Warm and Fun

3.8K 487 103
                                    

Draco seharian mengajakku berjalan jalan, ntah itu hanya menikmati pemandangan atau hanya melihat lihat sekitar, berkali kali dia mengatakan bahwa dia benar benar merindukanku, okaay, akupun sama hal nya dgn nya,

"Hey mau ke manor malfoy tidak?" Tanya draco tiba tiba

"Whut? No, no, no" kataku spontan

"Sudahlah di sana aku tak akan menjadikanmu tumbal kok" katanya memaksa, ucapan draco justru membuatku merinding

"Of course not, aku hanya belum siap bertemu ayah ibumu ...i guess, secarakan aku hanya anak kalangan biasa bukan turunan pureblood sepertimu" kataku memalingkan pandangan mataku

"Kau tak bisa menolak ini perintah!! Kan kau masih ada kontrak dgnku" katanya tegas

"ahh ku kira kita sudah membahasnya" kataku menatapnya

"Never" ucap draco tegas menarikku masuk menuju mobil yg di kendarai elf-house (?),

"Dobby, back to manor" suruh draco yg langsung di turuti goblin tsb,

~*~

Bangunan hitam megah menjulang, dgn pagar pagar tinggi kelangit di kelilingi halaman yg begitu luas, pintu gerbang terbuka mobil yg kami tumpangi mulai masuk menuju wilayah manor tsb,

"Wooowwww," kataku takjub

"Welcome to my house" katanya menyambut

"House? You call this is house? Come on halamanmu bahkan melebihi rumahku, ku rasa ini lebih cocok di sebut istana" kataku masih takjub melihat lihat sekeliling manor, draco hanya terkekeh masih menggenggam tanganku

Kini aku dan draco berada persis di depan rumah nya, goblin yg dia panggil dobby telah pergi menghilang

"No draco, kurasa lebih baik kita kembali ke toko rotiku yg kecil itu" kataku ragu

"No jessie we here," katanya semakin erat menggenggam tanganku.

"Ku rasa aku benar benar tak pantas dgnmu, aku tak cocok dgn mu derajat kita beda kau seorang pureblood terhormat dan aku hanya anak biasa dari pasangan biasa, ku rasa hubungan kita mungkin salah" kataku menggeleng geleng semakin ragu

"Jessie, hey kau akan meninggalkanku hanya karna statusku?" Tanyanya menatapku, aku menatap draco dgn penuh keraguan

"Kau berjanji kau akan selalu ada sisiku, remember? Can you stay with me?" Tanya draco meyakinkan

"...always..." kataku menutup mata menghembuskan nafas panjang percaya semua pd draco

"Okay tenang saja ayah ibuku baik kok" katanya merangkul pinggangku,

Draco membuka pintu manor, Kami mulai memasuki ruangan manor, rasa dingin karna hujan salju malah berganti dgn kegugupan ku.

"Moooommmm, we homeeee" teriak draco mengabarkan kpd ibunya

"Draco, kau sudah pulang," kata seorang wanita cantik berkulit pucat dan berambut pirang cerah yg kurasa lebih cocok menjadi kakak draco keluar dari ruangan dapur sepertinya.

"You must be jessie? Right?" Katanya menghampiri kami

"Yes mr. Malfoy" kataku tersenyum lebar,

"Ohh sweety your so adorable" kata ibu draco memelukku, aku hanya tersenyum,

"Come here, come here kau pasti dingin kan? Aku sedang belajar membuat roti dan akan membuat makan malam, kau harus makan di sini okay?" ucap ibu draco menjabatku masuk aku hanya mengangguk tersenyum,

Kini aku dan draco duduk, di ruangan keluarga dekat perapian, seorang pria dingin fokus membaca koran, kulitnya pucat dan berambut kuning platium persis seperti draco,

'Wow mengapa semua kekuarga ini memiliki kulit pucat? Apa mereka keluarga vampire or something like that?' Pikirku ngasal

"Papa, this is Jessie my girlfriend" kata draco mengenalkanku, ayah draco melipat koranya dan menatapku memperhatikan ku beberapa saat cukup lama, aku menelan ludahku bulat bulat canggung ku rasa tubuhku bergetar.

"Hhhmmm ku rasa kau berhak mendapat yg lebih baik darinya" katanya dingin. Deggg... jantungku rasanya mati keringat mulai bercucur aku merasa malu sangat malu harusnya aku sudah memperkirakan ini, harusnya aku tak kesini... this is wrong. Aku hanya menutup mataku merasa malu telah datang ke sini.

"But Papa i-" ucapan draco terputus

"Aku tak bicara padamu draco" kata ayahnya datar berpindah menatap draco.

Booommm!!!... aku membuka mataku, rasanya jantungku copot ketakutan dan kegelisahan yg ku rasakan berganti dgn perasaan kaku bingung apa yg di katakan ayah draco, aku menatap ayah draco bingung.

"Katakan jessie mengapa kau mau dgn anakku yg konyol dan bodoh ini?" Kata ayah draco kembali menatapku kali ini nadanya terdengar santai "kau tau dia bahkan tak bisa bertahan jika tak membawa namaku ketika dia di ganggu, dia bahkan sangat penakut" lanjut ayah draco meledek draco

"Papa please!!" Rengek draco kemerahan,

"Jangan mengelak draco katakan pd pacarmu ini seberapa payahnya kau" katanya semakin meledek,kini rasa takut dan gelisahku sepenuhnya menghilang berganti dgn rasa menyenangkan melihat tingkah ayah-anak ini. , aku hanya terkekeh melihat tingkah mereka.

Narcissa malfoy kembali dgn coklat panas dan cookies di nampan, mendudukan diri di samping Lucius malfoy ayah draco.

"So katakan jessie mengapa kau mau dgn anakku yg super manja dan payah ini? Aku heran mengapa si bodoh draco bisa mendapatkan dirimu yg bahkan lebih mandiri dan pintar di banding draco, aku masih tak percaya dia mendapatkan gadis baik sepertimu" Tanya ayah draco kembali,

"Tunggu apa kau di sihir? Ohh god si payah ini apa kau di sihir olehnya? Tenang aku bisa menetralkanmu" kata ibu draco menambahi semakin meledek draco

"Jessie mau padaku karna aku tampan, dan baik hati" kata draco bangga, malah di toyor ibunya

"Tampan tapi bodoh" kata ibunya menoyor anaknya, aku hanya terkekeh melihat tingkah mereka yg hangat.

Wow semua pandangan mengerikan yg ku bayangkan sebelumnya tentang keluarga malfoy ini ternyata salah , mereka justru keluarga hangat dan menyenangkan, ternyata pepatah 'jangan lihat buku hanya dari sampulnya saja' itu benar ya.

~*~

Aku gk akan bosan buat minta maaf karna ke-typoan ku yg super duper menyebalkan :')

WONDER [Draco Malfoy × You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang