She Is My Mine | BLACKPINK

Semua Terbongkar

"Hiks mianhae Chaeng-ah hiks mianhae" tangis Lisa sembari berjalan perlahan menuju ranjang dan mengambil sebuah foto di nakas yang ia bawa dari Thailand.

"Kim Limario kau mau susu pisang?" -R-

"Ya Park Chaeyoung, aku tak suka itu berapa kali aku harus mengatakannya" -L-

"Cobalah untukku Lice, sekali ini saja" -R-

"Ya Chaeyoung-ah, kenapa kau sangat suka
memaksaku? Aku sedang mengerjakan tugas apa kau tak bisa melihat? Kau butuh jawaban dari tugas ini bukan? Jadi pergilah sekarang dan jangan menggangguku" -L-

"Hahaha kau tak akan pernah mencariku jika aku pergi?" -R-

"Tak akan, pergilah maka dunia ini akan damai dan tenang" -L-

"Baiklah, jangan lupa memberiku jawabannya hahaha" -R-

"Apa yang aku katakan padanya hiks? Kenapa aku tak berfikir bahwa hiks ucapanku akan menyakitinya. Kau pabo Manoban hiks pabo" tangis Lisa sembari memukul pahanya hingga memerah.

"Lice, mianhae aku tak sengaja menginjak kakimu saat latihan tadi" -R-

"Gwenchanna, kakiku hanya sedikit terluka. Kau tak perlu mengawatirkanku" -L-

"Biar aku yang mengobati luka itu." - R-

"Ah nee aku tadi menemukan sebuah aplikasi peramal masa depan, dan kau tau apa yang kudapatkan setelah bertanya beberapa hal?" -R-

"Mwo?" -L-

"Aplikasi itu mengatakan dalam beberapa tahun kedepan aku akan kehilangan segalanya" -R-

"Dan kau mempercayainya?" -L-

"Nee" -R-

"Aigo Park Chaeyoung, kau tinggal di negara maju seperti Korea lalu kau dengan mudahnya percaya pada sebuah aplikasi yang tak jelas? Kau sudah gila?" -L-

"Anni, lalu jika kau diposisiku kau tak akan percaya?" -R-

"Anni, aku tak percaya terhadap apapun" -L-

"Tapi kita tak tau apa yang akan terjadi bukan?" -R-

"Ya diam dan dengarkan aku Chaeng, tak akan ada yang meninggalkanmu jadi berhentilah beromong kosong lalu hapus aplikasi itu dari ponselmu" -L-

"Termasuk kau?" -R-

"Nee termaksud aku. Lagipula aku sangat yakin kita akan sukses bersama nanti dan kau bisa sesuka hati melihatku" -L-

"hahaha kau kira aku ingin selalu melihat wajah itu hahaha" -R-

"Hiks Chaeng-ah bogoshipo hiks. Bukan Chaeng yang kehilangan segalanya hiks tapi aku hiks aku yang kehilangan segalanya" tangis Lisa sembari memeluk foto mereka.

"kau pembohong Chaeng-ah hiks kau menipuku hiks. Kau bilang kau akan menjagaku bukan? Lalu kau kenapa meninggalkanku begitu saja tanpa izin dariku? Aku merindukanmu Park Chaeyoung hiks bawalah aku juga, hiks aku tak peduli dengan siapapun lagi hiks" tangis Lisa semakin menjadi-jadi dan membuat sang ayah yang khawatir karena terus mendengar suara tangis putrinya.