∙ 𝙁𝙊𝙐𝙍𝙏𝙀𝙀𝙉 ∙

55 30 7
                                    

"Hana sudah memaafkan ayah.."
"Maaf Hana sudah kabur dari rumah.. dan merepotkan ayah hingga sampai ke sini." Ucap Hana.

"Tidak nak, ini salah ayah." Peluk ayah sambil mencium kening anaknya itu.

Oleh karena kejadian itulah yang membuat perdamaian antara Hana dengan ayahnya. Kini mereka saling membuat komitmen untuk tidak melakukan pertengkaran lagi serta ayahnya Hana yang akan berjanji bahwa ia akan menjadi ayah yang lebih baik, ayah yang dapat memahami isi hati anak perempuannya itu.

Hari ini yang seharusnya menjadi hari tersial bagi Hana kini ditutup dengan pelukan manis dari sang ayah. Sepasang anak dan ayah itu pun akhirnya saling memeluk satu sama lain.

Kemudian mereka pulang dengan membawa suatu kebahagiaan dan perdamaian yang abadi









──── ◉ ────







Seoul,
06.00 a.m

Terdengar suara langkah kaki yang sedang berjalan kebawah menyusuri tangga. Perempuan yang sedang berpakaian seperti anak rumahan itu menghampiri neneknya yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.

"Halmeoni.."

Seperti biasa, ia duduk di meja makannya itu sambil menunggu hidangan serta bertanya kepada neneknya.

"Kurasa aku harus menentukan universitas pilihanku."

"Geurae..? Kalau begitu pilihlah universitas kesukaanmu."
"Halmeoni tetap mendukungmu sayang.." jawab neneknya lembut.

Lalu nenek menghidangkan masakannya diatas meja makan mereka. Kemudian mereka menyantap makanan itu hingga aktivitas mereka selesai tanpa diselingi suatu perbincangan.

Kemudian ia menuju ke ruang tamu dan diambilnya ponsel milik So Young yang berada didalam saku celananya itu. Terakhir kali ia berkomunikasi dengan pacarnya adalah semenjak hari pertama sang pacar melakukan syuting.

Ia penasaran, tidak ada tanda tanda sang pacar ingin memberinya pesan. Biasanya dipagi hari seperti sekarang So Young selalu mendapat pesan dari Lee Min Ho seperti
"Good Morning Chagiyaa💕"
"Semoga harimu baik! Jangan tinggalkan sarapanmu nee.."
"Aku mencintaimu💘"
Namun hari ini dia tidak mendapatkannya.

Rasa penasarannya itu membuat So Young harus menelpon Lee Min Ho sekarang. Dan ternyata harapan tidak sesuai dengan ekspektasinya. Lee Min Ho malah menolak panggilan dari pacarnya itu hingga membuat So Young menjadi bertanya tanya.

Akhirnya perempuan itu berusaha untuk positif thinking, mengingat masa masa seperti ini adalah masa masa yang sibuk bagi Lee Min Ho. Ia berpikir mungkin sekarang pacarnya sedang bersiap siap menuju ke lokasi syutingnya. Maka tidak heran jika Lee min Ho menolak panggilan dari So Young.

Kemudian perempuan itu terus menunggu dan tak lama dari itu sebuah panggilan telepon dari Lee Min Ho muncul pada ponsel milik So Young.

"Yeoboseyo.." panggil So Young.

"Chagiyaa.. tadi kau menelponku?"

"Nee.. wae?"

"Ahh mianhae.. aku tidak tahu bahwa kau menelponku.. aku sedang ditoilet tadi.. jadi handphoneku tertinggal jeongmal mianhae."

Penjelasan dari laki laki itu mulai membuat so young merasa bingung.

Lantas, siapa yang menolak panggilannya tadi?

"Chagi.. kau dimana sekarang?"

"Aku diapart.. wae?" Tanya Lee Min Ho penasaran.

𝐖𝐡𝐨 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐂𝐡𝐨𝐢𝐜𝐞🍁 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang