Pantai

337 77 627
                                    


Selamat membaca<3
Semoga Suka♡!!

□□□

Ujian Nasional antara hidup dan mati sudah dilaksanakan dengan penuh perjuangan dan cobaan:)

Mulai dari listrik tiba - tiba mati, Haechan kesurupan, gue mimisan seember, kopi Lucas tumpah di atas Keyboard Computer sekolah, Renjun emosi gara - gara ke logout sampai pintu jebol, dan masih banyak lagi.

Bukan kah itu cobaan? bahkan Nyai Sooman saja hampir pingsan.

Tapi itu semua membuahkan hasil yang baik, karena kami dinyatakan Lulus dengan nilai yang Alhamdulillah walau Haechan dan Lucas sedikit Astagfirullah.

Hari ini setelah berjuang mati - mati an itu rencananya kami akan berlibur ke Pantai dekat sini dan kini semua sudah berkumpul di rumah gue.

Mumpung gak ada Ayah, kalau ada ya beda cerita.

"Bee... udah siap?."

"Si--siap apa Mark?," tanya gue sedikit kikuk abisnya tadi gue lagi bengong.

"Siap main di atas kasur Al," sahut Lucas menaikkan kedua alisnya membuat sang Yuqi auto menggaplok sekuat tenaga.

"Bangsat Lucas!"sewot gue.

"Ampun girl, gue gak sengaja cuma niat
aja Hehe."

"Anjing sama aja!" sewot Mark.

"Haha sorry Man."

"Mana sempat~~ keburu mampus," pekik Haechan meledek bersama Renjun.

"Eh belum pada berangkat ini?," ucap Bang Jaehyun yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk membuat para kaum Hawa disitu gelapakan kaya ikan kagak di kasih air.

"Mata! dijaga mata!!," omel Haechan, Renjun dan Lucas.

Beda dengan Mark dia malah ikutan ngeliatin Bang Jaehyun, ya gue tampol lah sampe mampus.

"Aww sakit Bee...."

"Ya bodo."

"Masa sama cowok aja cemburu?," pekik Mark mencoba menggoda.

"Bukan cemburu anjir, geli gue lo ngeliatin body nya Bang Jaehyun kaya ngeliat Ariana Grande!."

Mereka semua yang bisa mendengar itu tertawa terbahak - bahak dan bahkan Jeno saja sampai nyungsep gara - gara kesenggol Lucas.

"Udah sana pada berangkat nanti keburu panas," suruh Bang Jae.

"Nah bener oii kuy lets go everything its okeyy!!," ajak Haechan semangat.

"Everybody bener!!!," koreksi Renjun sembari menoyor kepala Haechan yang berakhir guled.

Gue yang sudah biasa melihat keduanya seperti itu memilih pergi duluan bersama Mark, Jeno dan Yiyang.

Yiyang? yoi gebetan Jeno.

□□□

Setelah menempuh perjalanan setengah jam lebih, akhirnya kita sampai di Pantai dengan selamat.

"ANJAY PANTAIIIIIII!!," teriak Haechan kegirangan seperti baru pertama kali.

"Ya masa kebon binatang sih aneh," sahut Somi dengan malas.

"Diem gue gak nanya ama lu! Njun skuy nyebur."

Para oknum tidak waras itu langsung menceburkan dirinya ke dalam air bersama yang tidak waras lainnya.

THANKS | MARK LEE {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang