Saat aku ingin melupakan mu, kau selalu tarik aku untuk selalu berhubungan denganmu.
Playing now|| Tentang setelahnya - Rey Mbayang
Lagunya enak, dengerin aja.
Happy Reading✨
***
Rania menapakkan kakinya di depan pintu apartemennya, hari ini cukup membuatnya lelah, Rania segera memencet pin dan segera masuk kedalam, gadis itu merebahkan tubuhnya di sofa ruang tengah, ruangan ini sungguh sepi dan sunyi sebenarnya Rania tidak suka sendiri, ini adalah sebuah hal terbesar yang Rania takutkan hidup sendiri tanpa siapapun.
Disaat rumah adalah tempat paling nyaman untuk pulang, maka beda lagi dengan Rania dimana tempat paling Rania benci. Tapi disaat lelah seperti ini Rania sangat merindukan keluarganya, keluarga yang dengan tega membuangnya.
Gadis itu diam menerawang kejadian beberapa tahun lalu yang menyebabkan ini semua terjadi.
Flashback on
"Mah, kakek kenapa banyak darah?" tanya Rania kecil dari atas tangga yang melihat sang kakek yang sudah berlumur darah dan juga Melody yang sedang menangis tersedu-sedu.
Rania mendekat ke orangtuanya. Respon melody sungguh membuat Rania bingung pasalnya dengan gerakan cepat Melody mendorong tubuh Rania hingga gadis kecil itu terhuyung ke belakang.
"Ini gara-gara kamu pasti kan gak bisa jaga kakek!" tukasnya dengan nada tajam dan dingin.
"Aku tadi tidur, mah. Gak tau kakek kenapa," katanya lirih dan bergetar, Rania takut sungguh.
"Iya, gakpapa. Kamu naik keatas lagi ya," kata Sanjaya berusaha melerai mereka, Karena sanjaya tau Rania masih kecil dan mungkin kejadian ini tidak ada sangkut pahutnya dengan anaknya itu Sanjaya pikir ini murni perampokan.
"Gimana sih kamu mas! Dia bikin papa aku mati!" kata Melody menggebu-gebu.
"Dia masih kecil, Melody!" kata Sanjaya membentak membuay Melody pergi meninggalkan suaminya dengan tatapan kecewa.
Beberapa bulan setelah kejadian itu Melody menjadi ibu yang pemarah kepada Rania tapi itu semua sirna ketika sedang menghadapi Refdian dan juga Rena. Dari kecil Rania tidak mendapat keadilan dari Melody, awalnya hanya Melody yang membenci Rania.
Namun, lambat laun perusahaan yang sedang dikerjakan oleh Sanjaya mengalami kerugian sangat besar, Sanjaya ditipu dan dengan semangat Melody memprokasi suaminya bahwa penyebab kesialan ini adalah Rania, awalnya Sanjaya tidak percaya tetapi ada satu kejadian yang membuat Sanjaya sangat percaya bahwa Rania adalah anak pembawa sial menurutnya.
Saat itu Rania dan Rena sedang bermain ditaman bersama Rania dengan asik mereka bermain masak-masak ala kemping disana.
Waktu itu mereka ditemani oleh Sanjaya dan Melody tanpa Refdian."Rania, mainnya jangan pakai pasir ya," kata Sanjaya memperingati dan diseberang sana Rania mengangguk dan tersenyum.
"MAMAH!" pekik Rena dengan tangisan yang pecah membuat kedua orang dewasa itu segera menghampiri keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD KETOS [selesai]
Teen Fiction#5 in fiksi remaja (14 mei 2021) #20 in teenfiction (17 mei 2021) #21 in Acak (17 mei 2021) #21 in fanfiction (18 mei 2021) SQUEL SUDAH SELESAI DI SINI JUGA!! [DISARANKAN UNTUK TIDAK SKIP PART DI PART TERAKHIR] Broken Home, kenyataan pahit yang mau...