Lim POV
Karena kekacauan yang aku buat tadi Jennie Eonnie kini memarahiku. Dia terus ngomong kalo Appa chef harusnya aku ga gagal buat mie.
Tapi ayolah, yang jadi chef Appa, bukan aku. Masak tuh bener-bener buatku frustasi.
"Eonnie~" panggilku mencoba meminta pertolongan.
"Hmmm" jawabnya dengan deheman. Dia bahkan tetap mainin hpnya tanpa melihatku.
"Sorry" pout wajahku tapi sama sekali ga digubris terus pergi. Fiks dia ga peduli ke aku.
Dan akhirnya balik-balik aku lagi beresin :)
Lim POV end
Jennie POV
Ting
Notifikasi yang ngegangguku waktu nonton pun ga sengaja kebuka.
🐱🐰JenChuLiChaeng🐣🐿️
Jichu, Lim, Roje, and youJichu
Eonnie mungkin telat pulangRoje
NadoJichu
Ngikut-ngikut aja @RojeRoje
Ya~ aku dah mau ngomong tadi tapi kecepatan EonnieJichu
Really?Roje
HeheheheOkey ga masalah, ntar kita makan diluar aja
Jichu
Lim dimana?Beresin dapur
Jisoo Eonnie sama Rosè pulang terlambat jadi aku harus di dorm bersama Lim malam ini.
"Lain kali gausah masak, kalo lapar beli makanan" ucapku, dia diam tak menjawab apapun.
"Bersiaplah, abis ini kita makan diluar" ucapku sambil membenahi pakaian, tapi gadis itu tetap ga ngasih respon.
"Are you okay?" tanyaku dan...
Brug....
"Lim? Ya~ waegeurae~? Ireona~ Lima-yaa" aku bingung setengah mati karena tiba-tiba dia pingsan.
Pelan-pelan, aku bawa dia ke sofa yang deket dari dapur. Tanganku juga bergerak cepet buat ambil air dan panggil Lim.
"Eonnie"
"Akhirnya astaga" legaku yang ngeliat mata Lim terbuka.
"Duduk terus minum dulu ya, Eonnie dah pesenin makanan" ucapku.
"Eonnie mianhae, Lim ga sehar-"
"Gwenchana" potongku senyum. Ya aku gatau dari dulu dia rasanya berbeda. Tiap moment dah kaya bareng Lisa.
Jennie POV end
Jennie dan Lisa kini sedang menikmati makan malam yang Jennie pesan. Niat untuk makan diluar gagal karena kejadian tadi.
"Thanks Nini" ucap Lim.
"Sure Lisa" ucap Jennie, setelah tersadar ia salah memanggil dan Lim memandangnya bingung.
"Lisa?" tnya Lim bingung.
"Maksudku Lim" ucap Jennie memperbaiki ucapannya dan membuatnya kembali canggung dengan Lim. Perlu kalian tau Jennie lebih canggung dengan Lim dibandingkan dengan Jisoo dan Rosè.
"Lisa adikmu?" tanya Lim agak ragu.
"Kenapa kamu menanyakan itu?" tanya balik Jennie dingin.
"Ani geunyang" ucap Lim kembali fokus ke makanannya dan Jennie berdiri lalu berjalan ke arah jendela.
"Lalisa Manoban, dia adalah adik kandungku" jawabnya tanpa menatap Lim lalu Lim mendekati Jennie.
"Dia meninggal kenapa?" tanya Lim.
"Aku yakin Lisa hidup, ada orang yang menculiknya waktu kita berlibur. Itupun waktu umur Lisa belum ada 6 bulan, ya itulah kata Papa" jawab Jennie lengkungan tipis mulai terbentuk di ujung bibir ranumnya.
"Eonnie akan ketemu dia lagi kok, dia pasti akan seneng kalo liat Eonnie selalu senyum ginj" ucap Lim menenangkan.
"I miss her. Aku cuma ngeselin kenapa pas itu gabisa lindungi dia, bahkan Mama juga pergi karena aku gabisa ngejaganya waktu hamil. Semua kejadian itu adalah salahku, mungkin kalo aku ga disini pasti semua akan jauh lebih baik" ucap Jennie menyalahkan diri, Lim tanpa berpikir panjang memeluk gadis itu. Demi apapun, tubuhnya bergetar dipelukan Lim.
"It's ok Eonnie, it's not your fault. Eonnie udah jaga Lisa dengan baik, pasti suatu saat nanti kalian akan kembali" ucap Lim.
Don't forget to vote, comment, and follow
Wattpad: Jihoon_00
Thank you guys
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Mine | BLACKPINK
FanfikceRasa cemburu perlahan bisa membunuh seseorang. Rasa nyaman perlahan bisa menghanyutkan seseorang. //sheismine //mashicute_1