“Dahyun!! bangun...! kumohon bernafaslah!!,” panik Sana sembari mengguncang tubuh gadis itu. Ia lantas menekan-nekan dada Dahyun. Menutup hidung Dahyun kemudian mengambil nafas untuk berikutnya diembuskan melalui mulut Dahyun. Ia memberi nafas buatan untuk Dahyun tanpa ragu.
“Yak! Kim Dahyun!!”. Sana berusaha memanggil nama perempuan yang baru saja diselamatkannya.
“Dahyun-ah!!!,” panggil Sana kemudian memberi nafas buatan lagi.
*
*
*
<Flashback On>
Siang itu Dahyun menangisi kepergian kedua orang tuanya di rumah duka, entah sudah berapa tetes air mata yang ditumpahkan dari pelupuk matanya, Dahyun terduduk sembari memeluk lutut dengan pilu yang mendalam karena ditinggal kedua malaikat yang selama ini telah membesarkannya. Dahyun hanya punya mereka berdua -- ia tidak punya saudara. Orang tuanya pergi melarikan diri dari keluarganya karena kisah cinta mereka yang tidak direstui.
Seorang lelaki setengah baya bereperawakan tinggi mendekati Dahyun. Ia Paman Lee yang tak lain adalah tetangga yang sudah Dahyun anggap sebagai anggota keluarganya sendiri.
“Dahyun,” panggil Paman Lee sambil memegang pundak Dahyun yang tengah menangis.
“Aku tau ini tidak mudah untukmu, aku tau bagaimana perihnya ditinggal kedua orang tua, aku tidak ingin kau menjadi sebatang kara seperti aku, kau beruntung karena orang yang baik hati mau dengan tulus mengadopsimu, mereka akan menjemputmu besok, kau harus bersiap,” kata Paman Lee pada gadis belia yang masih menangis tergugu. Ia langsung memeluk gadis yang dianggap sebagai anaknya sendiri itu.
*
*
*
Petang datang, bintang membentang sejauh mata memandang. Dari balik jendela kamar yang posisinya berdiri memiring 45 derajat, kedua kakak beradik itu memandangi langit. Sana juga Chaeyoung. Kedua kakak beradik kandung yang memiliki nama marga berbeda. Minatozaki Sana ia mendapat marga Minatozaki dari Ayahnya yang merupakan warga negara Jepang. Sedangkan Son Chaeyoung adik satu-satunya dari Minatozaki Sana itu mendapat marga Korea Son dari Ibu kandungnya. Keduanya memandangi bintang sambil berbaring di atas ranjang empuk milik Chaeyoung.
“Mengakulah Chaeng..,kau pasti tidak senang kan dengan keputusan Eomma dan Appa,” ucap Sana.
Chaeyoung mengangguk, “Pokoknya kau tetap kakakku satu-satunya”.
Kedua kakak beradik yang usianya terpaut dua tahun itu tidak terima dengan keputusan orang tuanya yang hendak mengadopsi anak. Anak perempuan yang kelak menjadi adik dari Sana dan menjadi kakak dari Chaeyoung. Chaeyoung juga Sana tentu sudah merasa keluarga ini milik mereka berempat, Appa, Eomma, Chaeng dan Sana, tetapi entah mengapa kedua orang tuanya itu ingin menambahkan orang asing di keluarga harmonis ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arti Sebuah Cinta / Eonni Im In Love (END)
FanfictionPeringatan!!! mengandung konten LGBT dan Sex🔞 Tiga orang gadis. Mina, Sana dan Dahyun dan seorang laki-laki yang merupakan adik kandung dari Sana bernama Chaeyoung. Keempat manusia tersebut awalnya tidak percaya dengan cinta. Sampai akhirnya mereka...