Aku balik lagi dengan cerita receh ini.Sebelum membaca harap vote ya kawan-kawan, udah vote langsung baca.
Typo di mana-mana harap di maklum.
__________________________________________
Keyla tak henti-hentinya tersenyum lebar dirinya tengah amat sangat bahagia. Bagaimana tidak bahagia, kemarin dia dan Galang sudah resmi jadian, rasanya Keyla ingin berteriak pada semesta memberi tahu bahwa dia akhirnya bisa jadian dengan Galang.
Dan pagi ini Keyla di jemput oleh sang kekasih. Keyla duduk dengan tenang tapi tidak dengan jantungnya yang terus meronta-ronta, tangannya dia lingkarkan di pinggang Galang, rasanya seperti mimpi di siang bolong.
Sesampainya dia sekolah Keyla turun dari atas motor dengan di ikuti Galang. Keyla membuka helm yang menempel di kepalanya, gadis itu memberi kan nya kepada Galang.
"Bentar lagi masuk ayo ke kelas." Ajak Keyla, ketika gadis itu akan membalikan badannya Galang terlebih dahulu menahan pergelangan tangan nya.
"Bentar." Dengan lembut Galang membereskan rambut panjang Keyla yang sedikit berantakan.
'aaaa gak kuat.' Batin keyla menjerit.
"Ayo." Galang memegang tangan Keyla, yang sontak membuat Keyla senyum-senyum senang.
Sepanjang koridor mereka bahkan jadi pusat perhatian. Bagaimana tidak kini gadis yang selalu mengejar-ngejar laki-laki dingin kini bergandengan tangan, sungguh sulit dipercaya.
Bahkan sesekali Keyla dapat mendengar bisikan iri dari para siswi.
"Ape nih pagi-pagi gini udah liat yang kaya begitu?"
"Dia pake pelet apa sih??
"Najis gue sih gak setuju banget kalau beneran mereka ada apa-apa."
"Dasar so cantik, najis cewek murahan."
"Cocok banget kalian berdua."
"Gue iri."
Keyla hanya diam mendengarkan para lambe itu. Setelah kejadian Keyla yang di tolak Galang, kuping nya sudah menebal, tidak bakalan mempan lagi dia dengan omongan yang dilontarkan mereka.
Sama hal nya dengan Keyla Galang pun hanya diam seperti biasanya. Genggaman di tangan di tangan nya sedikit menguat membuat Keyla menatap kearah Galang dengan tersenyum lebar begitu mengemaskan di mata laki-laki itu, sampai Galang tidak sadar di buat tersenyum ketika melihat Keyla tersenyum.
Sontak senyuman Galang yang tiba-tiba itu membuat para siswi tercengang dan menjerit bak kerasukan, sama halnya dengan Keyla dia ternganga melihat Galang yang senyum.
Sementara Galang yang menyadari situasi, laki-laki itu kembali ke mode datar seperti biasanya.
"Lain kali gak usah senyum, senyum kamu bikin aku mati rasa." Ujar Keyla.
Galang tidak menyahut dia hanya diam, walaupun dalam hatinya Galang ingin mencubit pipi Keyla gemas.
Setibanya di kelas yang sudah cukup ramai oleh teman-temannya, Keyla dan Galang mulai ke kelas degan masih bergandengan keduanya masih tidak sadar entah karena mereka sudah merasa nyaman.
"OH MY GHOST!!" Sasa berteriak heboh ketika melihat Galang dan Keyla masuk.
"Apaan nih masih pagi udah bikin satu sekolah geger karena kalian." Galang mengusap telinganya, dia lebih memilih duduk di kursinya ketimbang menghadapi Sasa yang sudah heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL BOY [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] -REVISI SEDANG DILAKUKAN- "Kamu tau apa itu definisi cinta?" "Menurut gue cinta itu gak ada definisinya, hanya orang bodoh aja yang percaya adanya cinta, kaya lo." "Percaya deh sehebat-hebatnya ahli fisika di manapun, pasti...