PART 14 | KEMBALI SADAR

1.7K 99 1
                                    

Berjalan waktu bukan membuat keadaan menjadi lebih baik, tapi keadaan tetap sama. Lim enggan membaik dan kabar Blackpink selalu pasang surut.

"Bagaimana keadaan anak saya? Apa ada perkembangan?" tanya Tuan Kim.

"Keadaannya masih tetap sama Tuan, Lim-ssi belum menunjukkan perkembangannya" ucap seorang Dokter yang memeriksa Lim.

Tok tok tok

"Appa" panggil Jisoo yang baru pulang.

"Nee? Kamu sendirian?" tanya Tuan Kim dan Jisoo mengangguk lalu mendekati adiknya.

"Kata dokter, Lim belum ada perkembangan, apakah dia akan baik-baik saja Appa?" tanya Jisoo sembari mengelus rambut Lim.

"Everthing gonna be okay, don't worry. Kamu sudah makan?" tanya Tuan Kim.

"Aku ga lapar" jawab Jisoo singkat.

"Dia akan marah saat tau Eonnienya belum makan dari kemarin" ucap Tuan Kim.

"Lim bisa ga makan hampir satu bulan, seharusnya aku juga bisa" ucap Jisoo.

"Kamu omong kosong kalo bilang dia ga makan, jaga Lim sebentar. Appa mau beli makanan" ucap Tuan Kim dan Jisoo hanya mengangguk tanpa melihat wajahnya.

"Ya! Ireona~ semuanya udah beda kalo kamu ga hadir diantara kita. Caffe, Blackpink, semua udah Eonnie coba jalanin tanpamu tapi sepertinya Eonnie gagal. Eonnie mohon, bertahanlah untukku, Appa, Jennie, Blackpink, dan Blink" ucap Jisoo tersenyum tipis dengan tangannya menggenggam tangan Lim.

"Eo-Eon-nie" lirih lemah seorang dirindukan dunia.

"Lima-ya?" panggil Jisoo antara senang dan panik karena Lim belum membuka mata.

"Eonnie, Eonnie disini Lima-ya eung buka matamu" pinta Jisoo lalu ia menaruh tangan sang adik dipipinya. Detik kemudian mata itu kembali terbuka, memperlihatkan warna coklatnya yang selama ini hanya hidup di pikiran semua orang.

"Eon-nie?" lirih Lim sekali lagi, senyuman berhasil berkembang di kedua sudut bibir Jisoo.

"N-nee uri dongsaengie" ucap Jisoo mengelus sayang rambut Lim.

Kriekk

Pintu kamar itu terbuka oleh seorang pria berjas putih dengan sebuah nametag di dada kanannya 'Lee Baekhyeon.'

"Anda sudah sadar Lim-ssi? Saya periksa kondisi anda" ucap dokter itu lalu ia mengarahkan stetoskop ke dada Lim.

"Bagaimana Dok?" tanya Jisoo ingin tau.

"Nona Lim sudah sadar, namun kondisinya belum terlalu stabil. Kami akan memantau pasien 48 jam kedepan, tolong untuk tidak banyak bicara ya Nona" ucap Dokter yang dibalas anggukan pelan oleh Lim.

Grep

"Kau harus sembuh hiks, kami semua merindukanmu" ucap Jisoo sembari memeluk Lim dan membuat dokter tersebut berinisiatif untuk pergi.

"Na-do bogoshipeo" ucap Lim sembari tetap memeluk Jisoo.

"Appa?" tanya Lim.

"Tenang sayang, Appa hanya keluar membeli sesuatu. Ingat ucapan dokter, jangan terlalu banyak bicara" ucap Jisoo mengingatkan dengan senyum kebahagiaan.

"kau terlalu lama meninggalkan kami Lim" ucap Jisoo yang sedari tadi terus mengeluarkan airmata

"Hahaha nee" tawa Lim.

"I miss you Eonnie" ucap Lim menggenggam tangan Jisoo.

"Ya! Kamu diamlah dan dengarkan aku! Apa yang kamu lakukan? Appa memintamu untuk menyelesaikan masalahmu dengan Jennie, bukan mal-"

She Is My Mine | BLACKPINK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang