Bintang

466 27 4
                                    

sekarang terlihat Luffy sedang duduk di kursi dekat samping kasur Nami, dia juga tidak henti-henti nya menatap Nami dengan rasa yang tidak karuan, sambil menggenggam erat tangan Nami.........

" Luffy " panggil Nami

" Ya ada apa, Nami? " tanya Luffy dengan tetap menggenggam tangan Nami

" Kau ini kenapa? dari tadi kau hanya diam dan menggenggam tangan ku seperti ini? apa kau sedang memikirkan sesuatu? " jawab Nami penasaran

" Aku tidak apa-apa, Nami. aku hanya sedang ingin seperti ini bersama mu " kata Luffy

Nami hanya merasa aneh dengan sikap Luffy yang sekarang karena biasa nya Luffy akan cerewet dan tidak mau diam. namun entah kenapa Nami merasa kalo Luffy sedang menyembunyikan sesuatu dari nya......

" Tapi tidak biasa nya kau seperti ini?..?..? apakah kau sedang sakit? " tanya Nami khawatir

" Shishishi, kau Lucu Nami " jawab Luffy dengan tertawa, dan membuat Nami sedikit kesal

" Luffy! aku serius! " teriak Nami dengan sedikit khawatir

Luffy yang melihat nya hanya tersenyum karena dia sangat senang ternyata Nami sangat mengkhawatirkan dirinya.........

" Jangan khawatir Nami, aku tidak sakit. aku seperti ini karena aku sangat mencintai mu, Nami " kata Luffy sambil mengecup punggung tangan Nami

Nami hanya tersenyum malu dengan memunculkan rona merah di pipinya. sedangkan Luffy yang melihat nya hanya merasa akan kehilangan senyuman terindah milik Nami.........

' Maafkan aku Genzo, aku tidak bermaksud untuk menyakiti hati Nami dan tidak ingin menghilangkan senyuman indah nya itu. namun, aku berjanji hanya sekali ini saja aku bertindak bodoh dan tidak akan lagi menghilangkan senyuman Nami ' batin Luffy dengan sedikit mengeluarkan air mata nya

" Luffy! " panggil Nami

" Eh!  a-apa Nami! " jawab Luffy kaget

" Tuh! kan! kau diam lagi? " kata Nami cemberut

" Shishishi, maaf....maaf " kata Luffy dengan tertawa

" Sebenarnya ada apa, Luffy? kalo kau memiliki masalah? tolong cerita kan pada ku, jangan membebani diri mu sendiri dan mungkin aku bisa membantu mu? " kata Nami dengan tulus

' Maafkan aku Nami, aku belum bisa menceritakan semua ini pada mu, namun bila sudah waktu nya, aku berjanji akan menceritakan semua nya yang ingin kau tahu dari ku ' batin Luffy

" Aku tidak apa-apa, Nami " kata Luffy dengan mengelus punggung tangan nya " bagaimana kalo aku menyanyi untuk mu? "

" Ehh! memang nya kau bisa menyanyi? " kaget Nami

" Apa kau meremehkan pacar mu ini? " tanya Luffy dengan cemberut

" Ah! tidak juga, hanya saja aku baru tahu kalo kau bisa menyanyi, Luffy " jawab Nami

" Kalo begitu, tunggu sebentar, Nami " kata Luffy

" Ehh! mau kemana? " tanya Nami bingung

" Aku ingin meminjam Gitar pada Brook dulu, kau tunggu sebentar, ya " jawab Luffy, sedangkan Nami hanya menganggukkan kepala nya

Luffy lalu melangkah keluar ruangan Nami untuk meminjam Gitar pada Brook karena dia tahu kalo teman nya itu selalu membawa Gitar ke sayangan nya.........

Nami hanya merasa sangat senang karena dia tidak menyangka kalo Luffy bisa seromantis ini dan tidak sabar untuk mendengarkan suara Luffy. hingga dia sedikit tertawa membayangkan kalo Luffy akan menyanyi dengan konyol........

Luffy X Nami(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang