Bandung pt. 3

293 36 9
                                    

Gue kumpul malem ini cuma makek hoodie hijau dan joger hitam. Males mau ribet dah malem juga.

"nyok Val udah di kamar sebelah semua" kata Hana.

"yok"

Iya, kan mau kumpul di kamar Ali dan Saaih dulu.

"hai epriwan, loh Saaih belum siap?" kata Hana memasuki ruangan. Iya, itu si Saaih malah masih rebahan.

"udah, ini rebahan doang" kata Saaih.

"pusing katanya" kata Ryan.

"hush kaga" kata Saaih.

"mau sok kuat dia" kata Penta.

"yaudah, nunggu siapa lagi?" tanya Hana.

"Zayyan lagi mandi" kata Penta.

"Ali mana?" tanya gue.

"HADIR!" kata Ali di kamar mandi.

"eh eh, ini di grup angkatan, si Farel ngasih pita apaan gitu biar kaga ribet misahin kita, ngambil di kamarnya 501, temenin gue yan" kata Penta sambil membaca notif.

"siap" kata Ryan.

"eh ambilin yang kita juga dong" kata Rani.

"paling kita buang, kabur pen!" kata Ryan langsung kabur bareng Penta.

"heh! Buruan Fio, eh kami ngambil pita dulu bye!" kata Rani ikut lari bareng Fio.

Oke, sisa bertiga, gue, Hana, dan Saaih, ada Ali sih di kamar mandi.

"lo bangun coba ih, pemalas amat liat lo rebahan gitu" kata Hana.

"mager, entaran dah, gosah ngurusin gue, mending lo main hp" kata Saaih.

"suka-suka gue lah, eh.. HP gue mana Val??" kata Hana tiba-tiba.

"lah gue engga tau"

"oh iya! Masih ke cas, lo tunggu sini Val" kata Hana langsung kabur.

Oke. Tinggal berdua, ada Ali sih dikamar mandi. Ini posisinya dia lagi rebahan dan gue duduk di sofa kecil sebelah kasurnya. Eh eh kenapa Saaih malah duduk.

"udah sholat?" tanya Saaih tiba-tiba.

"apa? gue?"

"iya, siapa lagi emang disini?"

"hehe udah, lo udah?"

"udah" kata Saaih.

"masih pusing?" tanya gue.

"hah?"

"kata Ryan tadi pusing"

"dikit, belom makan biasa" kata Saaih.

"kok lo belom makan sih? Cemilan lo abis?"

"makan nasi yang belom, emang lo udah?" tanya Saaih.

"belom sih, bingung juga nyari apaan malem gini"

"nasgor aja, gue bayarin" kata Saaih.

"ga usah kali, bisa sendiri"

"ya kali aja, eh pinjem hp lo dong" kata Saaih.

"ngapain?"

"buat story" kata Saaih.

"story apa duluu"

"promote gue"

"lo udah famous, followers gue sama lo itu 100 banding 0.5"

"hahahahaha, ga lah, sini hp nya" kata Saaih.

Fan-Zone // Saaih Halilintar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang