"Jessie Wake-Up"panggilan lembut membangunkanku perlahan
"Ohh Luna morning" kataku masih belum sadar sepenuhnya
"Jessie come on kita harus kembali ke asrama" lanjut luna halus
"As-UOoaapa?" Kataku menguap
"Asrama,hurry kita harus sampai asrama sebelum anak anak bangun" lanjut luna
"Shit, hurry up luna hurry" ucapku langsung bangkit menarik luna dan menjinjing sebuah jaket di tanganku
~*~
"Huh-huh-huh selamattt" ucapku ngos ngosan mengelus ngelus dadaku saat sampai di kamarku dan luna
"But hey wait luna, mengapa kau di sana? Subuh subuh begini? Iya ya betul juga why luna?" Tanyaku meminta penjelasan pd luna saat sadar apa yg terjadi
"Ini hari Minggu, aku memberi makan therstal, Soalnya saat siang mereka pergi" jawab luna menjelaskan
"Jadi itu alasanmu mengapa saat hari minggu saat aku terbangun kau sudah memakai sepatu dgn baju tidur,But wait kurasa aku lupa sesuatu, oh yeah apa kau melihat malfoy saat aku di sana?" Tanyaku nerveous menggigit bibir bawahku,
"Of course i see him, saat aku berniat kembali ku lihat Draco sedang berdiam," jawab luna kembali
"Tunggu saat kau melihat kami dia sudah terbangun?" Tanyaku kembali
"Yeah, kemudian dia memintaku membangunkanmu sebelum dia pergi ucap luna
"Kenapa dia tak membangunkanku sihhh!!" Gerutuku
"Guys kalian udah bangun?" Ucap rowen yg sekamar dgn kami bangun tidur acak acakan ,akupun dan luna hanya berpandangan
Waktu berlalu begitu cepat siang hari ku putuskan untuk menemui draco dan mengembalikan Jaketnya yg ku pinjam
"Malfoy!! Mengapa kau tak membangunkanku tadi subuh, ...jaketmu" Gerutuku saat bertemu draco
"Aku tak tega membangunkanmu Jessie" kata draco tenang
"Jess- what? Sejak kapan kita mulai memanggil nama depan kita?" Tanyaku mengerutkan kening, Draco menatapku
"Kau sendiri yg duluan memanggilku Draco semalam" kata draco datar menatapku lurus,akupun berusaha mengingat ngingat kejadian sebelum subuh
"Kalian habis ngapain emang dari semalam sampe subuh berduaan? Dan mengapa jaket draco ada padamu" Tanya teman draco bertubuh gendut yg kebetulan ada di sana membuat semua teman draco tertawa, Draco hanya tersenyum menggeleng
"Oh god" kataku langsung berbalik kemudian menutup wajahku dan berlari saat aku sadar bahwa aku bukan hanya memanggil draco dgn nama depannya tetapi aku juga meminta draco tinggal dan tidur di pelukanya,
'Uhhhh bodoh sekali diriku ini" batinku merasa malu
~*~
Beberapa waktu berlalu, kini Winter Vacation tiba saat nya libur dan kembali menjadi anak th ke 6 nanti, Hanya terdengar suara kereta sepanjang perjalanan, Luna sendiri sibuk dgn majalah Quibbler yg akan dia kembangkan, Rowen tertidur pulas di bangku dan Ben sibuk makan
Ayah dan Ibuku menungguiku saat aku keluar kereta
"Mom,Dad" panggilku memeluk Ayah ibuku saat keluar
"Ohh Honey,Come let's home" ucap ibuku menyambutku
"Oh my sweet daughter biar Dad yg ambilkan barangmu" kata ayahku mengambil semua barangku, Sementara ibuku sibuk bercerita padaku ,akupun diam diam melirik sana sini mencari keberadaan Draco
Disana jauh dariku kulihat draco marah marah terhadap seorang Elf-House kulihat raut wajahnya yg begitu kesal, akupun menatapnya beberapa saat sebelum pergi bersama ibuku, memang keturunan Pure-Blood begitu sebegitu terhormatnya sampai menjemput anaknya saja tak ada waktu
"Uuummm, aku ingin pergi sebentar menemui temanku untuk perpisahan bolehkah?" Izinku pd org tuaku
"Sure honey kami akan menunggumu di Mobil okay" ucap ibuku lembut mengecup keningku, akupun mengangguk
"Uhhh,Draco" panggilku pelan
"I SAY DOBB- ohh Hi jessie" ucapanya teralihkan olehku
"Uuhhh,Draco aku hanya ingin memberikanmu ini" kataku menyodorkan draco sebuah gelang tali yg semalaman ku buat, lalu memakaikanya padanya
"Oh Wow, apa ini bantuan sihir? Kok bagus?" Tanyanya menyunggingkan sebelah senyum meremehkan, saat aku memakaikannya padanya
"Ini ku buat dgn tanganku sendiri tau!!"marahku kesal di remehkan menyilangkan tanganku di dada
"Okay okay i am so sorry," ucap draco mencubit pipiku
"This is so beautiful i like it, baik baiklah kau saat tak bertemu dgnku aku pasti merindukanmu, miris tak ada lagi yg menyuapiku dan menemaniku" ucapnya lesu mengelus ngelus kepalaku
"kau juga" kataku menurunkan tangan draco dari kepalaku menggenggamnya erat tak ingin ku lepaskan
"...Jujur saja saat ini aku ingin sekali mencium-mu tapi tak akan ku lakukan, jaga diri baik baik" ucap draco beberapa saat terdiam kemudian mengecup ujung kepalaku dan pergi,akupun hanya tertegun
Actually mendengar kata itu ,jujur saja membuat diriku merasa sedikit tersipu dan merasa bingung harus bagaimana yg jelas hatiku rasanya begitu senang dan sudah pasti sekarang wajahku ini sudah seperti Tomat matang
'...draco sepertinya kau membuatku menyukaimu..."
~*~
Terobos ajalah
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDER [Draco Malfoy × You]
FantasyLelaki itu memang aneh, lelaki itu memang menyebalkan, aku selalu bertanya tanya apa yg salah dengan diriku sampai kau begitu membenciku?[End] Deskription Fanfiction Fanmade by Helvy inspired by JK Rowling *Semua tokoh di sini adalah milik JK Rowli...