"ayo makan siang" ajak Rani.
"ayo gila gue laper banget" kata Fio.
"engga kalian aja"
"lo belom makan Val" kata Hana.
"kenyang"
"makan angin lo, ayo buruan" kata Hana dan langsung 3 ciwi ini narik gue.
"ehhhh iya iya, ada-ada aja"
Sejak dari rooftop demi apapun dia berubah banget, plis deh gue ga mau jadi detektif gini. Cape
Bruk
Tabrak seseorang ke gue, KUAT CUY.
"awww"
"lo kalo jalan liat-liat dong" kata Fio langsung ngegas, sumpah gue kaget.
"ehh Fio, santai aja lo ngapa dah" kata Rani narik Fio.
"ma-maaf Fio, ga-gasengaja" kata perempuan itu.
"mon maap yang lo tabrak itu Valerie, bukan gue" kata Fio.
"udah udah, gapapa kok, dah ayok" kata gue langsung ngajak mereka pergi.
"sumpah gerem banget gue sama tuh cewek" lanjut Fio.
"masih aja lo gerem sama dia" kata Hana.
"itu siapa sih?"
"seriously Val? Itu anak kelas kita, nia" kata Rani.
"nia? Ga ada ah nama nia, gue juga ga pernah liat perasaan" kata gue sambil ngambil makanan, sistem kondangan, biasa.
"nadira cennia, tau?" kata Hana.
"ohh, yang jarang masuk itu kan ya?"
"iya, gatau dah ga jelas tuh orang" kata Fio masih marah, ada dendam pribadi ini mah.
"emang introvert anaknya" kata Hana.
"gue pernah ketemu dia?"
"lo baru 2 bulanan disini, pas lo masuk emang dia ga ada, ga tau kemana" kata Fio.
"dan.. Pas lo pingsan dia masuk, tapi lo ga liat kali ya karena lo di UKS juga" kata Hana.
"pensi?"
"ga ikut juga" lanjut Hana.
"makanya gue kesel sama tuh cewek, ngeribetin doang" kata Fio.
Kok bisa gitu sih? Ga dikeluarin emang ya? Atau dia lagi ada masalah?
"woy elah ayo cari meja kosong" kata Rani yang udah selesai ngambil makanan.
"eh iya iya tunggu"
Memasuki ruang makan dengan bau yang bermacam-macam. Loh ada Saaih guys, duduk di meja sebelah kami bareng rombongannya, ada Zayyan juga dong! Sumpah demi apa?
"hai Saaih" sapa Rani ke Saaih dan dibalas dengan ga ada.
"selagi lo disini, kita masih nunggu loh permintaan kita" lanjut Rani.
Bruk
Suara gebrakan meja yang membuat ruang makan langsung diam.
"beli sendiri" lanjut Saaih.
Lalu pergi.
"what just happened"
"sumpah gue main-main doang tadi, beneran juga gapapa sih, tapi serius dah" kata Rani masih syok dan takut.
"aneh banget, Val lo tadi kan mau bolos sama dia, kenapa ga jadi?" tanya Hana.
"entah, sehabis dia ngasih barang tadi dan lagi seneng-senengnya gue, tiba-tiba dia kayak tadi, langsung berdiri tiba-tiba"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fan-Zone // Saaih Halilintar
FanficSeorang manusia, perempuan, hidup dengan berpindah-pindah, iya karena tugas ortu tuh. Pindaahhh mulu. Dia niatnya ga mau pindah karena udah betah dengan sekolah lama, tapi mendengar bahwa dia akan satu sekolah dengan idola membuat perempuan ini mal...
