Chapter 11

2.1K 71 10
                                    

Happy reading!

Mereka semua sudah berada di rooftop dengan cemilan yang dibawakan oleh Arvin dan yang lain.

"Gimana cara lo semua bisa bolos pas pak Ibu Sari?" tanya Kayla sambil menatap mereka

"Aku bilang nganterin Aldian ke UKS," sahut Lionel

"Lho? Ngapain ke UKS?" tanya Dinda langsung menatap ke arah Aldian

"Pura-pura gak enak badan dia." ucap Lionel, Aldian hanya tertawa kecil menatap Dinda

"Kalo Arvin, dia bilang izin ke toilet kebelet," ujar Aldian

"Kurang ajar lo semua bohongin guru," ucap Tasya sambil tertawa

"Tasya omongannya," ucap Arvin memperingati sambil menatap Tasya, Tasya yang ditatap oleh Arvin hanya mendengus kesal dan mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Habis istirahat mau masuk kelas gak?" tanya Kayla

"Yaiyalah masuk, yakali bolos terus. Bisa bisa Ibu Sari nelpon orang tua kita kalo bolos lagi," ucap Dinda sambil tertawa

Ya memang benar, Ibu Sari pernah menelpon orang tua mereka karena mereka bolos terus. Sehingga orang tua mereka mengancam tidak memperbolehkan mereka main bersama lagi.

"Yaudah yuk turun, bentar lagi bel istirahat nih. Laper, gue mau makan," ucap Tasya

"Ya elah tadi pagi juga baru makan, terus ini lo makan cemilan. Gak kenyang lo?" tanya Kayla sambil tertawa yang dijawab Tasya dengan gelengan kepala

Kemudian mereka membersihkan sampah sisa makanan mereka dan turun untuk menuju kantin dan masuk kelas jika waktu istirahat sudah habis.

•••

Bel pulang baru saja berbunyi. Semua murid langsung berlarian ke parkiran dan gerbang sekolah menuju pulang.

Berbeda dengan Arvin dan Tasya dkk. Mereka masih duduk santai di kursi masing masing.

"Mau langsung pulang atau main dulu nih?" tanya Lionel

"Main kemana?" ucap Arvin

"Apartemen gue lagi aja, gimana?" tawar Lionel

"Yaudah ayo. Tapi kabarin orang tua kalian masing masing dulu," ucap Kayla

Mereka semua langsung membuka handphone masing-masing dan memberitahukan kepada orangtuanya. Setelah selesai, Tasya bertanya "Pulangnya masing-masing kan?"

"Enggak, kamu pulang sama aku," sahut Arvin

"Terus motor aku gimana?" tanya Tasya dengan wajah cemberut

"Nanti diambil sama orang rumah aku," ucapnya dengan santai

"Gak mau ah,"

"Gak nerima penolakan!"

"Kenapa gak kamu aja yang naik motor sama aku sih?" tanya Tasya dengan kesal

"Gak usah berantem deh ah," ujar Aldian

"Gini aja deh, pulang masing-masing terus para cowo ngikutin di belakang. Gimana?" saran Dinda

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang