FRIENDS (End) (Revisi)

8. The truth°•°•

Taehyung masih di atap sekolah,tak bergerak sedikitpun setelah Jimin meninggalkannya sendiri.Tak peduli sama sekali dengan jam pelajaran kedua yang telah mulai.Pikirannya sedang melayang pada ucapan Jimin tadi.

"Aku tak begitu mengerti apa yang mereka bicarakan,tapi mereka membahas tentang mempertahankan seseorang lalu bicara tentang seseorang yang tak tau dan Chanyeol hyung yang belum siap memberi tau"

Seokjin,kakaknya ingin mempertahankannya.Seharusnya ia senang saat Seokjin mengatakan ia akan mempertahankan nya.Tapi masalahnya,sampai kapan?.

Sampai kapan ia harus hidup seperti ini.Sampai kapan ia tiap hari mendapat tatapan tajam dan ucapan pedas Jimin.Sampai kapan juga ia harus melihat Seokjin bersedih karna dirinya.

Memori kenangan malam itu kembali diputar dalam otaknya.Kilas balik kejadian yang membuatnya menjadi seperti ini.Ia tak ingin menyesal tapi juga tak ingin bersyukur.

Taehyung sudah lama mencari Jimin kemanapun tapi tak juga menemukan nya.Ia lelah,mengapa harus seperti ini ceritanya.Mengapa Jimin sampai melihat ia dan Haera sedang bersama di Cafe.

Ini kesalahpahaman,Jimin harus tau itu.Ia tak mengira Jimin akan melihat ia bertemu Haera di cafe tadi.Ini bukan apa apa bertemu dengan Haera,ada masalah lain yang harus segera ia bicarakan.Masalah yang ingin ia cegah sebelum terjadi.

Hampir saja ia menyerah sebelum akhirnya ia menemukan Jimin tengah berjalan linglung dan seringkali menabrak orang yang melintas.

Kakinya dipacu dengan cepat untuk mengikis jarak antara ia dan Jimin.Jarak tinggal sepuluh langkah lagi untuk bisa menggapai tangan Jimin,sebelum sesuatu terjadi begitu saja.

Mobil Truk melaju kencang saat Jimin tengah menyebrang.Orang orang sudah meneriaki Jimin untuk menyingkir.Suara klakson mobil Truk yang ada didepannya juga tak kalah nyaring meneriakinya.Semua sia sia karna Jimin bahkan tak mendengar sama sekali,masih berjalan perlahan tak memperdulikan teriak teriakan orang dipinggir jalan.