∙ 𝙁𝙄𝙑𝙀 ∙

92 37 5
                                    


Seoul
04.00 PM

So Young's POV


Aku baru pertama kali merasakan aura yang panas seperti ini.

Baru saja beberapa menit, aku sudah tidak tahan.

Aku memutuskan untuk mengucir rambutku sebentar dan menyalakan AC sebesar mungkin sebelum lelaki itu tiba dirumah ku.

Ku lihat notifikasi dari ponselku.

Ternyata ada sebuah pesan dari Lee Min Ho bahwa ia sedang menuju ke rumah ku saat ini.

Perasaanku saat ini antara senang, tidak sabar, dan ragu.
Aku senang karena aku bisa berjalan jalan dengan seorang aktor tampan.

Memang hanya orang beruntung yang bisa berjalan jalan dengannya.

Seperti aku.

Aku juga tidak sabar akan kedatangannya dirumahku.

Tapi aku juga ragu akan perlakuannya nanti.

Apakah itu akan membuatku terasa bahagia atau justru menyesal.

Setelah beberapa saat tiba tiba Pak Kim atau yang biasa menjaga rumahku it memberi tahu ku bahwa ada seseorang yang ingin menemuiku.

Deg. Hatiku seketika berdetak kencang.

Aku langsung turun dari kamar berjalan sambil berusaha menutupi wajahku karena malu.

"Apakah kita kedatangan tamu?" Tanya nenek saat aku hendak membuka pintu rumah.

"Nee.."

"Nugu?"

"Seseorang yang pernah aku ceritakan kepada nenek waktu itu." Jelasku.

"Omo.. Jinjja? Cepat... cepat.. cepat buka pintunya nenek akan membuatkan kita minum."

Tingkah lucu nenek membuatku tertawa dan berhasil merubah suasana hatiku.

Aku pun membuka pintu rumah dan ternyata lelaki itu masih diluar karena Pak Kim tidak memperbolehkan nya masuk sebelum ada perizinan dariku atau nenek.

Hahahhah kasihan sekali dia.

Pak Kim tidak tahu bahwa siapa yang dicegatnya itu.

Mungkin dia akan terkejut jika aku memberitahu siapa dia sebenarnya.

Akhirnya Pak Kim membukakan pintu gerbang itu perlahan dan sebuah mobil hitam sport muncul didepan mataku.

Itu sangat mencolok sekali, tapi cukup kerenlah.

Pintu mobil itu terbuka dan seorang pria muncul dengan menggunakan kacamata mata hitam serta hoodie putih polos yang ia kenakan.

Astaga, hanya dengan pakaian itu saja ia sudah sangat menggairahkan.

Ia melambaikan tangannya kepadaku lalu tersenyum.

Kemudian ia menghampiriku yang sudah menunggu didepan pintu rumahku itu.

So Young kau harus tetap tenang.

Jangan sampai kau salah tingkah apalagi orang yang kau tunggu tunggu sudah berada didepanmu sekarang.. Omo.. eotteohke auraku semakin panas..

Aku melihatnya lama dan lalu memberikan senyumku kepadanya.

Aishh ada apa denganku..

Lalu tak lama kemudian nenek datang menghampiri kami.

𝐖𝐡𝐨 𝐈𝐬 𝐌𝐲 𝐂𝐡𝐨𝐢𝐜𝐞🍁 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang