Happy reading 💜
Vote dulu ok
--
-
-***
"Gimana lengannya?" tanya seorang cowok berdimple pada cowok yang lebih pendek di sampingnya.
"Ga usa lebay deh, kayak baru kali ini aja," jawab cowok manis itu, sayangnya bekas luka dan banyaknya plaster di pipinya membuat ketampanannya berubah menyeramkan di mata orang.
"Kook---"
"Thanks semalam uda datang, kalau tidak pusss ... mungkin gue uda mati,"
potong cowok bernama Jungkook."Jangan---"
"Eh! ada si tampan ... gue duluan, Hyung."
Jungkook meninggalkan Namjoon yang sedang menatapnya nanar. Dia sedih, sekaligus bingung dengan keadaan sahabat yang sudah ia anggap adik sendiri.
Jungkook seorang cowok yang manis dan terlihat mengemaskan, tapi keberaniannya melampaui kodratnya sebagai makhluk manis dan manja. Dia sangat sulit dinasehati. Seperti tadi contohnya.
-
-
"Suamiku!"
Teriakan dari mulut Jungkook mengemah di lorong Kampus Bangtan University. Pandangan mata seluruh siswa yang tadinya fokus dengan seorang namja tampan yang selalu dipuja-puja kaum yeoja ataupun uke di sekolahnya, beralih menatap cowok aneh dengan luka lebab di sekeliling wajahnya.
"Suamiku," ucap Jungkook dengan senyum imutnya, setelah berada di depan cowok yang selalu dipuji ketampanannya oleh seluruh siswa, termasuk si berandalan cantik, Jeon Jungkook.
"Pulang bareng nanti nee," ucap Jungkook semangat. Dia tidak peduli melihat tatapan iri dari seluruh siswa, karena bisa menempel dengan si idola sekolah.
Taehyung hanya menatap nanar cewek yang menurutnya aneh plus memuakkan.
"Pulang bareng, ya," lanjut Jungkook sambil beraegyo, Taehyung gemes melihatnya, sangking gemesnya pengen dicekik nih cowok parasit.
"Ga," timbal Taehyung cuek, melangkahkan kembali kakinya yang tadi sempat terhenti karena kehadiran cewek parasit.
"Gak peduli tuh, Hyung mau 'kan pulang bareng aku," pinta Jungkook belum mau menyerah.
Jungkook mengandeng lengan Taehyung tiba-tiba, meski selalu ditepis oleh si pelaku, Jungkook enggan menyerah. Dia selalu menempel dengan Taehyung, layaknya seekor anak kanguru dengan induknya.
"Pergi, gue ga sudih sama lo, tar gua di gebukin lagi sama musuh-musuh lo," usir Taehyung kasar.
Taehyung berjalan terus, melupakan Jungkook yang berhenti mengikutinya. Ada raut kesedihan di wajahnya mendengar kata 'tidak sudih' dari orang yang ia cintai.
Mungkin Jungkook sedih tapi wajahnya tidak sama sekali menampakkan bagaimana suasana hatinya. Wajah datar itulah yang terlihat.
Taehyung yang sadar, tidak ada Jungkook lagi di samping sempat mengehentikan langkahnya dan melirik Jungkook yang menatapnya jauh di belakang.
Taehyung tidak peduli, Jungkook tersinggung atau tidak dengan kata-katanya selama ini. Yang terpenting baginya adalah Jungkook berhenti menganggunya dan hidupnya bisa aman.
Grebbb!
Taehyung menghembuskan nafas dengan kasar. Jungkook ini memang tepikal cowok pantang menyerah. Contohnya sekarang, meski sudah di kasari, dia masih ngejar.
KAMU SEDANG MEMBACA
For Taehyung (VKOOK)
FanfictionVKook area (BL) Tahap Revisi Genre GS menjadi BL Saat sebuah rahasia menjadi alasan untuk berjuang. Itulah yang Jungkook lakukan agar kembali pada 'dia'. Hidup yang tidak biasa dan dipenuhi dendam masa lalu. Bagaimana cowok ini menghadapinya? Jeon...