∙ 𝙁𝙊𝙐𝙍 ∙

109 37 2
                                    

Malam itu menjadi malam yang bahagia untuknya.

Bagaimana tidak, ia bisa bertemu dengan sang doi tanpa harus menunda waktu lagi.

Keberangkatannya terjadwal pagi hari, sedangkan lama perjalanan dari Cina ke Korea hanyalah dua setengah jam.

Kesempatan baginya, setelah ia sampai di negaranya ia bisa langsung bertemu dengan So Young.

Tak disadari sebuah notifikasi muncul di layar hp milik Lee Min Ho.

Notifikasi tersebut berasal dari So Young.

So Young membalas ada apa lelaki itu menelponnya.

Ia langsung menjelaskan apa yang manager Joon sampaikan kepadanya tadi, bahwa besok ia akan kembali ke Korea.

So Young senang mendengar kabar itu.

Perempuan itu mulai aneh dengan dirinya.

Kini ia tengah senyum senyum sendiri didepan neneknya.

"Museun iliya.. kau tersenyum senyum sendiri dari tadi..." Tanya neneknya.

"Ani.. na gwaenchanha..." Jawabnya sambil tersipu malu.

Perempuan itu langsung meninggalkan neneknya yang berada di ruang tengah itu dan bergegas kekamar

Dengan posisi membawa ponselnya dengan kedua tangannya didepan dada sambil tersenyum malu.

Ia ikut bahagia akan kepulangan Lee Min Ho yang dipercepat.

Ia juga berharap bertemu dengan sang aktor untuk yang pertama kalinya.

Kini mereka tengah asik dengan percakapannya melalui telepon.

Karena panggilan pertama tidak dijawab oleh So Young maka untuk yang kedua kali, lelaki itu menelpon So Young kembali.

"Yeoboseyo.." sautnya kepada lelaki itu.

Sebenarnya hatinya tengah berbunga bunga saat ini karena ini pertama kalinya ia menelpon dengan sang aktor.

"Ahh nee.. Young-ahh.." Balasnya.

"Nee?"

"Bagaimana harimu?" Tanyanya penasaran.

"Kurasa ada yang spesial hari ini." Katanya.

"Geurae? Apa itu?"

"Aigoo, aku malu mengatakannya." Jawabnya jujur.

"Hahahhha apa yang kau permalukan?" Ledek Lee Min Ho kepada So Young.

"Sudah berapa kali kau menertawakan ku huh." Ungkap kesal So Young kepadanya.

"Hahahhah.. ani.. ani.. aku hanya bercanda, kalau begitu biar aku tebak." "Kau malu karena aku menelepon mu benar?" Memastikan jawabannya kepada So Young

"Emmm~~"
"Ya.. benar." Ia gugup untuk menjawabnya.

Sekarang ia seperti sudah ditangkap basah oleh Lee Min Ho.

Percakapan itu terus berlangsung dan akhirnya salah satu dari mereka harus mengakhiri nya karena waktu yang sudah larut.

Lelaki itu makin dibuatnya tidak sabar akan kepulangannya besok pagi.

Ia juga harus menyiapkan rencana untuk besok pagi, dan ia harus tampil baik didepan So Young nanti.

Rencananya, besok ia akan menjemput So Young dan mengajaknya berjalan jalan ke Jembatan di Pocheon.

Lee Min Ho adalah orang yang penyuka senja, apalagi jika ditemani oleh orang yang special.

Itu akan sangat berarti baginya dan bisa membuat banyak kenangan disana, katanya.




𝐖𝐡𝐨 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐂𝐡𝐨𝐢𝐜𝐞🍁 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang