetan gue laper," ucap Dinda sambil nyengir

"Laper banget lo?" tanya Kayla yang diangguki Dinda

Angga langsung membagikan makanan nya kepada teman teman nya. Saat Angga sedang membagikan makanan nya, Arvin berucap "Kamu mau makan lagi gak, Sya?" ujarnya sambil menatap Tasya yang sedang bermain handphone

Tasya mengalihkan pandangannya dari layar ponsel, lalu menatap Arvin, "Gak usah, masih kenyang makan nasi goreng tadi," ujarnya lalu kembali fokus ke arah ponselnya

"Halah, gak usah so diet ya lo!" ucap Kayla

"Tau tuh, biasanya juga laper terus," sahut Dinda

Tasya yang mendengar teman teman nya berbicara seperti itu, dia ingin membalas ucapan teman teman nya tetapi lebih dulu di potong oleh Angga, "Jangan berisik! Nanti Rani bangun," ujarnya

"Apa lo? Marahin cewe gue?" tanya Arvin

"Siapa yang marahin cewe lo goblok!" sahut Angga

Ketika Arvin ingin membalas ucapan Angga, "DIAM WOI ANJING!" ucap Aldian sedikit teriak

Angga yang mendengar Aldian berteriak langsung melempar kunci mobil ke arahnya, "Ngapain lo teriak hah!?" ucap nya sambil menatap Aldian

Rani yang mendengar keributan pun akhirnya terbangun dari tidurnya, "Ini ada apa sih? Kok ribut banget?" ucap Rani sambil mengucek kedua matanya

"Kan bangun Rani nya," ujar Tasya

"Gak bisa diam sih lo lo pada," tunjuk Kayla ke arah Angga, Arvin, dan Aldian.

Angga langsung mendekati Rani dan berucap, "Maaf, gara gara gue lo jadi ke bangun."

"Emang ya lo ngeselin," sahut Rani dengan nada jutek

"Ngeselin ngeselin gitu, tapi lo sayang kan?" goda Aldian kepada Rani

"Bener gak tuh, Ran?" sahut Tasya sambil tersenyum menggoda dan menaikkan alisnya

"Lo semua gak ada bosan bosan nya goda gue dari tadi hah?" ucap Rani

"Kapan lagi gue sama yang lain godain lo?" balas Kayla

Ketika Rani hendak membalas ucapan Kayla, Arvin berdiri dari kursi dan berbicara "Sayang, pulang yuk. Udah sore nih." ucapnya sambil menatap Tasya

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang