Cp8

818 47 4
                                    

Hari yang cerah itu telah tiba. Mereka telah berkumpul di taman. Usopp membawa mereka ke sebuah tempat yang tak jauh dari panti asuhan, yaitu sebuah taman bermain. Hari itu mereka menghabiskan waktu dengan bermain bersama anak-anak panti asuhan, seperti membelikan mereka makanan, mengajarkan mereka membaca, dan banyak lainnya. Mereka juga mengunjungi panti jompo di dekat panti asuhan itu. Mereka menghibur para manula yang begitu kesepian itu. Hari yang penuh kebahagiaan seperti yang dijanjikannya. Senyum lebar yang begitu tulus dan indah.

Terlihat Luffy, Nami, Vivi, Usopp dan Chopper mereka yang sedang berkumpul bersama dan berbicara satu sama lain. Iya mereka sekarang sedang menikmati waktu istirahat mereka, setelah banyaknya kegiatan yang di lalui.

" Hah! sungguh melelahkan hari ini " Ucap Usopp

" Kau benar Usopp, ini benar-benar melelahkan " Setuju chopper

" Aku lelah dan lapar!... Sekarang tubuhku benar-benar lemas " Ucap Luffy dengan lesu

" Kalian ini, selalu saja mengeluh!.... Dan kau Luffy kenapa ikut-ikutan seperti mereka " Kesal Nami

" Bisakah kau tidak memarahi ku dulu, Nami... Aku sedang kelaparan sekarang! " Jawab Luffy

" Fufufu... Sudahlah Nami san mereka hanya kelelahan " Ucap vivi

" Kau sama saja dengan mereka... Sama-sama menyebalkan " Jawab Nami dengan cemberut

Saat mereka sedang asik berbicara satu sama lain. Tiba-tiba ponsel milik Luffy berdering, ia lalu permisi pada mereka dan sedikit menjauh untuk mengkat telepon dari seseorang.

" Halo "

" Luffy ini aku Nojiko "

Luffy sedikit kaget saat tau siapa yang menelponnya, yaitu adalah Nojiko kaka Nami. Luffy takut Nojiko marah padanya, karena telah meninggalkan pekerjaannya tanpa mengabari Nojiko atau pun Bellmere.

" N.. Nojiko tolong aku minta maaf, dan jangan pecat aku dari pekerjan ini.. Aku bersumpah tidak akan melakukan itu lagi "

" Kau ini kenapa? "

Nojiko di sebarang sana hanya mengerutkan dahinya kebingungan. Karena Luffy tiba-tiba meminta maaf padanya, ia pikir Luffy tidak melakukan kesalahan apapun padanya. Dan untuk apa Luffy meminta maaf padanya.

" Eh! Aku kira kau ingin memarahi ku? "

" Memarahimu? Untuk apa aku memarahi mu "

' Eh! dia tidak tau? ' batin Luffy kaget. ( Ting* ) seketika itu juga iya memiliki sembuah bola lampu di kepalanya.

" Ah! T.. Tidak aku hanya sedang melatih akting ku saat ketakutan " Bohong Luffy

" Kau ini ada-ada saja! "

"Shihihi.. Maaf... Jadi ada keperluan apa kau menelepon ku? "

" Apa kau sedang bersama Nami?? "

" Euh! Y.. Ya. Dia bersamaku "

" Oh syukurlah, aku pikir Nami pergi sendirian ke panti asuhan itu... Kalau begitu, tolong jaga dia iya, Luffy. "

" Jangan khawatir Nojiko, aku pasti akan menjaga Nami dengan baik "

" Bagus!.. Dan ingat untuk tidak pulang terlalu malam! "

" Mengerti "

Setelah Luffy sudah selesai mengakat teleponnya, ia kembali bergabung dengan mereka lagi. Vivi yang melihat Luffy telah selesai menelpon dan kembali pada mereka, ia menjadi merasa penasaran pada siapa yang telah menelpon Luffy.

Luffy X Nami(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang