Menuju Tokyo

465 25 3
                                    

Suatu pagi yang cerah, di sebuah Bandara Udara Heathrow, Internasional yang super sibuk. tampak terlihat Nami dan Vivi sedang berada diantara barisan penumpang yang sedang menunggu antrean masuk ke bandara..........

Setelah Nami dan Vivi chek in. dan menyelesaikan berbagai administrasi penerbangan, ia langsung menuju ke ruang tunggu penumpang. dan di sana sudah ada Nojiko, Bellmere, Genzo dan kedua temannya yang sedang menunggu mereka berdua.......

" Bagaimana? kalian sudah menyelesaikan berbagai administrasi nya? " tanya Genzo

" Tenang saja Genzo san, aku dan Nami baru saja menyelesaikan nya " jawab Vivi

"Oh baguslah kalo kalian sudah menyelesaikan nya " kata Genzo

" Nami, Vivi semoga penerbangan kalian berjalan dengan lancar " kata Chopper dengan tersenyum

" Terimakasih, Chopper " kata Nami dan Vivi

" Kalian berdua jangan sampai melupakan kami di sini, dan jangan lupakan aku, Usopp si pria pemberani! " kata Usopp dengan bangga

" Fufufu, tenang saja aku dan Nami tidak akan melupakan kalian semua di sini " kata Vivi, sedangkan Nami yang melihat nya hanya tersenyum

Nami sangat senang karena teman-teman nya bisa menjadi rekan yang baik. hingga selalu ada, saat dia sedih, dan akan datang menghibur nya. dengan tulus mereka akan mengulurkan tangannya untuk membantu nya. dan mereka akan mendukung keputusan yang sekiranya baik bagi nya. Nami berpikir Saat tak ada orang yang mengerti tentang permasalahan nya, teman adalah yang terbaik untuk jadi sandaran yang tepat untuk bergantung........

" Nami " panggil Bellmere

Nami lalu menengok ke arah Bellmere dan melihat nya sedang menghampiri dirinya bersama Nojiko. Bellmere lalu mengelus rambutnya dengan lembut dan tersenyum pada Nami..........

 " Lanjutkan perjuanganmu dan raihlah impianmu, yang selama ini selalu kamu ceritakan padaku. Sekarang sudah tiba waktunya dirimu harus menjadi lebih baik dari sebelumnya dan buktikan kalo dirimu bisa " kata Bellmere dengan tersenyum

Nami menganggukkan kepalanya dengan perasaan sedih dan lalu memeluk Bellmere " Dari lubuk hatiku yang terdalam, aku ingin mengucapkan terima kasih karena telah menjaga ku sampai sekarang, dan aku sangat senang bisa menjadi anak angkat mu Bellmere san "

Bellmere yang mendengar hanya tersenyum senang, dia lalu melihat pada Nami sambil tangan nya mengelus rambut Nami dengan lembut.........

"Ke mana pun kau pergi, ketahuilah kalo dirimu tidak akan sendiri karena masih ada keluarga mu yang selalu menanti ke pulangan mu. dan jangan sungkan untuk hubungi ku, agar aku bisa datang dan menyelamatkan harimu, saat diri mu di rundung masalah " kata Bellmere

Nami hanya menganggukkan kepalanya dengan tersenyum, dia merasa sangat senang karena walaupun bukan keluarga sedarah. mereka bisa menjadi orang-orang yang ada dalam hidup nya, yang menginginkan nya dalam hidup mereka. Orang-orang yang bisa menerima dirinya apa adanya. Orang-orang yang akan melakukan apa saja untuk melihat nya tersenyum dan yang mencintai nya apa pun yang terjadi..........

" Semoga sukses untuk perjalananmu selanjutnya. kau akan selalu menjadi bagian dari kami. Kami akan merindukanmu, Nami " kata Nojiko dengan memeluk Nami

" Terimakasih Nojiko, aku akan selalu merindukan mu " kata Nami dengan membalas pelukan nya

Lalu tiba-tiba terdengar pemberitahuan tentang pesawat akan take off 5 menit lagi.......

Setelah Nami dan Vivi mengucapkan salam perpisahan pada yang lain nya, mereka berdua lalu segera pergi dengan menarik koper masing-masing..........

                                *****
Setelah menempuh waktu yang cukup lama akhirnya Nami dan Vivi sampai di bandara Internasional Haneda, yang  merupakan salah satu gerbang masuk ke Jepang. setelah mendarat di Bandara Haneda, Nami dan Vivi lalu di sambut oleh pelayanan keluarga Nefertari yang sudah menunggu kedatangan nya.........

Mereka berdua lalu segera berangkat menuju rumah Ayah Vivi dengan kendaraan yang sudah di sediakan oleh keluarga Nefertari........

Nami sangat menikmati keindahan kota Tokyo, kota indah yang berada di negeri sakura, Jepang, yang merupakan kota yang memiliki banyak keindahan dan daya pikatnya tersendiri. hingga budaya dan kultur yang mereka miliki membuat ada banyak sekali orang yang bermimpi untuk datang berkunjung ke sana......

" Ternyata disini sangat indah dan ramai " kata Nami dengan melihat jendela mobil

Vivi yang melihat sahabat nya sangat antusias dengan pemandangan kota Tokyo yang indah, hanya tersenyum dengan senang karena sepertinya Nami sudah lebih baik dari sebelumnya.......

" Apakah kau menyukai nya, Nami san? " tanya Vivi

" Tentu saja aku menyukai nya " jawab Nami dengan tersenyum

" Bagus kalo kau menyukai nya " kata Vivi dengan senang

" Oh iya, Vivi. apakah kau sering melakukan perjalanan seperti ini? " tanya Nami penasaran

" Ya aku sendiri sudah melakukan perjalanan sejak masih kecil. dahulu kedua orang tuaku sering mengajak ku untuk berlibur. membuat ku terbiasa menyaksikan keindahan lewat acara jalan-jalan bersama keluarga " jawab Vivi

" Wah, pasti itu sangat menyenangkan " kata Nami

"  Ya benar, itu sangat menyenangkan dan itu juga menjadi kenangan ku, saat bersama Ibu ku. kenangan perjalanan masa kecil tadi terekam manis lewat foto-foto perjalanan yang banyak jumlahnya. dan sesekali aku masih membuka-buka lagi album foto kenangan itu " kata Vivi dengan sedikit sedih

Nami yang melihat nya hanya merasa kasihan, dia tahu bagaimana rasanya kehilangan orang yang paling di sayang nya karena dia sendiri sudah mengalami kehilangan orang tuanya, bahkan orang yang di sayangi nya telah pergi entah ke mana? tetapi di masih bersyukur karena masih ada orang yang menyayangi nya sampai saat ini, yaitu keluarga angkat nya yang sekarang.........

" Jangan bersedih seperti itu, Vivi. setiap orang tentu memiliki pengalaman pribadi yang berbeda-beda. kisah perjalanan yang seru, unik, atau menyebalkan sekalipun adalah kenangan yang harus kita ingat dan kita pelajari karena itu akan menjadi awal perjalanan baru mu, suka atau tidak kita harus terima dan jalanilah " kata Nami dengan mengelus punggung Vivi

Vivi mengusap air mata nya yang sedikit keluar, dia lalu melihat pada Nami dengan tersenyum " Terimakasih, Nami san. kau memang sahabat yang baik, nasehat-nasehat sederhana yang tidak pernah bosan kau berikan padaku, membuatku selalu terhindar dari hal yang buruk. Terimakasih untuk kepedulianmu terhadapku yang begitu besar "

" Tidak masalah, aku senang bisa menasihati mu. kalo kau mau, aku bisa menasihati mu setiap hari " kata Nami dengan tersenyum

" Hmmmm? m-mungkin itu ide yang buruk " kata Vivi dengan sedikit gugup

" Ehh! kenapa? " tanya Nami bingung

" Ah! tidak apa-apa " jawab Vivi tersenyum kaku

" Hah, kau ini aneh sekali, Vivi " kata Nami dengan menggelengkan kepalanya

Vivi hanya tersenyum melihat nya. lalu Nami kembali menikmati suasana keindahan kota Tokyo yang ramai dengan senang, dia merasa sangat senang bisa datang ke kota seindah ini dan tidak sabar untuk menjelajahi kota tokyo ini...........

                  * Bersambung *

Luffy X Nami(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang