WONDER [Draco Malfoy × You]

Disappointed

Hari ini seharian aku seperti boneka yg tak terpisahkan dari draco, bisikan semua asrama yg terus terdengar membuatku malu, ya bagaimana semua asrama tak heran dgn tingkahku yg jadi manja dan bagaimanapun draco terkenal di seluruh asrama dgn gelar keluarga malfoy yg angkuh dan terkenal karena suka menindas

Makan malam akan di mulai 30 menit lagi, aku dan draco berjalan menuju meja slytherin dgn posisi masih aku menggandeng pinggang draco dan draco menggandeng pundakku,semua asrama memandang kami saat kami berjalan mendadak semuanya menghening akupun tak bisa menjelaskan bagaimana malunya saat itu diriku

'Ohh my... lihatlah semua tatapan mereka seolah aku adalah org bersalah memasuki pengadilan,God save me please aku telah muak seperti ini' gerutuku dalam hati dgn wajah tetap menyungging senyum lebar

"Wow draco" ucap salah satu teman draco di sebrang kami bernama goyle saat kami duduk

"Honey~~ tak mungkin kan aku makan dgn menggandengmu?" Tanyaku yg telah muak berlaga so imut

"Okay akan ku lepaskan asal kau memintaku dgn imut" katanya datar

"Honeeyyy~~ please okey baby?" Tanyaku dgn suara nyaring mengedip ngedipkan mataku, dgn senyum yg benar benar capek ku sunggingkan

"Okay my sweet girl" ucapnya mengizinkan ... fuhhh akhirnya bisa lepas juga dari gandenganya ucapku menghembuskam nafas panjang

"Wow i can't believe it" ucap scrabbe menganga di samping goyle yg sama kagetnya

"Hehhh kau dasar cewek sinting!" Ucap astoria tiba tiba datang memghampiriku menarik rambutku ke belakang

"Aw" ucapku datar tak peduli pada perlakuan astoria dan memang tak sakit sedikitpun, fokusku teralihkan pada draco di sampingku terlihat draco yg tertunduk kemerahan menahan emosi yg siap siap melebur melahap siapapun yg menyenggolnya, ku telan bulat bulat ludahku

Astoria sibuk mencaci dan memakiku yg benar benar tak ku pedulikan,

"Ppssstt astoria no!!! Let me alone," bisikku pd astoria berniat menyelamatkannya

"What?!? let you alone? Haha never bitch bisa bisanya kau gunakan wajah so imut polosmu itu... bla... bla... bla " katanya kasar terus nyerocos padahal tak kupedulikan

"Okay okay i'm sorry okay so let me alone okaay jika kau tak ingin dapat masalah" ucapku kembali pd astoria,kini ku lirik pelan draco dia bangkit dari duduknya

"Go cepat astoria?!?!" suruhku tegas

"You i'm ve-" ucapan astoria terpotong oleh draco yg menarik kasar tangan astoria membuat gempar semua asrama 'again'

"Shut up astoria you little bitches sudah ku katakan jangan ganggu aku and my girl?!?!? Kau memang gadis menyebalkan" ucap draco menghempaskan tangan astoria kasar

"Mr. Malfoy Miss Greengars ikut aku keruanganku sekarang!" Ucap prof snape tiba tiba datang menengahi,akupun hanya menggedikan badanku tak peduli kemudian bersiap duduk kembali
"You too miss Grettel" suruhnya padaku akupun lantas menganga menunjuk diriku sendiri "yes" tegas snape padaku

Draco merangkulku akupun mengikuti langkah snape dgn wajah cemberut

"Mengapa kalian berbuat ribut saat akan makan malam? Dan kau miss Grettel beruntung tak ku adukan pd prof fillius flitwick" ucap snape sesaat memadangku

"Me? Ahh you must be kidding, perempuan menyebalkan itu yg tiba tiba datang padaku memakiku dan menjambak rambutku" ucapku menyilangkan tanganku kesal

"Benar begitu miss greengars?" Tanya snape

"Yeah but-" ucapan astoria terpotong snape

"10 point from slytherin" ucap snape

"And you draco, beruntung tak akan ku adukan pd papamu" ucap snape memandang draco

"Apa? Aku hanya membela jessie" ucap draco menggedikan badan tak peduli, snape menarik nafas panjang

"Baiklah jika ada lagi hal seperti ini tak akan ku toleransi dan akan ku serahkan pd dumbledore, sekarang cepat pergi makan malam" ucap snape menyuruh kami pergi,kami pun pergi menuruti

~*~

"Hei jessie, wait please" ucap draco mengikuti langkah cepatku saat di lorong menuju great hall

"What? Aku lelah draco aku muak berlagak seperti boneka,kau lihat gara gara itu aku hampir terseret masalah" ucapku menatap draco emosi

"Okay okay i'm sorry, aku hanya main main kok" ucapnya panik

"Apa main main? Jadi selama ini aku mainanmu?! Aku capek draco aku muak fuck berapa bulan lagi yg akan kau tambahkan sebagai hukumanku aku tak peduli lagi,sorry kasar tapi aku lelah draco" ucapku semakin kesal meremas rambutku frustasi

"Honeeyyy~" ucap astoria menyusul draco

"Dan uruslah pacarmu ini aku lelah di ganggunya" kataku menyunggingkan senyum kecut kemudian pergi dgn cepat

"Let me go kau bocah sialan dengarkan aku, aku lelah dgnmu jangan ganggu aku lagi" suara draco tertinggal di belakang

"Jessie wait please" ucap draco menyusulku,kemudian menahan tanganku

"What do you want?" Kataku emosi kembali

"Duduk di sampingku" ucap draco memelas

"Gak usah aku akan duduk di asramaku" kataku menghempaskan tanganku kasar kemudian berlari pergi meninggalkan draco

"Jessie-" ucap draco pasrah di belakangku

Perlahan air mataku mulai mengalir merasakan sakit dan kecewa yg ku rasakan 'good jessie now your so rude' batinku yg menyesali perlakuan kasarku pd draco

"Omg Jessie apa yg terjadi padamu?" Ucap rowen panic saat melihatku datang menangis, harry mengerti kemudian bangkit pergi ke asramanya agar rowen bergeser dan ada tempat untukku duduk

"Jessie katakan apa yg terjadi padamu?" Ucap Luna khawatir

"Jessie say it, siapa yg membuatmu menangis?" Tanya josh di sebrangku ikut khawatir

"Are you alright Jessie?" Tanya Ben sama paniknya dgn rowen,akupun hanya bisa menangis sesegukan tak mampu berkata apa apa,Luna memelukku akupun menangis sejadi jadinya di pelukan luna rowen mengusapku mencoba menenangkanku

"Luna i'm tired luna aku muak" keluhku pd luna

"Ssshhhh menangislah itu akan membuatmu baik" ucap luna menenangkanku

Kini diriku hanya ingin menangis merasakan kepedihanku yg begitu dalam, merasakan lelah,kekesalan dan kekecewaan ku yg selama ini ku tahan.

~*~

Eehh btw guys pas nulis chapter ini tadinya mau nulis kata "aku bukan bonekamu" tapi malah inget lagu kekeyi jadi nggk jadi dehh takut jatuhnya comedy ya masa pas adegan dramatis jatuhnya comedy T__T
Typo tuh musuhku jadi maapin ya

Update pagi kalo sore sering kelupaan