Orang Misterius

514 21 9
                                    

Suguh nyamannya di saat semua pekerjaan telah selesai, kita bisa melakukan apa saja yang kita mau. Contohnya, kita bisa bermalas-malasan di depan televisi dengan beberapa cemilan yang sudah tersedia. Iya, sepertihalnya Nami dan Vivi yang baru saja pulang dari pekerjaannya, mereka berdua benar-benar merasa lelah dengan hari ini. Dan memutuskan untuk pulang ke apartemennya untuk sedikit meregangkan otot-otot mereka.......

" Sighh!.... ini benar-benar melelahkan " ucap Nami sambil sedikit meregangkan otot kakinya

" Iya kau benar!....... Tapi mungkin itu tidak pantas untuk perkataan orang yang hanya bekerja setengah hari! " jawab Vivi dengan nada mengejek

" Ayolah, Vivi.... Akukan sudah meminta maaf pada mu... Apa kau tidak ingin memaafkan teman terbaik mu ini " ucap Nami dengan tersenyum sambil menaik turunkan alisnya

" Iya mungkin ku maafkan... asal-....." jawab Vivi

" Oh kau memang yang terbaik, Vivi! " ucap Nami dengan tiba-tiba memeluk Vivi

" Hey, lepaskan aku!.... Aku belum selesai berbicara! " ucap Vivi sambil berusaha melepaskan pelukanya

" Oh tidak! Kau terlalu lelah untuk membicarakan kebaikan mu pada ku, lebih baik simpan untuk besok iya.... Sekarang aku ingin pergi ke kamar ku.... Sampai jumpa Vivi! " jawab Nami sambil berlari ke kamarnya

" Nami!.... Aku belum selesai dengan mu! " terik Vivi

" Tapi aku sudah selesai " terik Nami dengan tenang

" Sighhh!... Terserah! " teriak Vivi kesal

SKIP TIME

" Vivi apakah kau melihat, Nojiko? " tanya Nami

" Tidak! Tapi dia menelpon ku... Kalau dia ingin berbenja " jawab Vivi

" Apakah sebaiknya kita menyusulnya, Vivi?..... Ini sudah hampir gelap.... Aku khawatir akan terjadi sesuatu.... Apa lagi Nojiko baru di kota ini " ucapa Nami cemas

" Oh, Nami... Kenapa sekarang kau menjadi Paranoid.... Lagi pula Nojiko sudah besar, kau tidak perlu terlalu cemas " jawab Vivi dengan tenang

" Aku bukan seorang Paranoid!.... Aku hanya sedikit memiliki pirasat buruk saja " ucap Nami

" Kalau begitu, buang pirasat buruk mu itu.... Dan jangan memikirkan hal buruk lagi, itu tidak baik untuk kesehatan mu " jawab Vivi

" Baik, baik.... Ya ampun kenapa sekarang kau menjadi sangat cerewet " ucap Nami sambil duduk di sampingnya

" Grrrrrr! " geram Vivi

" Apa? " tanya Nami

******

Malam ini hujan turun dengan derasnya, membuat malam yang dingin menjadi lebih dingin lagi. Rasanya sangat enak jika malam ini di temani secangkir kopi hangat sembari memandangi indahnya rintik hujan. Namun, sayangnya bagi seorang pekerja lembur, masih saja berkutat dengan komputer di ruang kerja mereka. Itulah nasip bagi sebagian orang, termasuk Luffy yang masih berkutik dengan laptopnya. Karena Luffy ingin mengejar targetnya, agar dia terlepas dari rantai pertunangan.....

" Oi Luffy, apakah kau masih lama? "

" Ya " jawab Luffy sambil fokus pada laptopnya

" Apa kau lupa lagi? Kalau kita perlu menghadiri acara keluarga "

" Ughhh! Sabo!.... Bisakah kau pergi duluan " jawab Luffy gusar

" Tidak! Pertama kali aku meninggalkan mu, kau tidak muncul di acar itu. Dan sekarang kau ingin aku pergi duluan. Itu tidak akan terjadi lagi " bentak Sabo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Luffy X Nami(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang