Hai semua i'm comeback🤗🤗Maaf up nya lama, soalnya otak nya udah mentok😆
Sebelum kalian baca part ini, diharapkan untuk vote terlebih dahulu!! WAJIB VOTE !!!
Awas typo dimana-mana gays!!
Happy reading......
__________________________________
Membutuhkan waktu hampir dua jam untuk bisa sampai di salah satu area yang di sediakan sekolah untuk melaksanakan camping. Semua siswa berhamburan keluar dari bus dengan raut wajah yang macam-macam, tak terlupakan tiga serangkai primadona nya SMA Gunadarma yang kini telah berdiri di lapangan luas.
"Buset pegel badan gue nih." Gerutu Rangga yang kini tengah membolak-balik badannya berharap rasa pegalnya berkurang.
"Mau gue pijitin gak? Plus-plus deh buat lo mah." Dailan menatap Rangga dengan alis naik turun.
Rangga menatap tajam Dailan yang berada di sampingnya. "Ogah, yang ada bukanya pegel gue ilang, bisa-bisa badan gue remuk." Tolak Rangga mentah-mentah.
"Yeh upil onta, lo gak tau yah pijatan gue itu paling top markotop."
"Berisik lo berdua." Akhirnya suara bas si datar terdengar membuat dua orang yang tengah bercakap-cakap menatap kearah nya.
"Santuy dong mas Galang, kalau kita gak berisik itu rasanya hampa tau gak sih kamu itu." Dailan mencolek dagu Galang yang sontak saja di tepis kasar oleh sang empu.
"Jauhin tangan gak steril lo dari wajah gue." Galang menatap tajam Dailan, sementara Rangga kini telah beranjak menjauh dari dua orang tersebut.
"Yeh bambang tangan gue itu steril, bersih dari kuman-kuman." Bela Dailan.
"EH ANAK ONTA SINI LO PADA, BANTUIN GUE!!" teriak Rangga yang kini tengah kesulitan memasang tenda.
"I'M COMING BABY!!" mendengar teriakan Dailan ingin rasanya Galang menarik pala Dailan sampai otaknya kembali ke posisi yang seharusnya.
Dengan raut wajah datar andalan nya Galang membantu membantu Rangga serta Dailan memasang tenda yang akan mereka tempati untuk tidur nanti malam.
"Lan yang bener dong lo masang tendanya! Ini kenapa jadi pabelit kieu?" Rangga mengobrak-abrik tenda yang belum berdiri kokoh.
"Yeh Bambang, maneh kok malah nyalahin aing sih. Nih salahin si Galang yang gak becus." Sewot Dailan tak terima.
Galang yang merasa namanya di bawa-bawa menoleh kepada dua temannya yang tengah menggerutu kesal. "Pusing gue, Lo berdua beresin!" Setelah berucap demikian Galang meninggalkan Rangga dan Dailan yang berteriak memanggil-manggil namanya.
Galang melangkahkan kaki nya menuju tepi danau yang sepi, dia duduk di pinggir danau dengan raut wajah datar mengabaikan semua orang yang tengah sibuk menyiapkan acara camping.
Rasanya Galang tidak ada mood untuk melakukan kegiatan yang di selenggarakan sekolahnya. Bahkan kini dia tengah merutuki dirinya yang memilih untuk ikut acara camping ketimbang rebahan di kasur empuk miliknya.
"Eh ada pujaan hati." Galang mendengus sebal ketika sosok pengganggu duduk di samping nya.
Ingin rasanya dia menenggelamkan perempuan dari ini ke tengah-tengah danau.
"Kamu lagi apa di sini? Lagi mikirin aku yang cantik imut lucu ini yah? Jangan di pikirin terus nanti kamu jatuh cinta lagi sama aku--eh tapi bagus dong biar nanti kita jadian terus jadi sejoli yang romantis kaya di cerita-cerita wattpad gitu loh. Eh btw aku mau ngomong sama kamu, kamu tau gak makin hari jantung aku kaya kelainan gitu deh, masa nih ya setiap aku mikirin kamu atau deket sama kamu jantung aku suka dag-dig-dug tak menentu. Bahkan sekarang jantung aku berdetak dua kali lebih cepat loh, kamu mau ngerasain? Sini-" Keyla menarik tangan Galang dan hendak menempelkan nya ke dada milik gadis tersebut. Namun belum sempat tangan Galang menempel di dadanya, Galang segera menepis kasar tangan mungil Keyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL BOY [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] -REVISI SEDANG DILAKUKAN- "Kamu tau apa itu definisi cinta?" "Menurut gue cinta itu gak ada definisinya, hanya orang bodoh aja yang percaya adanya cinta, kaya lo." "Percaya deh sehebat-hebatnya ahli fisika di manapun, pasti...