Perasaan Nyaman

532 23 8
                                    

Luffy pov

Sore itu langit nampak cerah dengan warna orange terang dihiasi dengan pemandangan lalu lalang para kawanan burung. Mata ku berbinar-binar menyaksikan kawanan burung itu terbang di atas kepalaku. Dan ku lihat Nami yang berada di samping ku pun tak kalah bahagianya melihat pemandangan itu...........

Langit sore ini memang indah. Dan tampak terhampar anggun tanpa awan yang menggantung. Aku memejamkan kedua mata. Merasakan belaian angin senja di atas bukit. Rasanya sangat damai dan tenang. Ku buka kedua mata ku. Ku tatap lagi hamparan langit bernuansa orange itu. Aku sangat menyukai sore hari dari dulu. Bukan karena keindahan warna orange nya. Tapi setiap aku memandangnya, ada rasa suasana hati yang bisa menenangkan ku...........

Lalu aku melihat ke arah samping ku, dimana terlihat Nami sedang menutup matanya. Seketika itu aku seperti melihat sesuatu yang sangat berbeda dari dirinya. Bukan fisik atau materi yang ku tatap. Namun, saat aku di samping nya, saat aku mendengar suara nya, saat senyum indah itu ku tatap, ada rasa yang sulit tuk ku lukis lewat kata. Terlalu indah. Semua yang ada pada dirinya adalah kata di atas kata indah..........

Pandanganku terus menerus tak beralih pada mana pun, aku hanya ingin terus menerus memandangi nya setiap hari dan sangat ingin selalu berada pada dirinya.........

Saat aku sedang terpokus pada dirinya, aku tidak menyadari kalo Nami sudah membuka matanya dan menatap ku dengan tatapan netral. lalu berkata " Kenapa kau menatap ku seperti itu? "

" Heheh, aku hanya merasa senang bisa bersama mu seharian ini " jawabku dengan sedikit tertawa sambil menggaruk belakang kepala ku

" Kau aneh, padahal kau sudah memiliki seorang tunangan. Tetapi kau malah lebih memilih untuk menghabiskan waktu seharian penu bersama ku? " katanya dengan tenang

" Hey, aku sudah bilang kalo dia bukan tunangan ku! Lagi pula aku juga tidak tahu, kenapa wanita itu tiba-tiba mengatakan bahwa aku adalah tunangannya " kataku dengan tidak terima

Nami lalu menatap ku dengan tatapan aneh, sambil menaruh satu tangannya di dagunya. Lalu berkata " Hmmmm? Apa kau tidak menyukai wanita? "

" Apa maksud mu? " tanyaku bingung

" Ya, sepertinya kau lebih menyukai seseorang laki-laki di bandingkan wanita " jawabnya dengan seenak jidat

Seketika itu aku benar-benar terkejut atas perkataannya, dan merasa tidak terima dengan perkataan nya........

" Hey, aku adalah laki-laki yang normal! Aku juga masih mempunyai rasa suka terhadap wanita! " kataku dengan kesal

" Benarkah? " katanya dengan nada mengejek

Karena aku tidak terima dengan ejekan itu, lalu aku menarik tangan Nami dan langsung membawa tubuhnya ke dalam dekapan ku. Hingga membuat nya sedikit tercengang atas kelakuan ku...........

" H-hey, a-apa yang sedang kau lakukan " katanya dengan sedikit gugup

Aku hanya tersenyum, lalu mendekatkan wajahku ke arah wajah Nami, dan berkata " Aku hanya ingin membuktikan bahwa aku masih normal "

Ku lihat wajah Nami memerah saat wajahku mendekati wajahnya. Apa lagi saat aku mengatakan perkataan tersebut pada dirinya, yang membuat wajah nya semakin memerah. Aku hanya bisa tertawa dalam hati, karena telah berhasil mengerjainya.........

" L-luffy a-apa yang sedang kau lakukan. C-cepat lepaskan! I-ini sangat tidak lucu! " katanya dengan gugup sambil sedikit meronta-ronta

" Bukankah, diri mu sendiri yang menginginkan aku seperti ini? " kataku sambil menyeringai, lalu aku semakin mendekatkan wajahku pada wajah nya. Hingga dahi kami bisa saling bersentuhan

Luffy X Nami(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang