"Lee Min Ho-ssi..?"
Refleks tubuhku tergerak ke belakang untuk melihat siapa yang menghampiri kami. Aku tidak menyangka jika ada sosok yang mengenaliku. Aku memutar tubuhku ke belakang dan ternyata ia adalah Mi Sun seorang staff perempuan dikantorku.
Huftt.. syukurlah.
"E-eohh? Mi Sun-ahh..?"
"B-bagaimana kau tahu keberadaan ku?""Ahh.. aku sering berjalan jalan disekitar sini."
"Daerah rumahku juga tak jauh dari tempat ini, kebetulan aku melihatmu berada disini jadi ya aku memanggilmu.""Ahh begitu.." jawabku.
Aku mengangguk paham akan penjelasan dari Mi Sun. Aku sudah tidak bisa berkata kata lagi sekarang.
Tanganku yang masih terkait pada tangan So Young, perlahan ia mulai melepas kaitan itu. Ah aku tau ia merasa tidak enak dengan situasi ini, apalagi jika hal itu disaksikan oleh Mi Sun.
Staff itu menyadari perempuan yang tengah bersamaku saat ini dan bertanya.
"Eohh..? Kau sedang bersama pacarmu?" Tanya Mi Sun penasaran.
Kedua perempuan itu kini saling bertatapan. So Young kemudian menoleh ke arahku pertanda minta diberi penjelasan, aku lalu meraih tangannya untuk membuatnya berusaha agar tetap tenang.
"Nee.."
"Mi Sun-ahh.. bisakah kau merahasiakan hubungan kami?"
"Aku tidak ingin hubunganku diketahui oleh orang orang kantor juga staff lainnya." Pintaku."Baiklah.. aku akan menjaganya, tenang saja." Jawab Mi Sun kepadaku. Lalu staff itu menoleh ke arah So Young dan berkata.
"Nona, kau jangan khawatir.." bujuk Mi Sun kepada So Young."Nee kamsahamnida.." jawab pacarku itu dengan senyuman.
"Ohh iya, sepertinya tadi Aera mencarimu Min Ho-ssi." Kata Mi Sun.
"Eohh? Dimana?"
"Dikantor, tadi aku sempat melihatnya pergi berjalan keruangan mu dan sepertinya ia sedang mencarimu.." jelasnya.
"Haishh begitukah.. anak itu lancang sekali." Ungkapku kesal.
"Ya begitulah, kalau begitu saya permisi." Pamitnya.
Mi Sun pergi meninggalkan kami berdua di tempat itu. Aku lalu mengeluarkan ponsel dari saku kiriku berada di kantor hari ini.
"Yeoboseyo.."
"Hei! kau mencariku?" Tanyaku."Ya!! Lee Min Ho-ssi!! Aku ingin bertemu!!" Jawabnya keras.
"Mwo? Aku sedang tidak ada waktu sekarang."
"Wae? Kau dimana sekarang?"
"Bukan urusanmu."
Aku langsung menutup panggilan itu dengan buru buru. Ku lihat raut wajah So Young seperti orang yang cemburu dengan memanyunkan bibirnya itu.
Karena tingkahnya itu membuatku tertawa gemas dan mulai mengacak acak rambutnya yang sedang tertata rapi."Ya!!" Bentaknya.
"Hahhaha chagiya.. kau cemburu eohh??" Tanyaku sambil memindahkan helaian rambutnya ke belakang telinganya.
"Ani! Kata siapa!!?" Elaknya.
"Omoo omoo... Pacarku galak sekali."
"Cih."
"Hahahhha wajar jika seseorang cemburu dengan pacarnya, itu pertanda dia sayang kepada pasangannya itu, benar?" Tanyaku memastikan.
"Hmm.." ia menjawab dengan singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐡𝐨 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐂𝐡𝐨𝐢𝐜𝐞🍁
Fanfiction❝So Young, perempuan cantik yang merupakan keponakan dari Bang PDnim yang adalah pendiri sekaligus CEO dari agensi B-Hit. Pada 5 tahun yang lalu So Young mengalami sebuah permasalahan yang besar tepat pada saat ia berpacaran dengan seorang aktor te...