Bandung pt. 7

307 40 15
                                    

"gue.. Udah pacaran sama Valerie"

HAH?!

"a-apa? Pacaran...?"

"iya.. Sorry Nia"

Oke gue gatau harus apa...

"serius...?" tanya Nia masih ga yakin.

"iya Nia" kata Saaih.

"Val? Iya?" tanya Nia giliran ke gue.

Duh gue gatau harus jawab apa, kalo gue jawab iya kan kenyataannya engga, kalo bilang engga juga ga bakal selesai ini.

"iya Nia.."

"lo tau ga udah berapa kali lo ngancurin hidup gue val?! Hah?!" kata Nia langsung ngedorong gue dan kepala gue kebentur dinding. Waw.

"aww Nia lo kenapa sih!"

"Nia mundur lo! Val lo gapapa kan? Kepala lo gapapa kan??" kata Saaih langsung nyamperin gue.

"i-iya ih tapi pusing"

"Nia, tolong lo keluar sekarang" kata Saaih ngusir Nia.

"hahahahahahaha" terdengar ketawa dari beberapa orang yang masuk ke kamar gue.

"eh? Ada apaan ini?" tanya Ali.

"Nia lo ngapain disini hah?!" kata Fio langsung ngegas ketika melihat ada Nia di kamar.

"etdah Fio tenang" kata Rani.

"kalian jawab gue, apa bener mereka pacaran?" tanya Nia ke rombongan gue dan Saaih.

Mampus. Mampus banget. Dan mereka cuma celingak celinguk..

"kenapa pada diem?" tanya Nia lagi.

"engga ah, lu dapet darimana hoax gitu" kata Ali.

"makanya, aneh banget sih lo" kata Ryan.

"terus kenapa Saaih sama Valerie barusan bilang ke gue kalo mereka pacaran?! Hah?!" ah Nia kenapa sih.

"Val..? Ih..?"

"sorry semua, gue belom sempet ngasih tau kalian" kata Saaih angkat bicara.

Ah makin kacau.

"kenapa gitu Val? Belum percaya sama kami?" tanya Rani.

"bukan gitu, gue ada alasannya"

"apa!!" bentak Rani.

"ehhh Rani jangan gitu" kata Hana ke Rani.

"kalian pada bodoh apa hah?! Ngapain coba mereka ngerahasiain dari kita? Takut dikatain? Takut nyebar? Kami bisa jaga rahasia kok Val, Ih! Kami juga ngerti!" kata Rani yang sekarang bener-bener marah ke gue dan Saaih.

"iya ih, aneh banget lo" kata Penta.

"parah gini lo ih" kata Zayyan.

"Nia, tolong lo keluar sekarang" kata Saaih.

"lo kenapa malah ngusir Nia?" tanya Ryan.

"guys tolong lah gue bisa jelasin! Nia lo keluar sekarang!" kata Saaih langsung ngebentak dan membuat semuanya diam.

"ih jangan dibentak" bisik gue ke Saaih.

"udah biarin" kata Saaih.

"awas kalian berdua, awas lo Val" kata Nia malah end up nyalahin gue.

Kok gue mulu ya..

"Ran, Rani" kata gue menghampiri Rani dan ga ada jawaban dari dia.

"duduk dulu, gue jelasin, atau mungkin dari lo dulu Val" kata Saaih.

Fan-Zone // Saaih Halilintar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang