Mimpi buruk

290 37 3
                                    

Oke. It's time, menghadapi nightmare, atau sunmare.

Tapi misi gue belum terlaksana. Menyelidiki nih cewe gimana hidupnya. Itu, si Nia Nia itu.

"ayo Val ke lab" ajak Hana.

"gue bareng Nia, biar makin kenal aja, partner Bio"

"ohh oke"

"tiati Val, pokoknya tiati, kesel sumpah" kata Fio sambil ngelirik ke Nia.

"hahahha iya Fio"

Oke, itu dia si Nia, duduk di pojok kiri. Pantes ga pernah keliatan.

"hai" yak dia kaget.

"i-iya?" jawabnya.

"ayo ke lab, kita sekelompok kan?"

"k-kita?" tanya Nia balik.

"iya, kelompok 4, lo Nadira kan?"

"i-iya, bentar" kata dia sambil ngambil buku-bukunya.

Ah ga mungkin abang gue pacaran sama dia, bukannya gimana, maksud gue dia orangnya introvert, how can abang gue nemu yang di dalem rumah, if you know what i mean.

"so, mungkin kita belum kenalan secara resmi, gue Valerie" kata gue ngejabat tangannya sambil jalan menuju lab.

"panggil Nia aja" kata Nia balas jabat tangan gue.

"oke Nia"

"l-lo ngapain d-deketin gue?" tanya Nia tiba-tiba, lah dia baru sadar apa begimana.

"maksudnya? Kan kita partner biologi, maksud gue biar ga canggung aja, lagian kita juga se grup bareng Zayyan, Celine, sama Saaih, males banget"

"males kenapa? Kan itu temen-temen lo semua" kata Nia.

"haha, sejak kapan? Dah lupain, ayo masuk" kata gue setiba kami di depan pintu lab.

Huft. Tuh 3 manusia dah duduk rapi, tapi ah gajelas banget Saaih sama Zayyan, jelas kemaren Zayyan ngatain Saaih, tapi sekarang malah baikan, dan gue, sebagai yang ngebela Saaih malah berantem sama dua-duanya.

"uuu, artis kita dateng nih" kata Celine nyorakin gue, biasa, dia iri.

"takut deh, ntar ketularan sesak"

"heh! Jaga mulut lo!" bentak Fio yang kebetulan meja kelompoknya sebelah gue.

"udah Fio biarin"

Ugh. Untung sekarang duduk sebarisan, bukan berhadapan, susunannya Zayyan, Saaih, Celine, Nia, gue. Ofc gue yang suruh Nia di sebelah Celine.

*line

Ryan : berantem lo sama botak?

Valerie : ga ngerasa berantem
Valerie : emg dianya ga jelas

Ryan : atau mungkin lo yang gajelas

Hah? Maksudnya? Gue melihat ke arah Ryan yang sedang mematikan hpnya itu.

Gue ga jelas kenapa sih? Sumpah di rooftop gue ga ngapa-ngapain.

"main hp mulu lo, ini kerjain tugasnya, gue sama 2 cowo yang praktek" kata Celine ngasih gue kertas berisi soal yang semua ada jawabannya di brain*ly.

"g-gue aja yang ngisi kertas" kata Nia narik kertasnya.

"apa lo sok ngebelain dia" kata Celine narik kertas itu dan dilempar ke gue.

"udah gue aja"

Udah ah liat google aja, cuma 5 soal juga. Atau minta sama kelompok sebelah? Hehehe.

Fan-Zone // Saaih Halilintar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang