Rasa kesal yang dirasakan Jisoo akhirnya berhasil dia lampiaskan saat Rosè datang.
"Kamu tau Park Chaeyoung? Dia berani membentakku hanya untuk membelanya" ucap Jisoo yang masih kesal.
"Tapi benar yang Lice katakan Eonnie. Dia sudah dewasa, memang ini salah tapi sepertinya Lice benar-benar mencintainya, dia tak pernah semarah itu jika ada seseorang yang menyakiti sahabatnya tapi ini beda. Dia sangat marah saat jika berhubungan dengan Jennie Eonnie" ucap Rosè.
"Ya Park Chaeyoung! Kenapa kamu berada dipihaknya?" tanya Jisoo.
"Ga mungkin Lim mencintainya" lanjutnya.
"Kalo benar Lim mencintainya dan dia membawa Lim pergi? Gabisa, aku gamau kehilangan adikku" gumamnya lagi.
'Ada apa sebenarnya dengannya? Apa ada hal yang dia sembunyikan tentang Lice?' batin Rosè.
Ting
Kim Lice
Ya Park Chaeyoung!
Aku butuh bantuan besok pagi
Bantuan apa?
Aku sudah mengambil keputusan, dan mengenai Jennie Eonnie, dia yang kupilih. Aku akan mengatakan semuanya besok
Jinja? Jadi kamu ga berani gitu?
Ya! Aku ga pengecut. Aku minta kamu ngejaga dia selama aku menyiapin semuanya
Okey bisa diatur. Ada uang, semua lancar
Okey ga masalah soal uang mah, penting Jisoo Eonnie ga nyentuh Jennie Eonnie
Percayakan semua ke aku Lice hehe
Sekalian nanti anter dia ke alamat yang aku kasih
Nee
(read)"Ya! Kamu ga dengerin aku?" tanya Jisoo membuat Rosè terkejut sesegera mungkin ia menghapus chat dari Lim tadi.
"D-denger kok Eonnie, Eonnie tadi bilang soa-"
Ting
Hpnya berbunyi lagi, kepanikan muncul hingga ia tak menyelesaikan ucapannya. Jisoo yang marah langsung mengeceknya notif tadi, tapi tak lama dia mengembalikannya.
'Semoga bukan Lice' batin Rosè.
"Siapa Eonnie?" tanya Rosè gugup.
"Sunbae" jawab Jisoo dan Rosè segera mengeceknya.
"Dia membuatku takut" gumam Rosè lalu ia mematikan hpnya dan tidur.
Keesokan harinya, yeoja bermata kucing bangun dan menyadari bahwa seseorang yang biasanya berada disampingnya hilang
"Riri? Eodiga?" tanya Jennie namun ia ga mendapat jawaban.
"Riri-ya" lirihnya lagi namun hasilnya tetap nihil. Ia beranjak ke kamar mandi untuk memeriksa orang yang ia cari, karena ga ada orang, ia pun mencuci mukanya setelah itu beranjak ke dapur.
"Jisoo Eonnie disini?" tanya Jennie saat melihat Jisoo sudah berada didapur.
"Nee"
"Eonnie masih marah padaku?" tanya Jennie.
"Anni, Eonnie ingin tanya sesuatu" ucap Jisoo.
"Mwoya?" tanya Jennie.
"Kamu benar menyukai Lim?"
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is My Mine | BLACKPINK
FanfictionRasa cemburu perlahan bisa membunuh seseorang. Rasa nyaman perlahan bisa menghanyutkan seseorang. //sheismine //mashicute_1