WONDER [Draco Malfoy × You]

Maze

Sedari tadi diriku hanya bisa merenung memerhatikan jariku yg melingkar sebuah cincin pemberian draco memikirkan perasaanku yg tak biasa untuk di jelaskan, aku bahkan telah menghindari draco seharian ini ntah mengapa? Apakah aku yg ke p-d an atau aku yg ge-er?

"Hey luna, pernahkah kau merasa aneh ketika bersama seseorang?" Tanyaku pd luna,

"Kau pasti merasa begitu pada Draco Malfoy" tebakan luna selalu tepat

"Apa? Aku-aku-" elakku sebelum di potong

"Sudahlah kau tak bisa bohong padaku," luna menatapku tersenyum tulus

"Arrrgghhh luna kau memang sahabatku' ucapku senang memeluk kuna, luna mengusap ngusapku

"Apakah aneh jika aku begitu pada malfoy luna?" Tanyaku melepaskan pelukan

"Of course not, you have crush on draco" jawabnya tenang

"Ohh nononono tak mungkin, aku yakin ini hanya sebuah loyalty pelayan pd tuan-nya haha you know" tolakku pd pernyataan luna, luna hanya tersenyum tulus padaku membuatku sedikit goyah

"Okay,ayo kembali ke asrama," ajak luna, akupun mengangguk menurutinya

Sepanjang malam diriku tak bisa tidur memikirkan apa yg terjadi pada perasaanku, lebih baik aku tak terlalu percaya diri dgn perasaanku

'Okay Jessie percaya itu perasaan loyalty seorang pelayan pd tuan-nya okay' pikirku menyemangati diriku sebelum akhirnya tertidur tanpa sadar

~*~

Pagi hari seperti biasa melakukan kegiatan menjelang siang,

"Heyy grettel!!" Panggil draco padaku saat sedang berdiam diri di taman belakang

"Oh hi malfoy" balik sapaku tersenyum, kini aku lebih tenang setelah meyakinkan diriku bahwa aku tak punya perasaan spesial apapun pd draco malfoy

"Are you okay? Kemarin ku cari cari kau tak ada, i'm worry you know?" Kata draco menempelkan tanganya di dahiku terlihat khawatir

"I'm oke malfoy" ucapku menurunkan tangan draco dari dahiku dan menggenggamnya erat meyakinkan

"You sure?" Tanyanya meyakinkan

"Yesss trust me" kataku yakin

"Okay" ucap draco menatapku mulai percaya

~*~

Malam hari terasa begitu dingin menusuk berat tubuhku, sedari tadi aku hanya berjalan jalan ,di lorong beberapa kali aku menghindari penjaga dan kucingnya, akupun memilih untuk pergi ke toilet martyl moaning hantu slytherin untuk bercerita padanya

"Martyl!!" Panggilku

"Ouuwww hii Jessie" ucap martyl menembus tubuhku

"Heii aku ingin bercerita" keluhku

"Aha,aha okay" katanya langsung secepat kilas menahan dagunya bersiap mendengarkan, akupun mendudukan diri di celah kaca

"Martyl, pernahkah kau merasa aneh ketika dgn seorang cowo? Aku bingung harus bagaimana, akupun tak yakin dgn perasaanku, setiap perbuatanya membuatku bingung, terkadang dia bersikap manis padaku tapi juga terkadang dia bersikap kasar dan seenaknya, apa yg harus aku lakukan martyl?" Kataku panjang lebar mengatakan isi hatiku

"Yahhh, selama aku hidup aku tak pernah punya seseorang yg berlaku seperti itu padaku, tapi aku pernah punya seseorang cowo yg baik padaku ,akupun mulai jatuh cinta padanya, tapi-tapi-tapi ternyata dia cuma memanfaatkanku... huhuhuhu" ucap martyl cempreng sembari menangis tanpa air mata

"Uhhh astaga aku minta saran padamu bukan mendengarmu curhat juga" kataku kesal

"Yahhh mau bagaimana lagi aku tak tau mau memberimu saran bagaimana," katanya lesu
"Kau seperti seorang cowo yg selalu datang padaku" lanjutnya

"Cowo?" Kataku menaikan alis

"Yahhh dia terkadang ke sini, memaki dirinya sendiri atau memukuli dirinya sendiri terkadang dia mencurahkan hatinya sendiri di sini, tapi aku selalu tau, saat ku tanyapun dia seperti org putus asa yg tak punya siapapun di sisinya" jelas martyl moaning padaku

"Poor Boy, siapapun dia aku harap aku jadi teman baiknya, bye martyl" ucapku melenglang berjalan meninggalkan martyl

"Bye Jessie!!" Saut martyl padaku di belakang

Bruukkk... tabrakan berat saat aku berjalan di lorong terasa sedikit menyakitkan

"Awwww" ringisku, mengusap ngusap jidatku

"What the-"
"Ssshhhhh, kucing si penjaga tua bangka itu di sini" katanya memotong ucapanku menutup mulutku

"Oh my, malfoy why are you doing here?" Bisikku heran ternyata draco yg menabrakku

"Aku hanya jalan jalan" bisiknya menengok sana sini memastikan

"MEOONGGG!!!" Suara kucing terdengar jelas di atas kami, aku dan draco pun sontak secara bersamaan menengok atas kami di sana ada si kucing menyebalkan memerhatikan di lampu antik

"Kucing sial" umpat draco langsung menggenggam tanganku menarikku berlari, akupun lantas mengikuti setiap langkah draco dengan tangan kami masih bergenggam satu sama lain.

"Huh-huh-huh capek!!" keluh draco mengibas ngibaskan bajunya saat kami sampai di menara astronomi

"What the Hell?!?! ini jauh dari arsrama kita" kataku langsung memegang kepalaku dgn kedua tanganku saat sadar kami berada di mana

"Sshhhhh setidaknya kita aman, dia tak akan kemari" kata draco masih mengibas ngibaskan tubuhnya

"Tapi jika kita kembali kita langsung ketauan" ucapku semakin frustasi

"Yasudah tidur di sini aja, kita kembali ke asrama nanti subuh dia hanya menjaga sampe subuh" kata draco datar, akupun langsung menatapnya sambil menganga

"Kalau kau mau kembali yasudah" ucap draco menyenderkan tubuhnya di dinding menara astronomi dan menutup mantanya, akupun hanya mendengus kesal dan ikut menyenderkan tubuhku di dinding agak jauh dari draco,

Hanya suara angin malam yg terdengar, dinginya malam begitu menusuk berat tubuhku akupun hanya mengusap ngusap sikutku kedinginan,

"pake nih jaketku" ucap draco menyodorkan jaketnya padaku

"Ohh nononono, kau saja" tolakku

"Ini perintah!!" ucap draco tegas

"aku tak mau" tolakku tegas

"6 bln" datar draco

"Ohh god, oke oke oke" ucapku meraih jaket draco tak memakainya hanya membalutkan tubuhku, draco bangkit untuk pergi ke tempatnya, refleks aku menahan tanganya

"Draco!! Can you stay with me?" Aku tak percaya pada apa yg barusan aku katakan

"Sure" jawab draco mendudukan dirinya di sampingku, akupun membenahi diriku bersender pd draco,dracopun memangkuku dgn nyaman ,tenang rasanya seperti ini akupun baru sadar ternyata draco punya wangi enak yg begitu khas

"...always..." ntah itu sebuah khayalanku atau apa sebelum diriku terlelap dalam pangkuan draco

~*~

Gk update kemarin