latihan pt. 2

116 19 14
                                    

Serius mager banget gue mau latihan lagi, capek banget dari pergi kemaren, dan gue ga bisa berpaling dari kejadian kemaren gilaakkk!!!

Saaih ga ada chat gue semalem bahas apa yang terjadi di ruang ganti, well kalo ga dibahas kan berarti bukan masalah besar jadi mungkin dia kemaren emang ga ada niat mau 'itu'.

Dan disinilah gue, di ruang latihan menunggu coach yang belum dateng, Saaih juga belom sih tumben banget.

"asik sama Saaih nih" kata Ryan nyamperin tempat gue duduk.

"asik sama Rani nih"

"gue deg-degan gila" kata Ryan.

"santai, Rani juga suka lo, langsung tembak aja"

"lawak lo, terus lo sama Saaih gimana?" tanya Ryan.

"apanya?"

"kejadian kemaren?" tanya Ryan lagi.

"apasi, ga ada apa-apa, dia juga ga bahas apa-apa ke gue tentang kejadian itu"

"hmmm aneh" kata Ryan langsung pergi ke Rani.

Asli aneh banget kannn.

"ayo berdiri semua! maaf menunggu lama, ayo ambil posisi kemarin kita pemanasan dulu" kata coach yang baru datang.

Saaih lo kesiangan apa begimana sihhh!!!

Beberapa orang ngeliat gue pada bingung kenapa gue sendiri doang.

"partner kamu mana?" tanya coach yang sadar melihat gue menjomblo.

"itu coach, Saaih, tapi dia--"

"Saaih hadir! Maaf terlambat" kata Saaih lari, narok tas, dan langsung lari ke samping gue.

"kedepannya kalo masih terlambat saya kasih hukuman ya" lah coach tadi kan juga telat...

"siap coach" kata Saaih.

OHMYGOD GUE DEG-DEGAN.

"kesiangan?" tanya gue.

"urusan mendadak, maap ya" kata Saaih.

"sansss"

Apakah latihan gue bakal selancar dengan Ryan kemarin? Tentu saja tidak.

Dance sama Saaih literally kek omaigat dream come true banget ga sih????!!!! JAWAB IYA!

Dan ini dari kejauhan ada beberapa anak yang ngeliat ke gue dengan ekspresi kaget, mungkin karena kemarin gue kan bukan sama Saaih, terus ada yang seneng juga mungkin karena mereka ngeship gue sama Saaih hahahaha, kepedean lu Val.

Dan yap, Bu Yuyun, wali kelas, udah cemas ngeliat gue sama Saaih, keknya Ayah belum ngabarin Bu Yuyun lagi deh.

"baiklah kita mulai dengan koreo yang kemarin ya, saya putar musiknya" kata coach.

Musik pun mulai berbunyi dari intro, diiringi aba-aba tu wa ga dan langsung lanjut ke koreo dengan memegang tangan partner. GUE JADI KEINGET KEJADIAN KEMAREN KAN!

Dah ah yang penting ini gue malu banget sumpah, gue ga tau harus natap muka Saaih apa begimana.

Perasaan gue sama Ryan kemaren biasa aja woy, malah jadi lomba yang terakhir kedip gitu sambil latihan. Dan ya, gue nunduk sekarang.

"hey" kata Saaih sambil mengangkat dagu gue dengan jari telunjuknya. MAK.

"lo gapapa Val?" tanya Saaih.

"i-iya gapapa hehe"

"serius? dari tadi nunduk terus" kata Saaih beneran cemas.

"malu dia ih ah elah lu kaga tau aja" sambar Ryan.

Fan-Zone // Saaih Halilintar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang