Bandung pt. 5

290 41 7
                                    

"ayo woi foto-foto keburu disuru balik!" kata Rani.

"ayo Val" ajak Hana.

"duluan aja"

Penyuluhan sudah selesai dan sekarang boleh keliling ITB, sedangkan rombongan gue lebih milih buat foto di tulisan ITB nya doang.

"hai Val" sapa seseorang. Dino.

"eh hai"

"gapapa?" tanya Dino.

"gapapa gimana?"

"sendirian doang, ga ikut yang lain"

"ohh iya gapapa"

"lo duduk dimana tadi? Gue ga liat lo" kata Dino.

"iya tadi di ujung gitu"

Huft kenapa pikiran gue kayak berat gitu sekarang ya? Ga tau juga mikir apaan.

Gue masih penasaran yang di chat Nia itu siapa. Dan bakal ada apaan malem ini.

Tenonenonet Tenonenonet
Video Call from Vani

"hai Vaniii"

"adik lo ya?" tanya Dino.

"iya"

"hai kak, Vani kangen tau"

"iya kakak juga"

"hoodie Vani udah dibeli?"

"belum, malam ini nanti kakak ke mall"

"okeee, kakak lagi ngapain?"

"ini lagi di ITB, bagus loh tempat kuliahnya"

"Vani masih SD belum paham apa-apa"

"hahaha iya, eh Vani, bang Vitto mana?"

"hmm kayaknya lagi keluar kak"

"hah kemana?"

"mana Vani tau" bener juga.

"ohh, ehh ini kan hari kamis, kenapa kamu video call kakak? Ga sekolah?"

"lagi libur"

"ohhh"

"val?" panggil Saaih.

"eh hai kenapa?"

"ngapain? Ayo foto" kata Saaih.

"bentar ini lagi vc"

"sama siapa?"

"adik gue"

"Vani? Liat-liat haii"

"eh sumpah kok kayak kenal, eh abangnya Muntaz ya??"

"hahaha iya, haii Vani"

"haiii kakkk, tapi kok keren ya bisa tau nama Vani? Padahal Vani belum perkenalan"

"iya dong, apa kabar kamu?"

"baik, apa kabar Muntaz kak?"

"lah ngakak malah nanyain Muntaz"

"baik dia, kamu main kerumah gih biar ketemu Muntaz, kita sekomplek loh"

"boleh??"

"boleh, nanti bilang aja temen Muntaz, disuru bang Saaih juga, kalo kamu mau"

"nanti deh kak hehehe terima kasih"

"hahaha iya lucu banget dah"

"kek kakaknya" sahut gue.

Fan-Zone // Saaih Halilintar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang