04. Andalass

34 4 0
                                    

Ready? Sekuy!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Terima kasih Akbar!"

Kata itu terus terngiang dikepala Bryan, bahkan sekarang sudah masuk istirahat kedua. Sudah terhitung hampir 5 Jam yang lalu, gadis itu mengucapkan Kata terimakasih. Tapi entah mengapa Bryan dibuat tidak bisa beranjak dari waktu nya.

💣💣💣

ANDALASS begitulah warga sekolah menyebut Lima orang sahabat ini. Entah dari mana Fakhri yang berotak minim itu mendapatkan nama untuk mereka. Yang jelas sudah sedari dulu nama itu melekat pada mereka berlima.

Terdiri dari Gabriel Ananda sosok playboy yang hobby nya membuang bualan kepada setiap cewe di sekolah. Banyak yang sudah menjadi korbanya tapi tetap saja penggemarnya tidak berkurang.

Ada juga si gila Fakhrizal boby danuarta, pria yang berperawakan gokil ini sungguh sangat tak terduga, dibalik wajah konyolnya dia dapat mematakan leher orang lain karena hobbynya yang Sering memukuli samsak. Yup! Dia adalah seorang petinju di usia Muda.

Selanjutnya ada si kalem Arjuna Putu Johansen cowo berwajah bule ini dari perawakannya memang kalem tapi mereka semua tau itu hanya kedoknya saja,padahal kelakuannya adalah gabungan dari Fakhri dan Gabriel. Pria keturunan Bali dan jerman ini punya kebiasaan aneh yaitu mengoleksi bungkusan permen bekas yang diletakannya di dalam Tupperware milik bundanya Fakhri.

Reyhan Adiwijaya sosok paling normal diantara mereka, hanya saja sedikit bad. Kalau mereka menghilang dari penglihatan sekolah, di pastikan itu adalah ide Rey untuk bolos atau kabur dari Mata pelajaran yang membosankan menurutnya. Tapi akhirnya semua ikut bolos:v

Terkhir tentunya si dingin Bryan Aditya Akbar, jangan di tanya mengapa Bryan  mau berteman dengan mereka. Entahlah ia pun tidak tau jawabannya. Hanya mengikuti alur saja menurutnya hanya mereka lah yang bisa membuat tawa dimasa remajanya ini.

Yaa.. kira-kira seperti itu lah pengenalan tentang siapa saja makhluk yang menamakan dirinya andalast itu. Tidak Ada yang spesial menurut mereka padahal visual mereka sangat menonjol terlebih lagi fashion yang mereka kenakan cukup kekinian dan  santai cukup menambah daya tarik mereka sebagai remaja famous.

Andalass sangat terkenal di sekolah, bahkan pesona mereka sampai keluar sekolah. Bryan sendiri tidak peduli dengan hal itu, ia cukup bersyukur mempunyai empat teman yang bahkan hampir dikatakan mirip kera sebab kelakuan mereka Sering kali membuat Bryan pusing.

Contohnya saja sekarang, saat mereka tengah makan siang di kantin dengan gilanya Fakhri dan Juna memukul kepala Rey tanpa sebab. Tentu saja yang dipukul mulai emosi dan membalasnya dengan melempar botol kosong ke arah mereka berdua.

Hal ini membuat keributan di meja mereka. Gabriel yang tengah menggombali  adik kelas yang tidak diketahui namanya oleh Bryan langsung ikut menyoraki pergelutan antara Fakhri-Juna vs Rey.

Mereka Saling lempar tisu bekas, botol kosong, bahkan bakwan yang baru saja di letakan Bryan di piringnya. Sangat ribut dan tentunya memalukan.

"Lu berdua kenapa sih? Iseng banget! " Ucap Rey yang baru saja menyingkirkan tisu bekas dari pahanya.

"Hahaha... ayo dong emosi dong Rey, emosi dong" pinta Fakhri dengan wajah anehnya dan diangguki pengikutnya, Juna.

"Gila lu!" Hardiknya.

"Gab, bantuin gue napa ngardus mulu lu" akhirnya Rey meminta bala bantuan.

"Ogah gue, Sama Bryan aja sono" tolak Gabriel lalu terkekeh sambil menunjuk Bryan dengan dagunya, yang sedari tadi bengong dengan dunianya.

SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang