Pagi saat sarapan di great hall hogwarts, ku dudukan diriku di samping ben, beberapa saat aku memerhatikan meja slytherin wajah draco begitu kesal dan frustasi, draco memandangku lurus tak ada seringai yg biasa dia sunggingkan untukku tak ada ekspresi apapun di sana selain ekspresi yg tak bisa ku artikan.
"Jessie,follow me please" suruh draco padaku saat kami selesai sarapan
"Sure" kataku menyanggupi
Beberapa saat kami melangkah, akupun hanya mengikuti langkah draco, saat sampai di danau hitam aku dan draco hanya menatap satu sama lain, tak ada kata di antara kami hanya keheningan yg terdengar beberapa saat
"Uhh,sungguh berat" ucapnya tiba tiba menundukan wajahnya
"Wait-what?" Tanyaku keheranan
"Aaarrggghhh, aku hanya ingin bercerita padamu,"kata draco mendudukan dirinya di taman,akupun mengikutinya
"Okay,okay but promise kau tak akan marah" lanjut draco
"Why i'm gonna be mad?" Kataku memalingkan pandangan mataku
"Uhh, okay so ada anak perempuan menyebalkan dia terus mengincarku dia adik teman satu asramaku, and uhhh ummm dia terus mengangguku" kata draco mengusap tengkuk
"And apa yg harus ku lakukan?" Tanyaku manaikan alis bingung harus bereaksi seperti apa
"Kau tak marah?" Tanyanya kaget
"Mengapa harus marah?" Tanyaku semakin heran
"Aaarrrggghhh you must be angry" kata draco frustasi
"why?" Tanyaku masih bingung
"...Tambah 1 bln lagi" ucap draco datar beberapa saat setelah menghening
"What the...??? Okay aku marah aku marah sangattt dia mengganggumu, okayy okaaay tadi aku hanya bohong padamu okay please please,,aku sangat marah sekali setelah mendengar itu aku ingin langsung pergi lalu mengajak duel siapapun yg lewat" kataku random mengucapkan apapun yg kupikirkan,
"Really??" Tanya nya tak yakin padaku
"Yeahhh of course" kataku menenggak ludahku, takut draco tak percaya
"That's my girl" ucap draco mengusap kepalaku
"Hehe" kupaksakan senyum terukir di bibirku frustasi
~*~
'So apa yg harus ku lakukan? Setelah mengatakan itu pd draco?' Pikirku frustasi tak memerhatikan jalan Brukkk... tabrakanku membuatku tersungkur
"Fuq you again bitjj, mengapa kau selalu menabrakku terus huh?" Umpat pansy yg aku ketahui
"Who is that pansy?" Tanya seorang gadis lain di sampingnya
"Are you okay?" Tanya nya memastikan diriku yg tersungkur menjabatku untuk segera bangkit"Why you help her daphne? Dia adalah babu draco" kata pansy sarkas padaku,akupun hanya menatapnya sinis
"Shut up pansy" bela daphne padaku
"Draco? You say draco?" Tanya gadis lain di balik pansy
"Yeah astoria" pansy membenarkan
"Draco memang pintar memilih babu" ucap astoria menyunggingkan senyum remeh
"Heyy bitjj akan ku potong poinmu 10 dari ravenclaw" kata pansy menaikan dagunya
"What the...? Hey aku tak membuatmu cidera nenek menyebalkan" emosiku mulai tersulut,
"apa kau bilang?" Kata pansy sama tersulut
"NENEK MENYEBALKAN, KAU MIRIP NENEK NENEK DENGAN POTONGAN RAMBUT SEPERTI HELM KAU PUAS??POTONG SAJA POINKU AKU TAK PEDULI" kataku tepat di depan pansy
"What the fuck, bitjj kau berani mengataiku?" Tantangnya padaku
"Yeah why, kau tersindir huh?" Sarkasku
"Pansy stop please" daphne berusaha meredam keadaan, astoria hanya tersenyum senang
"This is for you," Plaakkkk... tamparan keras pansy mendarat di pipiku,akupun hanya menganga merasakan perih di pipiku
"How dar-" ucapanku terpotong
"Hey pansy apa yg kau lakukan?" Tanya hermione datang tiba tiba ntah dari mana
"Wahh wahh si mudblood, kau tau teman jalangmu in-" plakkk... ucapan pansy terpotong oleh tamparan hermione, hermione tersenyum bangga
"How dare you?!?!?" Ucap pansy sedikit menciut memegang pipinya,astoria terbelalak daphne hanya menutup mulutnya dgn tanganya terkaget kaget
"Yess why?? Itu karna kau telah menampar temanku dan mengatainya jalang aku tak peduli kau mengataiku memang nyatanya aku seorang mudblood " Ucap hermione menantang pansy dgn tatapan sinis terlihat keren bagiku
"Hermione no dia bisa memotong detensimu?" Kataku tak enak hermione membela ku
"Mengapa? Kau tak salah dan akupun bisa memotong detensi asramanya Jessie" ucap hermione membalikan badanya padaku membela diriku
"Uhhh fuck you all,and 10 points from gryffindor" ucap pansy menunjuk hermione dan aku,lalu pergi diikuti astoria
"And 20 points from slytherin" kata hermione berteriak padanya
"You alright jessie?" Tanya hermione khawatir padaku"Uhh yeah i'm oke" kataku masih memegang pipiku yg perih bangkit di bantu daphne
"Sorry untuk temanku dan adikku" kata daphne menyesal aku hanya mengangguk,kemudian daphne pergi
"Uhh hermione i'm sorry gara gara aku poin asrama mu di potong" kataku tertunduk
"No why? Kau tak salah, lebih baik kau obati pipimu sebelum membengkak" kata hermione menuntunku, aku hanya mengangguk
~*~
Terobos aja lah kalo bisa double update kenapa nggk?
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDER [Draco Malfoy × You]
FantasyLelaki itu memang aneh, lelaki itu memang menyebalkan, aku selalu bertanya tanya apa yg salah dengan diriku sampai kau begitu membenciku?[End] Deskription Fanfiction Fanmade by Helvy inspired by JK Rowling *Semua tokoh di sini adalah milik JK Rowli...