Sebuah keputusan

474 26 1
                                    

Sekarang Luffy dan teman-teman nya sedang berada di ruangan kerja milik Chopper. di dalam ruangan tersebut terlihat sangat rapih, bersih dan nyaman......

Dan kebetulan sekali di dalam ruangan kerja milik Chopper ini ada sebuah sofa, jadi Luffy dan teman nya tidak perlu berdiri sambil berbicara........

" Wah ruangan kerja mu sangat bagus dan nyaman, Chopper " puji Luffy sambil melihat sekitar ruangan dengan kagum

" Heheh, terimakasih " kata Chopper dengan tersenyum

" Kalo begitu, aku meminjam ruangan mu sebentar ya, Chopper? " tanya Luffy, sedangkan Chopper hanya menganggukkan kepalanya dengan tersenyum

" Kalo begitu, aku permisi dulu Luffy!. kalo ada sesuatu yang kau butuhkan bilang saja pada ku " tanya Chopper ramah

" Ya, dan terimakasih, Chopper! " jawab Luffy dengan tersenyum, Chopper hanya menganggukkan kepalanya dengan tersenyum

Setelah Chopper pergi meninggalkan Luffy dan teman-teman nya, Luffy langsung menghampiri teman-teman nya yang sudah duduk di sofa dengan rasa penuh penasaran..........

" Jadi apa yang ingin Luffy san bicarakan pada kami? " tanya Brook yang sudah penasaran, dan di anggukan kepala oleh yang lain nya

Luffy sedikit bingung harus memulai dari mana karena dia tidak mau membuat teman nya khawatir. sedangkan teman-teman nya menatap Luffy dengan penasaran........

Luffy lalu memandang teman-teman nya dengan serius " Hah. sebenarnya ini cukup sulit untuk kalian pahami, namun aku mohon pada kalian untuk mengerti dengan keadaan yang akan terjadi "

Teman-teman nya hanya memandang Luffy dengan kebingungan karena mereka tidak tahu apa yang sedang Luffy katakan........

" Sebenarnya ada apa dengan mu Luffy? seperti nya kau menyembunyikan sesuatu dari kami semua? " tanya Sanji curiga

" Sanji, benar! dan aku juga sudah merasa curiga saat kau ingin pergi dengan tiba-tiba, Luffy. kalo kau memiliki masalah, kami di sini siap untuk membantu mu dan kau tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan kami semua " kata Franky

Luffy yang mendengarnya hanya tersenyum dan mencoba untuk menenangkan dirinya.......

" Jadi dalam dua hari ini aku akan pulang ke Tokyo Jepang " kata Luffy dengan tenang

" APAAAAA!! " teriak mereka semua, minus Robin

Luffy sudah menduga kalo ini semua akan terjadi, dia berpikir kalo keputusan nya memang terlalu egois. namun, dia juga tidak bisa menolak keputusan nya karena dia sudah berjanji dengan Buggy kalo dirinya harus mau mengikuti nya..........

" Oi Luffy, apa maksudnya ini? " tanya Zoro dengan bingung

" Apa kau sedang bercanda, Luffy? kalo benar, itu benar-benar super tidak lucu " tanya Franky sedikit kaget

Luffy hanya diam dan merasa bingung dengan kondisi seperti ini, dia memang sangat tidak ingin pulang. namun dia juga tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaan Buggy..........

Sanji yang melihat Luffy terdiam saja, hanya merasa kesal terhadap keputusan nya, dia lalu bangun dari duduknya dan memegang kerah pakaian Luffy dengan kasar.......

" Sebenarnya apa yang kau pikirkan, Luffy! apakah kau sudah lupa kalo Nami baru selesai Operasi! dan sekarang kau ingin meninggalkan nya begitu saja! kau memang keterlaluan, Luffy! " bentak Sanji dengan menggoyahkan tubuh Luffy

Yang lain nya hanya bisa terdiam sambil menatap Luffy dengan kecewa dan mereka juga tidak menghentikan Sanji karena mereka semua setuju atas perkataan Sanji........

Luffy X Nami(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang