Hai Hellow Anyeong!!
Buat yang udah baca part sebelum ini sebenernya ini itu Part itu, cuma aku ganti karena gtw gak pede aja sama Part itu hshshshs:)Kalau gitu, Happy Reading♡
Jangan lupa Vommentnya□□□
Awan mendung menyelimuti langit pagi hari ini, sepertinya hujan akan turun mengguyur bumi dengan begitu deras.
Padahal...
Acara Musik Duet kelas 12 yang selama ini di tunggu - tunggu oleh seluruh murid SMA ENTERTAINMENT SCHOOL akan diselenggarakan sekarang juga.
Semua kebutuhan panggung serta perlengkapan lainnya sudah disiapkan oleh para anggota Osis.
Mark, Jeno, Haechan dan Renjun juga sedang bersiap - siap di Ruang Latihan pribadi milik mereka berlima, ya berlima di tambah Lucas satunya.
Namun sejak pagi Lucas tidak
terlihat, mungkin dia sedang mencari nafkah dengan segenap raga dan kopinya, lagian dia tidak begitu penting juga.Mark Pov
"Eomma! kenapa mendung huhu?!" pekik makhluk pribumi bernama Lee Donghyuck alias Haechan itu menatapi langit dari jendela.
"Karena ada lo, makannya jadi mendung," sahut Mark yang ikut memandang langit.
"Awww Makeu kok kita kaya pacaran ya," ucap Haechan dengan nada kiyowo membuat Mark yang disampingnya itu merasa ingin membunuhnya.
"CIH! MIMI PERI MAKAN CAPCAY! DIH NAJIS!ALAY!," sinis Renjun yang kegelian mendengar ucapan sohib sepergeludan -nya itu.
"HEH KUTIL ANOA! belum pernah di semprot make air cabe ya lo," ucap Haechan tak terima sambil berjalan mendekati Renjun.
"Belom, lo mau nyemprot gua?," renjun memasang muka menantang yang ngeselin membuat Haechan tambah emosi.
"Oh nantangin, nih dengerin gue ya!."
"Apa apa sini gue dengerin?."
"AYU TING TING BELI EMPING."
"Cakep!!," sahut semuanya begitu juga dengan Renjun.
"PULANGNYA NGINJEK BEKICOT."
"Cakep Chan!!."
"EH RENJUN! GAK USAH SOK- SOK an DEH LO! KALO SENDIRINYA SINTING KEBANYAKAN BACOT! HAHAHAHAHA," balas Haechan tak kalah meledek renjun dengan begitu senangnya.
"Anjing Chandra!," Renjun emosi mereka berdua malah kejar - kejaran.
"Aw tolong cogan dikejer ama kurcaci awww!!," teriak Haechan terus berlari.
"Bangsat mulut bau azab!," sewot Renjun mengejar Haechan.
Mark dan Jeno yang tak habis pikir dengan tingkah kedua temannya macam bocah TK yang demen ngejar layangan itu hanya bisa mengelus dada sembari beristigfar.
Mark Pov end.
Allea Pov.
"Pagi semua...." sapa gue, Chila dan Somi yang datang ke ruangan latihan para cogan famous itu.
Bukannya menjawab mereka malah terdiam menatapi kami bertiga, hingga Renjun dan Haechan yang tadi terlihat sedang lari - larian itu mematung di tempat.
"Anjir... cangtip amat doi gue ya tuhan!," ucap Renjun terpanah sampai tidak mengedipkan matanya.
"Edan gelo! si Somay geulis banget aduh!!," pekik Haechan sembari terus mengembangkan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THANKS | MARK LEE {Hiatus}
Teen FictionAkhir yang tidak pernah disangka. Terimakasih untuk semuanya Mark, bahagia disana. Kita ketemu lagi ya, tungguin aku.