THANKS | MARK LEE {Hiatus}

Rese

»-------------«

Setelah gue pergi ninggalin tu cowok rese yang ngeselin. Gak lama gue malahan sakit demam dan di jemput paksa Bang Jaehyun untuk pulang ke rumah.

Ya gue sih jelas mau lah!
Rebahan, nonton tv , ngemil avv nikmat tuhan mana lagi yang akan ku dustakan. Terus gue juga gak perlu nerusin hukuman gue lagi. 

Kan uwu.

Nah,

Hari ini gue baru masuk ke sekolah lagi. Ya walaupun jujur badan gue itu belum terlalu vit dan masih rada lemes.

Tapi gue sih anaknya chill aja jadi ya rasanya tu ya santuy gitu. Mwehehe.

" Woii leaaak!! ", pekik Kim Chila adiknya Kim Doyoung yang berstatus sebagai temen gue dari brojol yang memiliki wajah cantik minta di ampunin.

Beda sama gue yang kaya kentank.Alias buriq. Insecure ceritanya gue, lebih tepatnya authornya wk.

" Berisik! Naon ? ", sahut gue yang lagi duduk santai di bangku gue.

" Aaaa gue gak sabaarrr dongg!! ", katanya begitu sumringah sambil loncat2 gak tau malu.

" Gak sabar? ", gue bingung

" Ih masa lo lupa sih Leak! ", sewotnya menoyor kepala gue. Cukup keras.

" Ya gak usah noyor pala gua juga kuyang!", gue ikutan noyor kepalanya.

" Ish! tapi lo serius lupa le? ", tanya nya lagi.

Gue mengangguk iya.

" Ih kok bisa lupa sih!? ".

" Lah ya mana gua tau, emang apa cepet gue kepo?", gue jadi penasaran akhirnya.

" JADI TU YA HARI INI TU PEMBAGIAN NAMA BUAT PASANGAN DUET ACARA MUSIK TAHUNAN AHIYAAA!! ", pekiknya begitu senang.

" Owh ", sahut gue biasa aja membuat Chila cemberut kecewa atas reaksi gue. Tapi jujur gue sih yang lebih kecewa.

Karena biasanya pasangan duet mereka itu  doinya sendiri, sedangkan doi gue sama gue itu beda sekolah bahkan beda negara. Tapi untungnya ga beda perasaan  ㅠ_ ㅠ

Because perbedaan yang menyakitkan itu ya beda perasaan mwhehe bucin.

" Kok oh doang!? ", pekik Chila mengomel.

" Ya terus gue harus bilang waw gituh? ", ucap gue merotasikan bola mata malas.

" Gak asik ah! ", katanya.

" Yabodo ".

Nginnngggg ~~~
Suara toa dari ruang TU berbunyi, pertanda bahwa akan ada pengumuman.

Dan ya benar saja, Pak D.o guru musik yang tampan abis itu berkoar.

" Ayo anak kelas 12 unggulan 1 sama 2 kumpul ayooo!! ", perintahnya.

Tanpa susah payah, semua makhluk bumi yang merasa terpanggil itu langsung serentak bergerak menuju lapangan upacara.

Begitu pun dengan gue dan Chila.

" Aaaa semoga dapet Njun!!! ", doa nya begitu semangat. Sedangkan gue cuma ngeliatin aja tu bocah alay berdoa sampe merem - merem.

" Ini udah kumpul semuaa?! ", tanya Pak D.o cukup ngegas.