Chapter 1

83 10 5
                                    

Kota Bandung. Tepat nya disebuah kampus terdapat seorang cowo berpenampilan culun yang sedang menggoda para kaum hawa yang berlalu lalang di parkiran motor.

"Ey neng, pulang bereng bang mamat yuk" ucap mamat sambil mengedipkan sebelah matanya.

Cewe itu hanya mengabaikan ucapanya dengan menggelidik jijik. Seteleh itu pergi meninggalkan Mamat. Dan Mamat kembali menggoda cewe yang lewat.

"Gadiz, pulang bareng bang mamat yuk, boncengan gitu" ucap nya sampi menyisir rambut menggunakan tangan.

"Lo sekarang ojek mat?" Tanya cewe yang bernama gadiz tersebut.

"Enak aja lo ngomong kek buang sampah." Sinis mamat, "yuk mau gak pulang bereng cowo ganteng" ucapnya lagi dengan pede nya.

"Ada ya cowo ganteng bawa motor berstiker hello kitty?" Tanya gadiz.

"Motor gue ga ada stiker hello kit--" perkatanya terpotong kala melihat sebuah motor dengan stiker hello kitty.

"Motor gue ga ada stiker hello kit--" perkatanya terpotong kala melihat sebuah motor dengan stiker hello kitty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira kira gitu ya motor nya)

"Heh! Itu bukan motor gue, nih motor gue, motor sport he he he" ralat mamat cepat sambil berjalan menuju motor yang dimaksud.

"Heh! Itu bukan motor gue, nih motor gue, motor sport he he he" ralat mamat cepat sambil berjalan menuju motor yang dimaksud

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gadiz yang melihat motor mengkilat itu pun mendekat ke arah motor tersebut.

"Iya bagus... semakin medekat... dikit lagi sampe... okey!" Gumam Mamat melihat Gadiz berjalan mendekat ke arah motor sport.

"Gimana jadi pulang bareng gak?" Tanya mamat itu sambil menaiki motor sport.

Tapi tiba tiba seorang cowo datang menghampiri motor yang akan di tumpangi si mamat. Ternyata cowo itu pemilik motor sport putih tersebut.

"Eh bang, maaf ya bagus tadi motor, nih pake aja he he he" ucap mamat seraya terkekeh.

"Dasar PHP, dikirain motor lo benaran ternyata motor orang!" Ucap gadiz sambil menunjuk kepergian cowo itu.

Mamat terkekeh kembali, ia sudah dibuat malu atas kelakukan nya sendiri. Gadiz pun meninggalkan Mamat.

Saat Mamat ingin menggoda cewe lagi tiba tiba telinga nya ditarik seseorang cewe.

"A... duhhh... lepasin!" Rengek Mamat kesakitan.

"Pulang!" Ucapnya menarik telinga Mamat ke motor.

"Udah selsai Mit?" Tanya Mamat pada Mita.

"Belum" balas nya ketus sambil menaiki motor berstiker hello kitty tadi, dan Mamat juga menaiki motor vespa nya.

"Becanda kali mit, galak amat" perkataan Mamat tak dihiraukan Mita.

Mita pun melajukan motor nya keluar kampus, begitu juga dengan Mamat. Namun tiba tiba, motor nya mogok.

"Woii!!! Mita... Tungguin mogok nih motor gue" teriak Mamat kemudian mendorong motornya.

Mita pun menghentikan motor nya di samping sebuah mobil sambil menunggu Mamat yang terus berteriak.

"Tungguin gue ngapah" ucap Mamat saat sudah berada di samping Mita.

"Motor butut juga dipake" sinis Mita.

Tanpa mereka sadari ada seorang cewe memperhatikan pertengkaran kecil mereka dari dalam mobil.

"Itu MITA kan!" Ucap nya sambil menunjuk kearah Mita dan Mamat.

Setelah muak dengan pertengkaran kecil itu, Mita pun bergerak pergi meninggalkan Mamat lagi, sontak cewe yang membawa mobil itu mengikuti mereka.

***

Tiba-tiba dipertengahan jalan ada sebuah mobil yang membunyikan klakson sehingga Mita dan Mamat terpaksa berhenti.

Saat mobil sudah terparkir di pinggir jalan, keluar lah seorang cewe berkaca mata gaul dan berambut pendek kriting. Cewe itu menghampiri Mita.

"Lo Mita kan? Mita yang di SMA Rajawali kan? Iya kan?" Tanya nya girang.

Mita menegok sebentar ke arah Mamat, tapi Mamat hanya menaikan bahu nya tanda tak tau.

"Ee... Iya" dengan ragu Mita menjawab.

"Ya ampun masa lo lupa sama gue? Ini gue Caca! Temen sekelas lo dulu" ucap nya kegirangan sambil membuka kacamata nya dan menyangkutkan nya di kepala.

"Risha ya? Lo beneran Risha" kaget Mita melihat teman SMA nya itu.

Caca punya nama asli Risha tapi dia lebih suka di panggil Caca. Aneh? Memang.

"Iya ini gue. Dulu kita main kejar kejaran, main layang-layang uhh... panas panasan" ucap Caca amatir. "Tapi sekarang gue udah perawatan udah bening kek gini huh" lanjutnya sambil memeperlihatkan kulit putih nya.

Mita hanya terkekeh menanggapi ucapan Caca. Jujur ia bingung harus menjawab apa. Sedangkan Mamat hanya memperhatikan interaksi keduanya.

"Lo tau gak gue nyarin lo di Instagram, facebook, sms, sampe telpon! Semua nya gak ada yang aktif" ujar Caca sambil mengibaskan rambut kriting nya kebelekang, alhasil rambutnya itu mengenai wajah Mamat.

Mamat yang terkena kibasan rambut pun langsung menoleh sadis ke arah Caca.

"Ee... gue emang gak main sosmed, terus hp gue yang dulu ilang jadi kontak nya ke hapus semua" ucap Mita gelagapan.

"Owh gitu, terus mana?" Tanya Caca sambil menyodorkan tangannya kehadapan Mita.

Mita mengerutkan kedua alis nya tanda tak mengerti.

"Hp lo, gue mau nyimpan no gue di hp lo" balas Caca yang mengerti arti tatapan Mita.

"Owh i iya nih" Mita pun mengeluarkan hp nya yang berada di saku celana jens nya kepada Caca.

Setelah Caca menekan nomor nya di hp Mita, ia pun mengembalikan hp nya Mita sambil tersenyum tak jelas.

"Btw, lo ngapain nyariin gue?" Tanya Mita.

***

Tbc.

Okey gimana nih?
Kali ini aku mau bikin cerpen aja ya!
Semoga bisa sampe ending nulis nya>_<

Jangan lupa Vote dan komen yaw.

Designer Cantik [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang