[BEEP BEEP BEEP]
Aku membuka mataku.
Sudah pukul 7.Rowan: "Ah crap"
Aku menggosok mataku dan menyadari bahwa aku tertidur diatas buku matematikaku.Rowan: "Shoot! I forgot about the homework"
Lebih tepatnya aku hanya bisa mengerjakan beberapa, jadi yang lainnya masih belum terjawab.Aku berjalan ke arah kamar mandi dan mandi.
Aku memakai pakaian itu dan kembali ke meja belajarku untuk merapikan buku-bukuku.
Aku turun kebawah dan mengambil makan siang dan duplikat kunci rumah.
Mama: "Gak sarapan?"
Aku hanya mengambil apel lalu berjalan ke pintu.
Rowan: "Bye mom"
Aku berjalan kaki ke sekolah seperti biasanya.
Ah, aku haru segera menanyakan Jamie tentang adiknya dan mengapa ia tidak pernah cerita tentang itu.Aku memakai earphoneku dan mendengarkan lagu. Tapi aku merasa ada yang mengawasiku.
Aku menoleh kebelakang dan melihat seorang perempuan berhoodieJalan disini sangat sepi bahkan hanya ada aku dan perempuan itu.
Karena merasa diikuti, aku berjalan lebih cepat.
Semakin cepat aku berjalan, semakin terasa bahwa perempuan tadi mengikutiku. Saat aku menoleh, perempuan itu sudah menghilang rupanya. Mungkin ia menuju arah lain..Time 07:56
Aku sampai di sekolah. Aku pergi ke lokerku dan melihat Jamie sudah menunggu di sana.Jamie: "Heii. Udah kerja pr?"
Rowan: "Gak selesai."
Jamie: "Why?"
Rowan: "Gak paham."
Jamie mengerutkan wajahnya.
Jamie: "You seemed off today..."
Rowan: "Of course i am! Kamu gak pernah cerita tentang adikmu padaku!"
Hampir semua orang yang lewat di hallway mendengar dan melihatku marah pada Jamie.
Jamie: "uhm, what? Adikku? Kenapa kamu mengungkit hal itu?"
Rowan: "well aku adalah bestie mu dari awal masuk sekolah ini dan aku sama sekali tidak tahu bahwa kamu mempunyai saudara? Teman macam apa itu? Oh maaf, "BESTIE" macam apa itu?"
Jamie menghela nafas.
Jamie: "Look, im sorry i never told you anything about my sister. Tapi ini, ini adalah kasus misterius dan percuma juga diungkit-ungkit."
Rowan: "Apa maksudmu kasus misterius"
Jamie menghela nafas lagi
Jamie: "well-"[KRINGG]
Jamie: "I'll explain later-"
Rowan: "You better be!"
Aku dan Jamie pisah kelas. Aku ke kelas biologi dan Jamie ke kelas sejarah.
[Skip ke pulang sekolah]
Aku melihat Jamie di hallway dan ingin menghampirinya. Sebelum sempat, Miss Nelly dari ruang BK memanggilku.Miss Nelly: "Rowan? Bisa kesini sebentar?"
Aku memutar bola mata dan mengikuti perkataan Miss Nelly.
Aku masuk ke ruangan dan melihat Sophie lagi duduk berhadapan dengan Miss Nelly.
Miss Nelly: "Duduklah Rowan."
Aku duduk dengan wajah bingung.
Miss Nelly: "Kami disini membicarakan masalah nilaimu. Nilaimu tahun lalu benar-benar jelek Rowan. Kamu dinaikkan kelaspun adalah perundingan yang benar-benar dirundingkan oleh para guru.
Rowan: "Bisakah..kita skip apa inti dari semua ini? Aku sedikit terburu-buru."
Miss Nelly: "Aku memanggilmu kesini untuk menawarkanmu kesempatan naik kelas tahun ini dengan bantuan Sophie."
Rowan: "menawarkan naik kelas? Ini bahkan baru awal semester tahun ini."
Miss Nelly: "Semua guru tidak bisa membiarkanmu mendapat nilai jelek lagi Rowan. Seperti contoh pr matematikamy tadi. Kamu tidak mengerjakannya dengan serius. Dengan belajar tambahan bersama Sophie, kami guru-guru percaya nilaimu akan meningkat."
Rowan: "Why Sophie? Kenapa gak yang lain?"
Miss Nelly: "Sophie adalah harapan terbaikmu saat ini."
Aku memutar bola mata.
Rowan: "Fine. I'll do it"
Sophie tersenyum dan menjawab
Sophie: "I'll do my best to help Rowan miss."Miss Nelly: "That's great! Kalian bisa menjadwal sendiri untuk kapan belajarnya dan dimana oke? Kalian boleh pulang sekarang"
Aku keluar dari ruangan dengan memikirkan hal buruk apa lagi yang akan melibatkanku "bekerja sama" dengan Sophie.
●●●
Next? Comment :)
Don't forget to vote!
Feedback? Dm📲
KAMU SEDANG MEMBACA
The Multiverse [wont continue]
Pertualangan[ Rated 14+] WARNING⚠️ [Cerita ini mungkin mengandung kata-kata kotor] Multiverse- Apa itu multiverse? Sebuah kumpulan alam semesta diantara kita yang berjalan seiringan dengan dunia kita. Banyak orang tidak percaya akan adanya dunia paralel atau...