Chapter 22

1K 50 4
                                    

Sebelumnya, maaf baru bisa update. Aku mau cerita dulu. Jadi pas tanggal 14 September kemarin, aku gak bisa masuk ke akun ini karena kecerobohan aku. Aku udah mengalami hal yang sama sebanyak dua kali. Dan dua duanya karena kecerobohan aku. Aku minta bantuan ke wattpad support dan baru dibalas tanggal 24 September kemarin. Terus pas kemarin tanggal 26 September, aku akhirnya udah bisa kembali masuk ke akun ini. Aku ucapkan terimakasih banyak atas bantuan doanya.

Tentang cast, kalo kalian kurang suka atau gimana sama cast yang udah aku tentuin di chapter sebelah, gapapa bayangin sesuai yang kalian mau aja yaa. Tapi untuk mengganti cast, untuk saat ini aku gak mau. Tapi, nanti bisa aku pertimbangkan lagi. Semoga kalian memaklumi aku dan paham yaa trimakasii

•••

Happy reading!

Saat ini, mereka semua berada di kantin setelah menyelesaikan ujian fisika.

"Fisika susah banget anjim!" keluh Tasya

"Udah gausah marah-marah. Mending makan yuk makan," ucap Dinda

"Mau pesan apa nih? Biar gue sama Rendi yang pesan," ucap Devan

"Gue baso sama es teh," ucap Tasya

"Samain aja semuanya Van," ucap Angga

"Oh yaudah tunggu bentar," ucap Devan lalu pergi bersama Rendi

"Arvin kapan berangkat Sya?" tanya Aldian

"Ntar sore katanya," ucap Tasya

"Kalian ikut ke bandara gak?" tanya Kayla

"Cowo cowo pada ikut semua yang, cewe cewe gimana?" tanya Lionel

"Gue udah pasti ikut," sahut Tasya

"Yee lo mah gausah ditanya lagi," ucap Angga sambil menoyor kepala Tasya pelan

"Oh main toyor-toyoran ya lo. Gue bilangin Arvin ah," ancam Aldian

"HEH!" ucap Angga sambil melotot

"Ribut banget sih lo berdua!" ucap Rani

"Marahin tuh Ran Pangeran lo," ucap Kayla sambil tertawa

"APAAN---

Ucapan Rani terhenti saat Devan dan Rendi datang membawa pesanan mereka

"Udah diem gausah ribut!" ucap Tasya mengambil basonya dan menuangkan tiga sendok sambel

Saat Tasya hendak menuangkan kembali, tangannya ditahan Angga. "Jangan banyak-banyak!" ucapnya galak

"Apasih?! Satu sendok lagi ini ah elah," ucap Tasya

"Nanti Arvin marahin gue bego!" ucap Angga kesal

"Kalo lo gak bilang-bilang dia gak bakalan tau. Jadi, tutup mulut okay?" ucap Tasya hendak menuangkan lagi namun sudah diambil Kayla

"Gausah banyak-banyak! Nurut!" ucap Kayla

Tasya mencebikkan bibirnya kesal

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang