For Taehyung (VKOOK)

Chap 28.Pergerakan

Happy reading 💜😊

Vote dulu sebelum baca 😉

-

-

-

-

Seokjin berjalan lemah memasuki rumahnya. Ia melihat mama cantiknya yang sedang menonton tv. Berusaha menganti mimik wajah, lalu Seokjin memanggil Baekhyun seraya tersenyum.

"Kau sudah pulang, tadi Mama ke butik kamu, kata karyawan kamu, kamu uda jarang datang ke sana," ucap Baekhyun.

Seokjin mengangguk ia memegang tangan lentik Baekhyun lalu bersandar di bahu sempit mamanya yang jauh lebih mungil darinya.

"Kamu lagi ada masalah hmmm?" tanya Baekhyun lembut sambil mengelus rambut panjang putrinya.

Seokjin enggan menjawab ia hanya diam menatap kosong ke arah tv yang masih menyala. Dari segi usia dia memang sudah dewasa, tapi bagaimana dengan pola pikirnya?

Mana ada manisnya yang sudah 27 tahun hamil sama bocah kuliahan 23 tahun, dia memang menyesal dengan apa yang ia lakukan dengan Namjoon, tapi ia tidak menyesali kehadiran bayi yang mengisi rahimnya.

"Miane," gumam Seokjin.

-

-

"Tae!" panggil Baekhyun saat melihat putranya yang juga baru pulang.

"Ada apa ma?" tanya Taehyung lalu mendekati Baekhyun dan Seokjin.

"Kau dari mana saja?"

Taehyung diam sebentar, ia menatap nunanya yang masih menempel di pundak mamanya. Menghela nafas sebentar, lalu Taehyung duduk di antara kedua malaikat cantiknya.

"Aishhh ... " desis Seokjin yang tidak setuju Taehyung memisahkannya dengan mama cantiknya.

"Ma." Taehyung menggantikan posisi Seokjin tadi, menyandarkan kepalanya di pundak sempit Baekhyun.

Inilah ciri khas keluarga Kim, Seokjin maupun Taehyung masih sangat manja dengan Baekhyun meski umur tidak bisa dibilang muda lagi, keturunan Chanyeol ... wkwkwk

(Si caplang kan memang manja-manja ajimmm sama si Baek 🤣)

-

-

-

-

Sepertinya di movie bertema mafia atau pisikopat, ruang itu terlihat gelap dan pengap serta kotor dan tidak terurus. Bagaimana orang lain tau kalau tempat itu terdapat seseorang yang sedang menunggu  maut menjemputnya.

Gudang bekas pertambangan yang sudah bertahun-tahun ditinggalkan dan terletak di  hutan memang terlihat sunyi dan menyeramkan, tapi di dalam gudang tersebut terdapat banyak orang. Dilihat dari penampilannya yang nyentrik mereka adalah orang-orang sejenis Yakuza.

"Apakah dia belum sadar?" tanya seseorang yang dipastikan ia adalah pimpinan dari orang-orang tersebut.

"Belum tuan, semenjak hari penangkapan ia  tidak bergerak sama sekali," jawab salah satu anak buahnya.

"Apa dia meninggal?" tanya perempuan disebelah kiri pria pemimpin tadi.

"Belum nyonya, kami sudah memastikan ia mendapat perawatan yang baik."

Pria dan wanita dengan pakaian lebih nyentrik tersebut saling menatap lalu masuk ke dalam ruangan yang lebih gelap dan kotor di gudang tersebut.

-

-

-

-

Wanita tersebut tersenyum remeh setelah melihat keadaan sanderanya yang terlihat menyedihkan. Lain dengan pria disebelahnya, ia menatap dengan raut wajah yang tidak terbaca.