not my partner

97 18 5
                                    

Hari-hari telah berlalu, iya ga ada yang menarik kalo ga bareng Saaih, makanya ga diceritain hehe.

Udah h-3 mau ulangan akhir semester, dan gue belum juga ketemu partner buat dance, dan anak-anak kelas dah pada bahas-bahas, Saaih udah ada partner kali ya?

Dan masa semenjak kejadian di kantin itu Saaih jadi singkat ngomong ke gue, dia serius banget sih nanggepin hukuman ini, ga asik.

"eh hari ini kan hari terakhir belajar, mingdep udah ulangan, masa kita ber empat belom ada partner sih? kesel gue" kata Rani.

"bagus sih kalo ga ada" kata Fio.

"gila lo, ga asik tau kalo ga ada, kenapa kaga ada yang mampir ke gue sih?" kata Rani lagi.

"gada yang mau hahahaha" ledek Fio.

"Fio ah lu mah!" kata Rani nampol Fio.

"Val lo gapapa?" tanya Hana melihat gue diem aja daritadi.

"gapapa"

"eh gimana? Saaih ada ngajak lo ga??" tanya Hana, sementara Fio dan Rani berhenti saling nampol mendengar Hana bilang itu.

"engga, udah punya kali dia"

"siapa? masa dia sama Celine?" kata Rani.

"kali lah" Jawab gue.

"eh lo gimana sama kak Romeo?" tanya Fio.

"ga pernah gimana-gimana" jawab gue seadanya.

"baik loh dia tuh Val, masa lo gantungin mulu" kata Hana.

"dia juga mau lulus loh, ga ngasih kesempatan sedikit pun?" tanya Rani. Iyasih.. tapi..

"gue ga suka sama dia, bukan gue nyia-nyiain dia, sama aja boong kalo gue jadian sama dia tapi gue ga ada rasa sama sekali"

"duh sahabat kita sudah besar" kata Hana sambil menepuk kepala gue.

"tepuk tangan dulu" kata Fio.

prok prok prok

hadeh.

"halo semuaaaa" kata Bu Yuyun masuk ke kelas.

"halo bu!"

lah wali kelas ngapain coba kesini? kan bukan mapel dia.

"iya saya tau kalian bingung, jadi saya mau mendata partner partner IPA 3, gimana udah pada dapet?" tanya Bu Yuyun.

"udah!!"

"belom!" teriak Rani.

"shut Rani diem!" kata Fio ke Rani.

"Rani? kamu belum ada?" tanya Bu Yuyun.

"belum bu, kami berempat belum" kata Rani nunjuk ke kami.

"loh kok bisa? kan jumlah laki-laki sama perempuannya sama, coba yang belum ada partner silahkan maju" kata Bu Yuyun.

"ah lo Ran mager gue"

"hush biar kita dapet, ayo buru" kata Rani nyeret gue.

lah demi apa ga ada yang maju? ohh itu ada deng.

Ternyata rombongan Saaih juga belom dapet, ada Zayyan, Ryan, Ali, dan Saaih.

hihi Saaih belom ada partner ternyata.

"nah kalian ternyata pelakunya, dah ini udah pas, sekarang kalian cari partner buruan" kata Bu Yuyun ke kami.

dan.. ga ada yang gerak.

"ayo, atau mau saya pilihin?" kata Bu Yuyun lagi.

"Zayyan sama Hana bu" kata Zayyan, azik Hana, noh udah baper gitu nunduk-nunduk gajelas ngakak banget.

"Ali sama Fio" kata Ali, Fio mah biasa aja, malah kesel dia ada partner.

Ryan melihat ke arah gue tapi dia tiba-tiba geleng kepala.

"hadeh, Ryan sama Rani dah" kata Ryan.

"dih ga usah repot-repot kalo lo ga mau" kata Rani.

"berarti.. " kata Bu Yuyun melihat ke arah Saaih dan gue.

Gue sama Saaih?? Demi apa dibolehin???

"gini saja, karena sepertinya Ryan Rani ga klop, jadi.. Saaih sama Rani dan Ryan sama Valerie" kata Bu Yuyun.

Oh-

"jangan!!!" teriak satu kelas tiba-tiba.

Lah woy apaan gue kaget serius kalian pada kenapa buset???

"lah ada apa ini?" tanya Bu Yuyun bingung.

"bu kami mau Saaih sama Valerie aja" kata salah satu cewek di kelas.

"iya bu udah paling klop mereka" kata temennya yang lain.

"apasi kalian, Saaih sama gue aja dah, gue ga mau sama Asep!!" ya, itu Celine.

Waduh... gue mau senyum woi demi apa si kalian omaigat teman-teman ku.

"maaf tidak bisa, baiklah berarti udah semua ya? Ali kamu data kan seluruh pasangannya, pulang ini kasih ke saya" kata Bu Yuyun berjalan keluar kelas.

"oke bu" kata Ali.

"duh Ran salah lo nih" kata Hana ke Rani.

"lah apaan??" kata Rani bingung.

"kalo lo ga protes pasti Val bisa sama Saaih" kata Fio yang sepemikiran sama Hana.

"iya lo kan juga suka sama--"

"hush, kalian ga liat? Ryan aja ga mau sama gue, masa gue ngemis biar bisa sama dia, harga diri mana" kata Rani, kasian..

"ya tapi kan--"

"udah gapapa, bukan suudzon tapi paling gue sama Saaih emang masih ga dibolehin karena masih kena hukum" kata gue.

"jadi bu guru pake alesan Rani Ryan biar misahin lo sama Saaih?" tanya Fio.

"kurang lebih"

"tapi.. lo mau kan sama Saaih?" tanya Hana.

"ya mau lah..."

"kenapa mau?" tanya Fio.

KALIAN JADI WARTAWAN SANA.

"karena.."

yak mereka menunggu jawaban gue dengan tatapan kalo mereka pasti sudah tau gue mau ngomong apa.

"ya ya gue suka sama dia" kata gue pasrah.

"yesss!!!!!"

"yaudah, sama Ryan juga gapapa, eh gapapa kan Ran?" tanya Fio.

"ya gitu.. sedikit gapapa, gue ga mau ah sama Saaih, gue udah ngeship lo sama dia tau, Val!!" kata Rani, harus banget ya rada teriak gitu? :)

"hushh udah-udah gausah dipikirin banget, kalo ga dapet kan lo sama Ryan bisa tahun depan" kata Hana ke Rani.

"ya dehhh" kata Rani.

But-

Gue masih mau sama Saaih...

Dia sekarang lagi ngeliat gue, dan dia ga memalingkan wajahnya pas gue liatin balik. Ah, gue mau sama lo!!!

-----

Hiyaaaaa ini dia part ketiga yang udah gue post hari ini!!!

Semoga suka, semoga masih setia hehehe

Izin ya mau UAS dulu, doain diriku sukses!!!

oke bye see ya!

oiya, keep vote and comment hehehehe<3

Fan-Zone // Saaih Halilintar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang