∙ 𝙏𝙒𝙊 ∙

153 46 8
                                    

Lee Min Ho's POV

Hari ini aku mengadakan fan meeting di Tiongkok.

Sudah lama aku tidak mengadakan fan meeting diluar negeri.

Hari ini aku langsung menuju ke bandara untuk pemberangkatan ke Tiongkok.

Rasanya malas sekali jika sudah melihat para fans dan kameramen yang sudah standby didepan.

Saat aku turun aku seperti akan menghadapi pertarungan hebat yang ada di depanku ini.

Belum lagi jika ada fans yang terluka.

Sungguh, itu yang menjadi ketakutan ku.

Ternyata jadi orang tampan itu cukup tidak mengenakan.

Aku dan manager Joon serta para staff lainnya langsung menuju ke gate a dengan desak desakan.

"Haishh.. kali ini mereka lebih banyak dari yang biasanya." Keluhku.

"Kau sabar dikit.. setidaknya tidak ada dari mereka yang terluka." Kata manajer Joon.
"Baiklah, tempat duduk kita ada dipojok sana, kaja!" Perintahnya.

Saat aku terduduk dan beberapa menit kemudian ada seorang wanita cantik menghampiriku dengan membawa sesuatu ditangannya.

Ia berjalan ke arahku dengan ragu ragu.

Sepertinya ia kagum akan ketampanan ku.

Aku menatapnya lama dan bingung.

Ia diam ditempat dan membuatku semakin bingung.

"Wae..??" Tanyaku kepadanya.

"I-i-inii.. aku menemukan paspor mu disana dan aku langsung mengembalikan kepada pemiliknya, maaf telah membuka paspor mu." Ucapnya kepadaku.

Aku tertawa saat mendengar perkataanya.

Sungguh, dia sangat menggemaskan.

Mukanya langsung memerah, sepertinya dia tau siapa pemilik paspor ini.

Aktor tampan yang disenangi oleh banyak wanita siapa lagi jika bukan Lee Min Ho.

"Hahahha.. gomaweoyo." Ucapku.

"Ahhh nee.., tidak usah berterima kasih, kalau begitu aku pergi dulu."

"Jamkkanman!!" Tahanku.

Aku berniat menahannya sebentar.

Ia terlihat sangat buru-buru, sepertinya dia sangat malu karena aku menertawakannya tadi.

Aku langsung menanyakan namanya dan alasan keberadaan dia disini.

Dia sangat unik.

"Wae??" Tanyanya dengan serius

"Siapa namamu? Karena kamu telah menemukan paspor ku dan mungkin suatu saat aku akan membalas kebaikanmu."

"Ahh nee..Jeoneun So Young-ieyo.." Jawabnya.

"Ahh geurae... Kalau begitu aku akan memanggil mu So Young right?"

"Nee.."

"Omong omong... Kemana kamu akan pergi?"

Tiba tiba perkataan itu keluar begitu saja dari mulutku.

"Ani.. aku kesini untuk mengantar sahabatku ke luar negri." Jelasnya.

"Ahhh geurae.."

"Nee.. kalau begitu aku permisi."

"Ahh nee.. mannaseo bangawoyo." Ucapku

𝐖𝐡𝐨 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐂𝐡𝐨𝐢𝐜𝐞🍁 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang