WONDER [Draco Malfoy × You]

Childish

Sedari tadi kerjaku hanya bergumam gumam senang,saat makan siang masih teringat kejadian menyenangkan dgn draco tadi pagi

"Luna apa kau sadar jika jessie kita semakin gila setiap harinya?" Tanya rowen di sampingku pd luna memandangku

"Love effect, jangan kau bangunkan gadis yg sedang jatuh cinta biarkan dia tenggelam" kata luna tenang fokus pada majalahnya

"What? What's wrong with you guys? I'm not falling love dgn siapapun oke" kataku cengengesan seperti org idiot

"Seriously? Tampangmu seperti org idiot seperti ini i'm not sure" kata ben membantah tiba tiba datang duduk di hadapanku

"Aku setuju pd ben" ucap rowen membenarkan

"Ohhh,Come on guys jatuh cinta itu biasa biarkan jessie bahagia okay" kata josh ikut mendudukan diri di samping ben, pria berkulit hitam itu membelaku

"Ahhh, i'm not falling love guys hihi don't worry okay i'm oke i'm just happy" kataku dgn senyum lebar

"Yeah , kita tau yg sebenarnya" ucap luna dgn khas membuat yg lain mengangguk ,akupun tak peduli dgnya

Ohhh come on guys i'm fine i guess...

Sore hari setelah pelajaran tanaman ghaib ku putuskan untuk mencari draco

"Let me alone dasar perempuan jelek!!" ucap draco marah marah saat ku intip dari belakang dinding saat hendak menuju taman belakang

"No honey please" rayuan sang wanita membuat mataku menyipit tanda sebal plus geli

"Heyy I say let me alone kau sebelum ku tampar kau!!" ucap draco marah marah

"Babe please" ucap astoria memeluk draco dari belakang aku hanya menganga melihat pemandangan itu

"That's bitch make me feel so bad ewww" gumamku tanpa sadar

"Let me go!!" Ucap draco menghempaskan tangan astoria kasar

"Mengapa kau begini? Kau dulu pernah mengatakan bahwa kau sangat mencintaiku" mendengar kata kata itu membuatku semakin kaget menganga terkaget kaget, perlahan ku mundurkan langkahku berusaha menghindari mereka

What happening with me? Mengapa dadaku sesak? Sakit di dadaku aku tak tau apa yg terjadi padaku? Apa yg sebenarnya? Mengapa aku tak rela seperti ini? Apa yg terjadi?

Sedari tadi batinku bertanya tanya dgn keadaan diriku yg tak jelas ini,

"Memangnya kenapa kalau mereka punya hubungan? Hak mereka dong, akukan hanya pelayan doang" gumamku berjongkok memutar mutarkan tanganku di tanah tanpa sadar meneteskan air mata tanpa sadar

"Lahh kok nangis sihh sadar diri dong jessie kau itu siapa?" Kataku semakin sakit hati menelungkupkan wajahku di kedua lututku

"Jessie" Tepukan halus luna membuatku mendongak dan segera mengusap ngusap air mataku

"Ahhh luna haha apa yg kau lakukan di danau hitam?" Tanyaku pd luna sedikit menyunggingkan senyum

"Jangan sembunyikan dariku" kata luna menenangkan merangkulku

"Ahh luna, kau memang peka ya haha" kataku tertawa tetapi air mataku terus mengalir

"Luna kau bilang draco dari dulu dia selalu memaki banyak perempuan tapi ternyata dia pernah punya..." ucapku pd luna tak sanggup menyelesaikannya

"Ssssshhhh jessie, kau jangan begitu bayangkan apa yg akan di lakukan draco padamu saat tau kau punya 11 ex-bf? Bukankah itu egois? Aku tak pernah bohong padamu dia belum pernah punya gf sekalipun" kata luna sedikit menenangkanku dan membuatku bungkam

'Wait- what iya juga, mengapa aku harus nangis jika draco punya 1 ex-gf? Bukankah aku selfish?' Batinku sedikit malu mendengar ucapan luna, ternyata ucapan luna mampu menyadarkanku

"Ohhh god, luna you right aku terlalu selfish luna sepertinya aku gila haha, aku terlalu egois" ucapku mengacak ngacak rambutku dgn hidung masih tersumbat karna menangis

"No jessie, it's normal tapi kau tak perlu sampai menangis hanya untuk hal sepele okay?" Tanya luna mengelap air mataku dan menggenggam tanganku,akupun tersenyum mendengar pertanyaan itu moodku berubah baik setelah mendapat saran dari luna

"Lunaaa kau memang sahabatku" ucapku memeluk sekilas luna,luna hanya terkekeh melihat tingkahku

~*~

Di note's panjang jadi pendek gara gara ngulang huhuhu T__T