COLD KETOS [selesai]

13.Dia Datang

Warning!! Ada beberapa kata-kata kasar disini jadi mohon kebijakannya, kalo tidak nyaman bisa skip aja yaa

Playing Now // Lekas pulih- Fiersa Besari

Di dengerin lagunya gais bagus bgt wkwk

Happy reading All✨

Untuk mengharapkanmu tetap tinggal adalah suatu ketikdapastian yang nyata.

****

"Kalo gue suka sama lo, boleh?" Sagara berucap cukup serius, Rania tersentak kaget bagaimanapun Sagara adalah sahabat masa kecilnya, Rania tidak mau mereka akan saling membenci nantinya karena cinta.
Rania sayang kepada Sagara sebagai sahabat dan sekaligus sebagai kakaknya, Sagara itu pelindung Rania waktu kecil dan Rania harap akan seterusnya seperti ini.

"Saga? Sadar gak ngomong gitu?" tanya Rania, Sagara tersenyum simpul sembari mengangguk.

Melihat raut wajah Rania yang terlihat tak percaya, kebingungan membuat Sagara terkekeh gemas, Sagara mengusap puncak kepala Rania pelan lalu menatap gadis itu dalam.

"Ra, gue becanda." Sagara menggengam tangan Rania, sekarang nada bicaranya juga serius se-serius tadi waktu Sagara mengatakan bahwa Sagara suka kepada Rania.

Rania menghembuskan napasnya lega, menatap Sagara dengan muka jengkelnya.

"Becandanya gak lucu!" kata Rania keras semakin membuat Sagara terkekeh.

"Mau diseriusin? Jangan deh gue masih normal," kata Sagara tersenyum jahil.

"Lo kira gue apa?" Rania menatap Sagara dengan bengisnya.

"Kesayangan Sagara," kata Sagara tersenyum manis membuat Rania tiba-tiba berlagak ingin memuntahkan sesuatu.

"Lo tahu, Vionia sahabat gue suka sama lo?" kata Rania, Sagara menggeleng.

"Dia cerita sama lo?" tanya Sagara, Rania mengangguk sembari menyuapkan satu makanan kedalam mulutnya.

"Bilang apa?" tanya Sagara lagi, kali ini Sagara tertarik akan pembahasan Rania.

"Dia tanya tentang lo, gue tanya apa dia suka sama lo dia malah senyum-senyum gak jelas," kata Rania menjelaskan.

"Menarik juga, udah lama jomblo nih," tawa Sagara tidak bisa ditahan, cowok itu terkekeh.

"Dia juga baik, Ga. Cocok lah sama lo," kata Rania.

"Udah ngobrol mulu, makannya di habisin," kata Sagara melihat makanan Rania masih banyak sedangkan makanannya sudah habis.

"Tapi lo serius kan sama Vionia, Ga?" Sagara diam, tidak bergeming sama sekali.

***

Sagara sudah pulang sejak pembahasan tentang Viona, sejujurnya Rania takut jika Sagara hanya main-main dengan Vionia bagaimanapun Vionia dalah sahabat Rania.

Rania berjalan keluar apartemen untuk membeli cemilan di supermarket.
Hidup sendiri sangat membosankan bagi Rania, Tantenya belum kembali dari pekerjaan bisnisnya yang mengharuskan tante Fera keluar kota untuk beberapa minggu.