Bab 243 - Cedera kecil tapi dokter terbaik.
Pengambilan adegan pertempuran berlangsung sangat lancar, semua orang bekerja sangat keras. Hampir semua orang menderita satu atau lainnya cedera karena tidak mudah untuk menggunakan bahkan pedang palsu dan bertarung satu sama lain.
Dan pada suatu hari, Xin Mei juga terluka. Dia dan Su Zixin bertempur melawan tentara, mereka berdiri berdampingan. Xin Mei menunduk pedang prajurit ketika kakinya bengkok dan dia jatuh ke tanah dengan keuletan keras!
"Ah," ratap Xin Mei dan jatuh di tanah. Dia mengambil kakinya yang bengkok di antara kedua tangannya.
"Xin Mei." Semua orang bergegas ke arahnya dan menatapnya dengan prihatin.
"Aku baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Dia memaksakan senyum di bibirnya dan mencoba berdiri hanya untuk merasakan hidup mengambil rasa sakit.
"Apa kamu marah?" Su Zixin menegur. "Apakah kamu menganggap dirimu seorang malaikat yang tidak akan terluka? Tetap diam."
Xin Mei cemberut ketika dia mendengar teriakannya. Pada saat yang sama, direktur Zhang memerintahkan Tuan Gong, asisten direkturnya untuk memanggil dokter yang selalu ada di lokasi syuting.
Banyak kecelakaan telah terjadi di lokasi syuting sehingga Su Yuchen telah menunjuk dokter permanen di lokasi syuting yang akan merawat cedera aktor atau aktris mana pun.
"Direktur, dia telah memutar pergelangan kakinya. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, itu akan sembuh dalam dua hari." Direktur Zhang mengangguk puas ketika mendengar dokter itu.
"Xin Mei, biarkan aku memanggil adikmu. Dia akan datang untuk membawamu pulang." Direktur Zhang mengusulkan.
"Tidak perlu direktur." Su Zixin menolak lamarannya sebelum Xin Mei bisa mengatakan apa-apa. "Kakaknya, Xin Yan sangat sibuk saat ini. Biarkan aku memberinya tumpangan gratis, dengan begitu aku juga akan bertemu ibunya."
Direktur Zhang mengangguk. Dia tahu Su Zixin dekat dengan keluarga Xin Mei sehingga dia tidak menimbulkan keraguan.
Dengan bantuan ekstra, Xin Mei dibawa ke mobil Su Zixin dan duduk di kursi depan mobil Su Zixin.
**
"Xiao Mei, bagaimana perasaanmu sekarang? Masih merasakan sakit?" dia bertanya dengan prihatin.
"Sedikit sakit tetapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
Su Zixin mengangguk dan memandang ke depan ke jalan. Pada saat yang sama, ponsel Xin Mei cerah dengan sebuah pesan.
"Cepat sembuh, sayang. Saya akan menunggu Anda kembali. '
Dia mengambil napas dalam-dalam sebelum mengirim pesan dan nomor tersebut ke Wang Wei.
Ketika mobil mereka sampai di dekat kediaman kemuliaan, Su Zixin mulai merasa sedikit tidak nyaman. Dia sedikit khawatir, bagaimana dia bisa membawanya masuk ke dalam rumah dari mobilnya?
Dia tidak bisa berjalan dengan kaki yang terluka dan dia tidak akan berani menggendongnya. Dia tidak ingin membuat saudaranya minum cuka lagi!
Su Zixin menghentikan mobil di depan rumah mereka dan desahan meninggalkan bibirnya ketika dia melihat Su Yuchen berdiri di jalan setapak, mungkin menunggu Xin Mei.
**
Su Yuchen sedang menunggu Xin Mei. Dia sudah mendapat informasi dari para pengawalnya bahwa Xin Mei melukai kakinya saat menembak. Setelah meninggalkan pekerjaannya di pertengahan, dia langsung bergegas pulang dan sejak dia tiba, dia bersemangat menunggu Xin Mei.
