Home's

3.6K 429 202
                                    

        Besok para siswa dan siswi hogwarts berlibur, para siswa dan siswi bersiap mengemas barang mereka. Akupun sudah selesai sejak siang tadi

        Kini aku dan draco duduk di kursi dekat danau hitam, salju mulai turun ku senderkan diriku di bahu draco

"Draco?" Kataku

"Yes?" Sahutnya

          Aku hanya menghirup dan membuang nafasku dalam dalam bingung apa yg harus ku sampaikan padanya.

"Apa coba katakan" desaknya

"Lupakan" datarku

"Hei hei hei... apa kau takut merindukanku?" Katanya sedikit terkekeh

"Ya wajarlah kan" ucapku mencubit kecil pinggangnya

"Awwww" ringisnya "nanti aku kunjungi kau deh" lanjut draco

"Janji tapi" kataku mencerukan wajahku di leher draco

"Iya" lirihnya mengusap ngusap rambutku dan mencium tanganku

~*~

         Keesokan paginya semua siswa dan siswi bersiap menuju perahu dan bersiap menuju kereta,

"Omg guys kalian tau gk Harry mengajak ku bertemu org tuanya" celoteh Rowen sedari tadi

"Uh-huh... lebih baik kau bersikap anggun saat bertemu org tua harry" kataku

"It's oke jessie rowen pasti melakukanya" ucap luna menatap rowen menutup majalahnya

"Harus bisa dong jangan malu maluin kau" kataku menatap rowen tajam

"Ahh nanti saat bertemu ayah ibunya aku akan bersikap manis seperti ini" kata rowen menyilangkan kaki dan duduk dgn tegap sangat anggun

"Bbbrrrrr... merinding aku melihatmu" kataku menggedikan badan

"Ya terus aku harus bersikap sepertimu polos atau seperti luna yg begitu tenang" katanya frustasi

"Lebih baik kau jadi diri sendiri mereka pasti akan menyukaimu" kata luna tenang membuat ku mengingat ngingat sikap rowen yg begitu kasar dan tomboy menambah rasa merindingku

"I hope that" kataku mengangguk menyunggingkan senyum setengah ragu

~*~

          Akhirnya tiba di stasiun kereta,aku perlahan turun melihat samping kanan kiriku mencari cari draco

"Here!!" Katanya dari belakangku

"Draco!!" Sahutku senang

"Berjanji kau akan mengunjungiku okay?" Kataku

"I'm promise" katanya mem puk-puk kepalaku dan mencium ke-2 tanganku lalu mengecup keningku,

           Draco mulai pergi meninggalkanku menghilang di balik kerumunan membuat kepergian draco terkesan hangat

"Honeyy...?" Panggil seseorang di belakangku

"Mom Dad!!!" Kataku langsung memeluk ibuku dan ayahku

"Let's home honey biar daddy bawakan barangmu" kata ayahku membawa barang barangku kami bersiap menuju mobil

         Aku menyukai keluarga sedehana ku ini,ayahku hanyalah seorang pegawai menteri sihir biasa dan ibuku memiliki toko roti dgn 2 pegawai ibu dan anak perempuanya yg masih berumur 13 th,kami cukup bahagia dgn kesederhanaan kami.

"Jessiee... makan dulu" panggil ibuku menyuruhku makan, saat kami baru sampai di rumah

"Yes Mom" kataku turun menuju meja makan, mom menyuguhiku nasi goreng dan ayam panggang sebagai lauk nya

"So bagaimana keadaanmu di sekolah?" Tanya ibuku

"Hhhmm seperti biasa saja" jawabku menyuap nasi goreng

"Ada kah laki laki yg dekat dgnmu?" Tanya kembali ibuku,

"Yahh ada sih pacaran kami sekarang," kataku datar

"Oh yeah who is he?" Tanya nya semakin penasaran

"Draco malfoy ...?" Kataku meneguk minum, raut ibuku sedikit terkejut

"Ohh wow" katanya

"Bolehkan mom?" Tanyaku

"Selama dia memperlakukan putriku dgn baik aku mengizinkannya" kata ibuku mengelus ngelus ku

"Ku kira mom akan marah secara diakan pureblood tak setara dgn kita yg sederhana ini" kataku menatap ibuku

"Ahh honey ingatkah kau membawa laki laki keturunan darah biru keturunan Ratu Inggris padahal kau tak tau derajatnya, tapi kami tetap diam dan mengizinkanmu berhubungan dgnya karna kami sayang padamu, kami tak peduli apa derajat siapapun asal dia membuat putriku bahagia kami akan mengizinkan, kami juga tak peduli pd harta yg di milikinya" kata ibuku tersenyum tulus mengelus tanganku

"Mom diakan sudah kadi mantanku sudahlah aku memutuskanya karna dia berbohong padaku" kataku sedikit merah mengingat masa lalu

"Sorry dad harus back to the work" kata ayahku keluar dari ruang kerjanya menjingjing koper mencium ujung kepala ibuku dan mengelusku kemudian melambai berpamitan

"Astaga si Joseph itu padahal anaknya baru pulang" gerutu ibuku melambaikan tangan membalas lambaian ayahku

"Sudahlah mom bukanya mom juga harus kembali ke toko kan?" Kataku memeluk ibuku dari belakang

"Kau serius? Apa kau akan baik baik saja?" Tanya nya mengusap pipiku

"Course mom aku juga hanya ingin beristirahat saja" kataku melepaskan pelukanku

"okay honey istirahat saja okay nanti mom akan bawakan roti coklat dari toko roti" kata ibuku mencium kedua tanganku,aku mengangguk tersenyum.

~*~

GOD... Voldy ilang emak bapak Harry jadi hidup!
°_°

WONDER [Draco Malfoy × You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang