Bab 193 - Siapa pun, tetapi bukan Anda.
Su Yuchen keluar ke lokasi syuting dengan sutradara Zhang. Direktur Zhang tersenyum lebar.
Dia berbicara di mikrofonnya untuk mendapatkan perhatian semua orang yang hadir di set. Semua orang berbalik dan menatapnya, lalu mereka memandang Su Yuchen.
"Tuan Su memberi tahu saya bahwa perusahaan Su sedang mengadakan pameran dan dia ingin tim balas dendam mengunjungi di hotel tempat pameran itu berlangsung bersamanya. Dia ingin kita semua mempromosikan pameran dan kemudian mengajukan tawaran."
Su Yuchen kemudian memberi tahu semua orang tentang pameran dan meminta semua orang untuk bergabung dengannya di dalam bus yang diatur khusus yang akan membawa mereka ke hotel.
Semua orang, terutama cewek menjerit ketika mereka mendengar bahwa Su Yuchen akan bepergian bersama mereka ke hotel tempat pameran diselenggarakan. Banyak yang mulai bermimpi bahwa mereka dapat menghabiskan waktu bersama Su Yuchen.
Mereka tidak tahu bahwa Su Yuchen telah mengatur perjalanan khusus ke pameran ini hanya untuk membawa istrinya ke pameran.
Xin Mei tersenyum ketika dia mendengar Su Yuchen. Suaminya tahu jalan pintas untuk segalanya. Sekarang dia akan membawanya ke pameran dalam kelompok, akan menghabiskan waktu berkualitas dengan dia dan tidak ada yang bisa mengetahuinya.
"Ya Tuhan, aku tidak pernah menyangka akan melakukan perjalanan dengan bus yang sama dengan tuan Su." Fang Lin memerah dan meletakkan tangannya di pipinya. Ada senyum lebar di bibirnya.
Xin Mei memutar matanya ketika dia mendengar Fang Lin. "Berhenti bermimpi tentang dia." Dia menusuk dadanya. "Aku telah mendengar bahwa dia sudah berada dalam hubungan yang sangat serius dan mitranya sangat berbahaya. Temanku Gu Nan mengatakan kepadaku bahwa pacarnya dapat membunuh siapa saja yang memandang jahat suaminya."
Xin Mei berbicara dengan sangat serius yang membuat Fang Lin percaya padanya. Mata Fang Lin melebar dan Xin Mei berpunuk dengan puas. Dia tidak ingin temannya, Fang Lin menjadi saingan cintanya.
**
Semua orang naik bus yang dikelola oleh Su Yuchen. Semua orang ingin menghabiskan waktu bersamanya, mengenalnya. Mereka tidak terlalu bersemangat dengan pameran ini.
Xin Mei juga naik di bus dan mengambil tempat duduknya. Dia melihat keluar dari jendela dan matanya langsung menangkap Su Yuchen. Dia tersenyum ketika melihat dia berbicara dengan direktur.
Fang Lin naik di bus dan duduk di samping Xin Mei. "Semua gadis akan mati di tangan pacar Su Yuchen."
Garis Fang melihat sekeliling dan menggelengkan kepalanya. Xin Mei menekankan bibirnya untuk mengendalikan tawanya.
Su Zixin naik bus dan berjalan menuju tempat Fang Lin duduk dengan Xin Mei.
"Nona Fang, bisakah aku duduk dengan Xin Mei? Aku punya sesuatu untuk dibicarakan dengannya."
Fang Lin dengan cepat setuju dan berdiri dari kursinya. Dia berjalan menuju kursi cadangan tempat Su Zixin duduk di samping Xin Mei.
"Aku tidak pernah mengira saudara akan membawa kita semua ke pameran hanya supaya dia bisa menghabiskan waktu bersamamu." Su Zixin bergumam di telinga Xin Mei. Matanya berputar ke mana-mana untuk memastikan tidak ada yang mendengarkannya.
"Dito." Xin Mei menjawab dan pada saat yang sama, setiap wanita di bus mulai menjerit keras.
Xin Mei memandangi pintu dan menemukan alasan teriakan semua orang. Su Yuchen telah naik bus.
Su Yuchen naik ke bus dan senyum kecil muncul di bibirnya ketika dia melihat wanita-wanita gila itu. Semua orang menjerit seperti manikur kecuali Xin Mei dan ini adalah sesuatu yang dia sukai tentangnya.
